Pages

Selasa, 29 September 2015

Siapakah Manusia Pertama

📆Selasa, 15 Dzulhijjah 1436 / 29 September 2015

🌇 HADITS

📝 Pemateri: Farid Nu'man Hasan

📜 Polemik Siapakah Manusia Pertama

✔Pertanyaan:

Apakah ada ayat alQuran atau hadits Nabi yg menyatakan bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama yg diciptakan oleh Allah SWT?

☑Jawaban:

Bismillah walhamdulillah wash shalatu was salamu ‘Ala Rasulillah wa ba’d:

Ilmu pengetahuan modern sampai hari ini belum menyimpulkan apa-apa tentang asal-usul manusia, kecuali terjadinya diskontinuitas. Semua penemuan bagian tulang belulang, baik itu tengkorak, rahang, dan lainnya, tidak pernah utuh, hanya bagian-bagian kecil tertentu yang terpisah di tempat yang jauh, lalu di reka-reka dan rekonstruksikan sebagai manusia puba bernama A, B, C, dan seterusnya. Beragam teori tentang asal usul manusia sudah banyak yang mengemukakan, ada yang saling menguatkan, ada yang saling  menegasikan.  Tetapi, semua berujuang pada: ketidakpastian.

Sependek yang saya ketahui, tidak ada satu pun ahli yang benar-benar yakin bahwa temuan mereka, beserta teori yang mereka bangun, merupakan finalisasi perdebatan panjang tentang siapa manusia pertama yang pernah ada. Sebagai orang yang berakal, kita mengapresiasi segala jerih payah para ilmuwan untuk menguak misteri ini secara scientific. Semoga saja semua penemuan ini tidak berujung pada keputusasaan sehingga mengatakan keberadaan pencipta pun bisa diteorikan! Bagaimana mungkin bisa, padahal tentang asal usul dirinya saja mereka kebingungan?

Kemudian, di sisi lain, sebagai orang beriman, kita juga memiliki wahyu yang kebenarannya laa syakka wa laa rayba. Semuanya adalah haq dari Allah ﷻ,hukumnya haq, kisahnya haq, nasihatnya haq, tidak sedikit pun kesalahan baik atas, bawah, kanan, kiri, dan tengahnya.

Semuanya saling menguatkan dan menopang. Maka, ketika penemuan modern masih masuk dalam ranah zhanniyat (dugaan), belum keluar darinya sedikit pun, bahkan tidak ada clue (tanda) baru untuk keluar dari ranah itu, maka selama itu pula dia bukan pegangan, apalagi dijadikan  aqidah yang mencapai derajat ilmul yaqin.

Maka, ketika terjadi ketidakserasian antara keduanya, yang satu masih berputar pada teori, mencari-cari data, mengumpulkan bukti, lalu saling bantah dan koreksi, apa yang mereka  upayakan pun hanya menjadi konsumsi elitis sebagian ilmuwan dan kaum terpelajar, bahkan tidak pernah ada yang bisa memastikan kapan berakhirnya upaya ini ..., sementara Al Quran sudah menceritakannya, dengan penceritaan yang tidak sekali, lalu menjadi keyakinan milyaran manusia, baik cerdik cendikia, maupun awamnya, maka apa yang Allah ﷻsampaikan melalui firmanNya lebih kita ikuti.

 Kita meyakini, dalam hal-hal yang pasti kebenarannya selamanya ayat suci tidak akan pernah berbenturan dengan teori modern yang haq, karena keduanya –pada hakikatnya- juga berasal dari ayat-ayatNya, yaitu ayat Qauliyah dan Kauniyah, keduanya berasal dari Allah ﷻ maka keduanya tidak mungkin dan tidak seharusnya berseberangan, justru saling mengkonfirmasi. Jika terjadi benturan keduanya, maka yang qath’i (pasti) lebih kita jadikan pedoman dibanding yang zhanni (dugaan). Justru yang zhanni itu mesti diarahkan kepada yang qath’i.

📕 Nabi Adam ‘Alaihissalam Dalam Al Quran

Taruhlah kita tidak dapatkan ayat dengan kalimat lugas (manthuq/tersurat) menyebut Nabi Adam ‘Alaihissalam adalah manusia pertama, yang mengharuskan ada kata “manusia pertama” dalam ayat tersebut. Kita tidak akan menemuinya. Tetapi secara mafhum (tersirat) kita banyak mendapatkannya. Mereka-mereka yang menolak atau meragukan Nabi Adam ‘Alaihissalam sebagai manusia pertama, sangat-sangat tekstualist, mereka mensyaratkan  mesti ada kata semisal “Adam adalah manusia pertama, “ atau “Aku ciptakan manusia pertama adalah Adam,” atau yang semakna dengan ini, yang tanpa perlu penjelasan lagi memang begitulah maknanya.  

Sejenak kita perhatikan ayat-ayat berikut:

▶        Al Baqarah ayat 30 

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Mereka yang menolak meyakini Nabi Adam‘Alaihissalam sebagai manusia pertama memahami bahwa ayat ini menunjukkan ada orang lain sebelum Nabi Adam ‘Alaihisalam. Sebab, bagaimana para malaikat bisa tahu sebelum Nabi Adam sudah ada pertumpahan darah di muka bumi?  Pastilah sebelumnya sudah ada manusia lain.

Betulkah seperti itu? Betulkah sebelum Nabi Adam ‘Alaihissalam sudah ada manusia di muka bumi yang saling menumpahkan darah? Ataukah itu makhluk lain selain manusia?

Kita lihat penjelasan dari Abdullah bin Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, imamnya para imam ahli tafsir, yang dijuluki Turjumanul Quran (penafsir Al Quran), Al Bahr (samudera), Hibru hadzihil ummah (tintanya umat ini), dan telah didoakan oleh Nabi ﷺ : “Ya Allah ajarkanlah dia ta’wil Al Quran, dan fahamkanlah dia ilmu agama.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 6287, katanya:shahih. Ath Thabarani dalam Al Kabir No. 10587), dalam hadits lain: “Ya Allah ajarkanlah dia Al Kitab (Al Quran). (HR. Bukhari No. 75)

 Beliau berkata:

أنه كان في الأرض الجِنُّ , فأفسدوا فيها , سفكوا الدماء , فأُهْلِكوا , فَجُعِل آدم وذريته بدلهم

Bahwasanya dahulu di muka bumi ada jin, mereka membuat kerusakan di dalamnya, dan menumpahkan darah dan mereka pun binasa, lalu diciptakanlah Adam dan keturunannya untuk menggantikan mereka. (Imam Abul Hasan Al Mawardi, An Nukat wal ‘Uyun, 1/95. Lihat Imam Ibnu Jarir Ath Thabari, Jami’ul Bayan, 1/450)

Apa yang dikatakan oleh Abdullah bin  Abbas Radhiallahu ‘Anhuma ini sesuai dengan yang Allah ﷻfirmankan:

وَالْجَانَّ خَلَقْناهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نارِ السَّمُومِ

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (QS. Al Hijr: 27)

Maka, keterangan Abdullah bin AbbasRadhiallahu ‘Anhuma, dan juga  ayat yang menyatakan bahwa Jin lebih dahulu diciptakan  sebelum Adam, merupakan koreksi yang menganulir pemahaman atau perkiraan  bahwa sudah ada manusia sebelum Nabi Adam ‘Alaihissalam.

Sementara, para pakar yang lain mengatakan bahwa pengetahuan para malaikat adanya kerusakan dan pertumbahan darah bukan karena sebelumnya sudah ada manusia, bukan pula karena jin, tetapi itu merupakan pengabaran masa yang akan datang setelah diciptakannya  Adam yang dilakukan oleh anak cucunya, baik itu merupakan terkaan malaikat terhadap yang ghaib, ada pula riwayat yang menyebutkan karena Allahﷻ juga telah mengabarkan itu kepada mereka. Bagi yang ingin memperluas masalah ini silahkan buka Tafsir Jami’ul Bayan-nya Imam Ibnu Jarir Ath Thabari Rahimahullah.

▶       Sebutan bagi manusia adalah “Bani Adam”

Al Quran dan As Sunnah menyebut manusia keseluruhan dengan Bani Adam (Keturunan Adam), atau jika satu orang disebut Ibnu Adam. Keduanya (baik Bani Adam dan Ibnu Adam) ada dalam teks-teks yang shahih lagi sharih (jelas). Penyebutan tersebut, secara mafhum muwafaqah  menjadikan Adam ‘Alaihissalam sebagai porosnya menunjukkan dialah yang pertama, bukan selainnya. Jika memang ada selainnya, tentunya Allah ﷻ tidak akan menyebut (semua) manusia Bani Adam, dan tidak mungkin Allah ﷻ salah sebut. Maha Suci Allah dari hal itu. Allah ﷻ juga menyebut Bani Israel, karena Israel (Nabi Ya’qub ‘Alaihissalam) adalah yang awal bagi anaknya yang 12 orang dan menjadi suku-suku sendiri di kemudian hari, lalu mereka pun disebut Bani Israel, bukan bani-bani yang lainnya. Jikalau sebelum Nabi Adam ‘Alaihissalam sudah ada manusia, taruhlah namanya X atau jenis X, tentulah Bani X panggilannya.

Masalah ini begitu penting sampai-sampai menyita perhatian  milyaran manusia, bahkan ada disiplin ilmu khusus untuk mempelajarinya dan mereka menghabiskan usianya hanya untuk urusan ini. Apakah masalah sepenting ini luput begitu saja dari Al Quran? Ketika Al Quran telah membahasnya bahwa jenis “manusia”  adalah Bani Adam, maka itulah finalnya dari masalah penting ini, dan itulah jawaban dan perhatian Al Quran terhadap misteri ini.

Tenanglah jadinya hati kita bahwa Adam ‘Alaihissalam memang manusia pertama sebagaimana tersirat dalam beberapa ayat Al Quran.    

Terakhir, ada baiknya kita renungkan perkataan bagus berikut ini. Al Ustadz Hasan Al Banna Rahimahullah mengatakan:

وقد يتناول كل من النظر الشرعي والنظر العقلي ما لا يدخل في دائرة الآخر , ولكنهما لن يختلفا في القطعي , فلن تصطدم حقيقة علمية صحيحة بقاعدة شرعية ثابتة ، ويؤول الظني منهما ليتفق مع القطعي , فإن كانا ظنيين فالنظر الشرعي أولى بالإتباع حتى يثبت العقلي أو ينهار .

 Pandangan teori agama dan pandangan akal masing-masing punya domain, dan  tidak boleh dicampuradukkan, keduanya tidak akan pernah berselisih dalam masalah yang pasti kebenarannya. Maka, selamanya hakikat teori ilmiah yang shahih tidak akan bertentangan dengan kaidah syar’i  yang pasti. Jika salah satu di antara keduanya ada yang bersifat zhanni, dan yang lainnya adalah qath’i maka yang zhanni mesti ditarik agar sesuai dengan yang qath’i, jika keduanya sama-sama zhanni maka pandangan agama lebih utama diikuti, sehingga akal mendapatkan legalitasnya atau gugur sama sekali.  (Ushul ‘Isyrin, No. 19)

Wallahu A’lam

🌿🌴🌿🌴

🌼Dipersembahkan oleh grup WA - MANIS - MAJELIS IMAN ISLAM 🌼

- Twitter: @GrupMANIS
- Blog: www.grupmanis.blogspot.com

💼 Sebarkan! Raih pahala...

Senin, 28 September 2015

Pendidikan Anak dalam Islam

📆Selasa, 15 Dzulhijjah 1436 / 29 September 2015
🌅 TARBIYATUL AULAD
📝 Pemateri: Ust. Ayah  (Irwan) Rinaldi

📜 Lima Langkah Membangun Karakter Anak
(part 1 of 2)

Orang tua membaca laporan perilaku Anto dari gurunya. Orang tua menggeleng-gelengkan kepalanya. Ini adalah laporan ke tiga dari perilakunya yang sering memberi komentar negatif kepada temannya.

“Anto kamu sebaiknya tidak mengatakan hal yang negatif kepada temanmu,” si orang tua mengingatkannya.
“Kamu perlu belajar untuk menghormati temanmu,” lanjut ibunya.
“Aku sudah mencoba bu,” Anto menjawab dengan sedih. “Saya tidak tahu bagaimana cara menghormati teman.”

Banyak orang tua yang menyatakan kecemasannya: terlalu banyak anak yang tidak memahami ciri-ciri karakter anak tangguh.

Hasilnya, banyak anak yang gagal memiliki karakter yang menjadi dasar kesuksesan kehidupannya di masa yang akan datang.

Banyak psikolog mengatakan bahwa cara terbaik bagi anak untuk belajar karakter anak tangguh adalah dengan melihat orang lain melakukannya dengan baik.
Coba perhatikan beberapa kejadian yang dapat dilihat anak-anak di TV –
saat pertandingan bola, ada beberapa pemain bola yang menunjukkan sikap yang kurang baik misalnya meludahi wasit, atau saat acara-acara yang banyak sekali sikap membully – mentertawakan orang lain.

Kemudian, berita di koran yang menceritakan tentang guru yang memberikan contekan jawaban saat UN kepada anak didiknya. Jadi pertanyaannya,
“kepada siapa anak-anak dapat belajar tentang karakter anak tangguh dan memiliki karakter tersebut?”
Jawabannya memang membingungkan.

Ketiadaan atau berkurangnya orang dewasa yang menjadi model akhlak baik memang bukan satu-satunya alasan tentang perkembangan karakter anak di Indonesia.

Dr. Thomas Lickona, pengarang buku Character Matter, menunjukkan adanya peningkatan perilaku remaja bermasalah di masyarakat yang menunjukkan menurunnya moral remaja: kekerasan dan vandalisme (sifat suka merusak), mencuri, curang, tidak menghargai orang lain atau tokoh otoriter, kekejaman sesama remaja, sikap fanatik, penggunaan bahasa buruk, ketertarikan terhadap seks yang lebih cepat dan juga bersikap kasar, meningkatnya egoisme dan menurunnya tanggung jawab sebagai warga negara, dan perilaku merusak diri sendiri.

Ini adalah alasan lain mengapa kebanyakan anak tidak memiliki akhlak yang baik.

👪 Mercu Suar Harapan Terakhir

Fakta bahwa mungkin sekali sekolah adalah satu-satunya harapan atau harapan terakhir bagi anak.
Dimana lagi kira-kira mereka mendapatkan kesempatan untuk memahami nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab atau peduli atau menghormati orang lain atau kerjasama?

Dimana kira-kira mereka mendapat kesempatan untuk melihat seseorang yang menjadi teladan karakter yang pas?

Dimana lagi kecuali dari seorang orang tua yang peduli dan memiliki komitmen yang dapat memberikan kesempatan untuk belajar tentang ciri-ciri anak yang tangguh? 

Lalu, bagaimana caranya kita dapat membantu anak untuk mengembangkan karakter tangguh?

Jawabannya: ciri karakter tidak tumbuh secara alami tapi DAPAT DIPELAJARI ; karena itu kita dapat MELATIHnya.

Artinya bahwa pendidik memiliki kekuatan yang luar biasa untuk dapat melatihnya. Tapi membangun karakter anak membutuhkan beberapa langkah.

👪 Langkah Pertama untuk Melatih Ciri Karakter pada Anak

Karakter apa saja yang akan anda ajarakan – ketekunan, keyakinan diri, empati, tanggung jawab, menghormati orang lain, peduli, atau karakter lain – paling tidak ada lima langkah minimum yang harus dilakukan.
Langkah-langkah ini dapat diintegrasikan pada pelajaran, tapi setiap langkah perlu dilakukan dengan tepat karena dapat membantu anak untuk dapat mengembangkan karakter tangguh.

Lima langkahnya adalah:

👪 Langkah 1. Menonjolkan Ciri Satu Karakter.

Langkah awal untuk mengajarkan satu ciri karakter baru kepada anak adalah cukup dengan menonjolkan karakter tersebut.
Ada 4 cara sederhana untuk menonjolkan ciri satu karakter:

💎 Poster Karakter

Minta anak untuk membuat poster ciri karakter.

Tempelkan poster di mana saja paling tidak selama satu bulan:
“Tanggung jawab artinya saya harus melakukan apa saja  dengan baik serta benar untuk aku dan orang lain dan aku dapat diandalkan.”
Minta anak untuk membuat poster tentang ciri satu karakter yang sedang berlaku pada bulan tersebut.

💎 Asembli Karakter

Hal ini dapat dilakukan oleh orang tua atau anak. Orang tua atau anak dapat melakukan lakon pendek tapi dapat memberikan inspirasi     tentang ciri karakter yang sedang dipelajari. 

💎 Screen savers

Setiap hari setiap staf atau orang tua atau anak menulis di screen saver di komputer atau dapat juga membuat banner yang bertuliskan pentingnya memiliki karakter tertentu.

Setiap kali staf, orang tua, atau anak membuka komputer maka yang mereka lihat pertama kali di layar adalah kata-kata yang menunjukkan pentingnya memiliki karekter tersebut atau sejauh mata memandang sekitar sekolah melihat tulisan tersebut.

"Bulan ini adalah bulan ketekunan. Ingatlah untuk selalu mengerjakan yang terbaik dan jangan menyerah.”

💎 Pengumuman untuk Anak dan Ortu

Orang tua-orang tua banyak juga melakukan pembicaraan di pagi hari dengan menggambarkan beberapa cara yang dapat dilakukan anak untuk menunjukkan karakter tertentu. Demikian juga orang tua dapat berkirim surat kepada ortu tentang karakter yang sedang di latih pada bulan tersebut.

👪 Langkah 2. Menjelaskan Nilai dan Arti Karakter.

Langkah kedua dalam melatih ciri karakter adalah menjelaskan kepada anak apa arti ciri karakter tersebut dan mengapa penting untuk mempelajarinya.
Jelaskan ciri-ciri dalam konteks tahap perkembangannya; jangan pernah berasumsi bahwa anak sudah tahu. Kebanyakan anak tidak tahu.

Cara untuk mendefinisikan karakter dapat melakukan beberapa cara di bawah ini:

💎 Literatur Karakter

Pilihlah buku yang di dalamnya dibahas tentang karakter yang sedang diperkenalkan, saat anak membacakannya, tanyanya: “bagaimana tokoh dalam buku ini menunjukkan ciri-ciri dari karakter ketekunan? Bagaimana perasaan orang lain saat tokoh menjalankan ciri karakter ketekunan?

💎 Artikel Baru

Mintalah anak untuk mengumpulkan tulisan atau artikel terbaru tentang orang-orang di Indonesia yang melakukan satu karakter tertentu. Orang tua dapat memulai belajar dengan mengulang sedikit tentang kejadian nyata dimana satu karakter dipraktekkan untuk menunjukkan kepada anak pentingnya karakter tersebut dimiliki. 

💎 Memberi nama ciri-ciri karakter

Setiap kali orang tua melihat atau mendengar anak menunjukkan ciri-ciri karakter yang sedang ditargetkan, ambil waktu untuk menunjukkan secara spesifik apa yang telah dilakukan anak yang menunjukkan ciri target karakter.
“Azzam, yang baru kamu lakukan ini  adalah sikap menghormati karena kamu telah dengan sabar menunggu saya selesai berbicara dengan temanmu sebelum kamu berbicara dengan saya.”

💎 Berbagi perasaan anda.

Anak perlu mendengar mengapa anda berpikir bahwa karakter itu penting. Jika anda mentargetkan menghormati orang lain, anda dapat mengatakan kepada anak bagaimana pentingnya seseorang harus merubah dirinya karena  membicarakan hal negatif tentang diri sendiri atau orang lain.

💎 Anak sebagai reporter

Minta anak untuk mencari demonstrasi dari target karakter yang dilakukan oleh temannya di sekolah.

Tugas anak adalah melaporkan kepada kelas siapa yang sudah mulai menunjukkan perilaku yang menggambarkan target karakter, dan dampaknya pada perilaku anak kepada orang lain. 

(Bersambung - Langkah 3 s/d 5, insya Allah)

Wallahu a’lam bishowab.
Semoga memberikan inspirasi.

🌿🌴🌿🌴

🌼Dipersembahkan oleh grup WA - MANIS - MAJELIS IMAN ISLAM 🌼

- Twitter: @GrupMANIS
- Blog: www.grupmanis.blogspot.com

💼 Sebarkan! Raih pahala...

Taushiyah Ust. Rahmat

(Alm) Ustadz Rahmat Abdullah...

❤"Gairah Cinta dan Kelesuan Ukhuwah"

Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik-titik kelemahan kita.

Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah jabatan dan wanita, tidak akan pernah diuji dengan wanita atau jabatan.

Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang, tidak akan pernah diuji dengan masalah keuangan.

Orang yang mudah tersinggung dan gampang marah akan senantiasa dipertemukan oleh Allah dengan orang yang akan membuatnya tersinggung dan marah sampai ia bisa memperbaiki titik kelemahannya itu sehingga menjadi tidak mudah tersinggung dan tidak pemarah.

Orang yang selalu berlambat-lambat menghadiri pertemuan forum dakwah karena alasan istri, anak, mertua, atau tamu akan senantiasa dipertemukan dengan perkara ‘mertua datang, tamu datang silih berganti’ di saat ia akan berangkat.. terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara lain.

Kita semua harus memahami dan mengatasi segala kelemahan diri di jalan dakwah ini. Ingatlah, mushaf Al-Quran tidak akan pernah terbang sendiri kemudian datang dan memukuli orang-orang yang bermaksiat.

Sungguh teramat merugi... mereka yang mengikuti hawa nafsu kemudian pergi meninggalkan kebersamaan dalam dakwah ilallah, tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan. Tanpa mau mencoba bertahan sebentar dalam dekapan ukhuwah..​

Dan sungguh, Kecewa itu biasa dan manusiawi yang luar biasa, siapa saja yang mampu beristighfar dan lalu berlapang dada serta bertawakkal pada-Nya.​ ​

Memang...​ ​ Dakwah ini berat... karenanya ia hanya mampu dipikul oleh mereka yang:

1. Memiliki hati sekuat baja.

2. Memiliki kesabaran lebih panjang dari usianya.

3. Memiliki kekuatan yang berlipat.

4. Memiliki keihklasan dalam beramal yang meninggi.

5. Memiliki ketabahan seluas lautan, memiliki keyakinan sekokoh pegunungan.​

Siapapun tak akan pernah bisa bertahan... melalui jalan dakwah ini... mengarungi jalan perjuangan... kecuali dengan KESABARAN!!!​

Karenanya...​ Tetaplah disini... di jalan ini... bersama kafilah dakwah ini. Seberat apapun perjalanan yang harus ditempuh... Sebesar apapun pengorbanan untuk menebusnya... tetaplah di sini...

Buanglah hawa nafsu dalam mengarungi perjalanannya, karena telah banyak yang berguguran karenanya.

Gandenglah selalu iman ke mana saja kita melangkah, karena iman akan menjagamu setiap waktu.​ Seburuk apapun, sekeruh apapun kondisi kapal layar kita, jangan lah sekali-kali mencoba untuk keluar dari kapal layar ini dan memutuskan berenang seorang diri... karena pasti kau akan kelelahan dan memutuskan menghentikan langkah yang pada akhirnya tenggelam di samudera kehidupan...​

Jika bersama dakwah saja... kau serapuh itu... Bagaimana mungkin dengan seorang diri?? Sekuat apa kau jika seorang diri...?

Minggu, 27 September 2015

Hedonic Treadmill

Barangkali bermanfaat.. 😊

Tahukah anda apa itu nafsu
"HEDONIC TREADMILL"

Pertanyaan:
Kenapa makin tinggi income seseorang, ternyata makin menurunkan peran uang dalam membentuk kebahagiaan?

Kajian-kajian dalam ilmu financial psychology menemukan jawabannya, yang kemudian dikenal dengan nama:
“hedonic treadmill”.

Gampangnya, hedonic treadmill ini adalah seperti ini : saat gajimu 5 juta, semuanya habis. Saat gajimu naik 30 juta per bulan, eh semua habis juga.

Kenapa begitu?
Karena ekspektasi dan gaya hidupmu pasti ikut naik, sejalan dengan kenaikan penghasilanmu.

Dengan kata lain, nafsumu untuk membeli materi/barang mewah akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan income-mu.

Itulah kenapa disebut hedonic treadmill: seperti berjalan diatas treadmill, kebahagiaanmu tidak maju-maju. Sebab nafsumu akan materi tidak akan pernah terpuaskan.

Saat income 10 juta/bulan, mau naik Avanza. Saat income 50 juta/bulan pengen berubah naik Alphard. Ini mungkin salah satu contoh sempurna tentang jebakan hedonic treadmill.

Hedonic treadmill membuat ekspektasimu akan materi terus meningkat. Itulah kenapa kebahagiaanmu stagnan, meski income makin tinggi. Sebab harapanmu akan penguasaan materi juga terus meningkat sejalan kenaikan income-mu.

Ada eksperimen menarik: seorang pemenang undian berhadiah senilai Rp 5 milyar dilacak kebahagiaannya 6 bulan setelah ia mendapat hadiah.

Apa yang terjadi? 6 bulan setelah menang hadiah 5 milyar, level kebahagaiaan orang itu SAMA dengan sebelum ia menang undian berhadiah.

Itulah efek hedonic treadmill: karena nafsumu terus meningkat, kebahagiaanmu seolah berjalan di tempat, meski income melompat 10 kali lipat. Atau bahkan dapat hadiah 5 milyar.

Jadi apa yang harus dilakukan agar kita terhindar dari jebakan hedonic treadmill? Lolos dari jebakan nafsu materi yang tidak pernah berhenti?

Di sinilah relevan utk terus mempraktekkan gaya hidup yang minimalis, yang bersahaja: sekeping gaya hidup yang tidak silau dengan gemerlap kemewahan materi.

Sebagian lagi, mengubah orientasi hidup, makin banyak berbagi kebahagiaan dengan orang lain, teruji makin membahagiakan.

Prinsip hedonic treadmill adalah : more is better. Makin banyak materi yang kamu miliki makin bagus. Jebakan nafsu yang terus membuai.

Makin banyak mobil yang kamu miliki, makin bagus. Makin banyak properti yang kamu beli makin tajir. Godaan nafsu kemewahan yang terus berkibar-kibar.

Gaya hidup minimalis punya prinsip yang berkebalikan : less is better. Makin sedikit kemewahan materi yang kamu miliki, makin indah dunia ini.

Gaya hidup minimalis yang bersahaja punya prinsip: hidup akan lebih bermakna jika kita hidup secukupnya, terlebih bisa membahagiakan orang lain. When enough is enough.

Prinsip hidup bersahaja, yang tidak silau dengan kemewahan materi, mungkin justru akan membawa kita pada kebahagiaan hakiki.

Terlebih lagi, bila bisa bahagia bila melihat orang lain bahagia.

Sebab pada akhirnya, bahagia itu sederhana : misal masih bisa menikmati secangkir kopi panas, memeluk anggota keluarga, mendengar suara kicau burung, menikmati hangatnya mentari pagi, merasakan sejuknya embun dipagi hari, menatap keindahan alam, keindahan pepohonan, daun2 yang beterbangan, etc..etc..etc...

Selamat menemukan kebahagiaan yang bersahaja, ... dibarengi dengan banyak bersyukur atas nikmat yang sudah kita terima...

Selasa, 22 September 2015

Baca kebalik

Orang Arab dan Sopir Indonesia

Ada turis Arab naik taksi keliling Jakarta duduk di sebelah supir. Tiba-tiba taxinya disalip mobil pick-up ngebut, si Arab kaget berteriak: "Ustahiad...! Ustahiad...!"

Gak lama ada mobil van menyalip, si Arab teriak
lagi : "Ishtibustim....! Isthibustim...!"

Sang sopir Indonesia bingung mndengar bacaan si Arab.

Gak lama ada mobil kecil menyalip, si Arab teriak :
"Aik...! Aik.."

Sang sopir makin heran dengan cara dzikir turis Arab.

Pas ada lagi mobil sport yg atapnya bisa terbuka, si Arab teriak "Wallah, Adzam... Adzam..."

Lama-lama sopir Indonesia kagum.

Saat mobil MPV nyalip dari kiri, turis Arab mendesis: "Ikuzus..., Ikuzus...!"

Tiba2 sebuah sedan merah ngerem persis di sdepan taksi, si turis Arab kontan berteriak: "Irraref... Ya Allah.. irraref...!!!"

Akhirnya sang sopir penasaran: "Wan, ente dzikirnya kok aneh? Ane belum pernah denger kalimat dzikir itu..!??"

Turis Arab : "Siafa yg dzikiran. Ane itu baca tulisan di belakang mobil-mobil yg nyalip Ente!! Ana kan bacanya dari kanan ke kiri."

Sopir : "Haaah...!!?" 😳😱😁

(Hayooo coba cek ulang kata2 atawa "dzikirnya"  si arab tadi..😃)

Minggu, 20 September 2015

Tentang Iblis

Percakapan Rasulullah SAW dengan Iblis

dari grup “The Art of Islam”
Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW (dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba – tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk..? Sebab kalian akan membutuhkanku. “

Rasulullah bersabda:”Tahukah kalian siapa yang memanggil?”

Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”

Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata: “izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”

Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad,… . salam untukmu para hadirin…”

Rasulullah SAW lalu menjawab: Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”

” Siapa yang memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:

“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”

oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Dibenci Iblis

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?”

“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”

“lalu siapa lagi?”

“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?”

“Orang yang selalu bersuci.”

“Siapa lagi?”

“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

“Apa tanda kesabarannya?”

“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”

” Selanjutnya apa?”

“Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda kesyukurannya?”

“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”

“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar bin Khattab?”

“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

“Usman bin Affan?”

“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”

“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis

“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”

“aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”

“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku berpuasa?”

“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”

“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”

“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

“Jika ia bersedekah?”

“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”

“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”

“Suara kuda perang di jalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”

“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”

“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

“Sedekah yang diam – diam.”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”

“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepalamu?”

“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”

“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”

“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”

“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”

“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”

“Pezina.”

“Siapa teman tidurmu?”

“Pemabuk.”

“Siapa tamumu?”

“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”

“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”

“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasihmu?”

“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”

“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”

Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”

Iblis segera menimpali:

“Tidak,tidak… tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir.

Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”

Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak ynag suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaithan juga berkata,”keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.

Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ‘shalatmu tidak sah’

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padanya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’

Ia pun mati dalam kekafiran.

Renungan untuk sentiasa berakhlak mulia..9

Kamis, 10 September 2015

Menang Tapi Kalah

💌 MENANG TAPI KALAH...
----------
Kalau ribut dengan pelanggan,
Walaupun kita menang,
Pelanggan tetap akan lari.

Kalau ribut dengan rekan sekerja, 
Walaupun kita menang,
Tiada lagi semangat bekerja dalam tim.

Kalau kita ribut dengan boss,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi masa depan di tempat itu.

Kalau kita ribut dengan keluarga,
Walaupun kita menang,
Hubungan kekeluargaan akan renggang.

Kalau kita ribut dengan guru,
Walaupun kita menang,
Keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang

Kalau ribut dengan kawan,
Walaupun kita menang,
Yang pasti kita akan kekurangan kawan.

Kalau ribut dengan pasangan,
Walaupun kita menang,
Perasaan sayang pasti akan berkurang.

Kalau kita ribut dengan siapapun,
Walaupun kita menang,
Kita tetap kalah...
Yang menang.. cuma ego diri sendiri
yang susah.. mengalahkan ego diri sendiri..

Renungan bersama....
Apabila menerima teguran, tidak usah terus melenting, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita.

📝 Oleh Ustadz Firanda Andirja, MA حفظه الله تعالى

-------
Yo .....
Raih janji Rosulullah shalallahu alaihi wasalam.
Ada rumah di surga bagi yg menghindari jidal meskipun dalam keadaan benar.💝

     - - - - -〜¤✽¤〜- - - -

Rezeki dari Allah swt

From Allah to Allah: Rezeki Itu Milik Allah

by Leila Hana

"Saya nggak mau jadi ibu rumah tangga saja. Kalau suami meninggal atau kita bercerai, gimana? Siapa yang kasih makan saya dan anak-anak? Istri itu harus mandiri finansial supaya bisa punya uang untuk jaga-jaga kalau ada apa-apa dengan suami."

Seketika, kalimat itu buyar kala saya berhadapan dengan seorang wanita berusia 47 tahun yang datang ke rumah saya untuk mengisi pengajian. Wanita bersahaja itu datang jauh-jauh, cukup jauh dari komplek perumahan tempat tinggal saya, untuk memberi pengajian secara gratis. Ingat, gratis lho.... Nggak ada bayaran sepeser pun kecuali sajian makan siang yang saya berikan. Dia datang untuk menggantikan guru ngaji saya yang berhalangan. Sambil menunggu teman-teman lain, kami ngobrol-ngobrol.

"Coba tebak, anak saya berapa, Bu?" tanyanya, ketika kami sedang ngobrol soal anak-anak. Saya sedikit mengeluhkan kondisi rumah yang berantakan karena anak-anak nggak bisa diam, lalu dia memaklumkan. Namanya juga anak-anak. Dia sudah berpengalaman karena anaknya lebih banyak dari saya.
"Ehm... empat?" (pikir saya, paling-paling cuma selisih satu).
"Masih jauh...."
"Tujuh...."
"Kurang... yang benar, delapan."
Mata saya membelalak. Masya Allah! DELAPAN?!
"Itu masih kurang, Bu. Ustazah Yoyoh (almarhumah Yoyoh Yusroh, mantan anggota DPR) saja anaknya 13. Jadi, saya ini belum ada apa-apanya," katanya, merendah.

Setelah itu, mengalirlah cerita-ceritanya mengenai anak-anaknya sampai teman-teman saya datang dan acara mengaji pun dimulai. Di sela pengajian, wanita itu bercerita mengenai keluarganya. Dari situ saya baru tahu kalau suaminya sudah meninggal dunia! Meninggal karena kecelakaan motor, meninggalkan istri dan delapan anak, yang terkecil berusia 2,5 tahun dan sang istri, ya... wanita itu... seorang IBU RUMAH TANGGA.

Ibu rumah tangga di sini maksudnya nggak kerja kantoran, tapi juga bukan pengangguran. Beliau aktif mengisi pengajian. Lalu, bagaimana kehidupannya setelah suaminya meninggal? Beliau nggak punya gaji, nggak kerja kantoran. Coba, gimana? Apa beliau lalu sengsara dan anak-anaknya putus sekolah? No. no, no....

Kalau saya mengingat kalimat pembuka di atas kok kayaknya mustahil ya seorang ibu yang nggak bekerja dan suaminya meninggal dunia, bisa bertahan hidup dengan delapan anak dan anak-anaknya bisa tetap kuliah. Mustahil itu... NGGAK MUNGKIN!

"Bagi Allah, nggak ada yang nggak mungkin, Bu. Asal kita percaya sama Allah. Allah yang kasih rezeki, kan? Percaya saja sama Allah. Saya cuma yakin bahwa semua yang saya dapatkan selama ini adalah karena kebaikan-kebaikan saya dan suami semasa hidup. Saya cuma berbagi pengalaman ya, Bu, bukan mau riya. Memang, suami saya dulu itu orangnya pemurah. Kalau ada yang minta bantuan, dia akan kasih walaupun dia uangnya pas-pasan. Alhamdulillah, Allah kasih ganti. Sewaktu suami masih hidup, kami hidup sederhana. Rezeki suami itu dibagi ke orang-orang juga, padahal anak kami ada delapan. Suami nggak takut kekurangan....."

Kami menahan napas.....

"Hingga suami saya meninggal dunia... uang duka yang kami dapatkan itu... Masya Allah... jumlahnya 100 juta. Padahal, suami saya itu biasa-biasa saja, bukan orang penting. Uang itu langsung dibuat biaya pemakaman, tabungan pendidikan anak, dan sisanya renovasi rumah yang mau ambruk."

Dengar uang 100 juta dari uang duka saja, saya sudah kagum.

"Saat renovasi rumah, saya serahkan saja ke tukangnya. Dia bilang, uangnya kurang. Saya lillahi ta'ala saja. Yang penting atap rumah nggak ambruk, karena memang kondisinya sudah memprihatinkan. Khawatirnya anak-anak ketimpa atap....."

Saya membayangkan, keajaiban apa lagi yang didapatkan oleh wanita itu?

"Nggak disangka. Begitu orang-orang tau kalau saya sedang renovasi rumah, mereka menyumbang. Bukan ratusan ribu, tapi puluhan juta! Sampai terkumpul 100 juta lagi dan rumah saya seperti bisa dilihat sekarang.... Sampai hari ini, saya masih dapat transferan uang dari mana-mana, Bu-Ibu. Saya nggak tau dari siapa aja karena mereka nggak bilang. Saya juga udah nggak pernah beli beras lagi sejak suami meninggal. Selalu ada yang kasih beras."

Duh, nggak bisa nahan airmata deh jadinya....
Apa rahasianya?
"Berbuat baik kepada siapa saja, sekecil apa pun. Insya Allah ada balasannya. Rezeki itu milik Allah. Kalau Allah berkehendak, Dia akan kasih dari mana pun asalnya...." tutupnya.

Rezeki itu milik Allah, siapa pun tidak boleh takabur. Bekerja bukanlah sarana menyombongkan diri bahwa hidup kita bakal terjamin karena bekerja. Yang menjamin hidup kita adalah Allah. Bekerja diniatkan untuk ibadah. Pembuka rezeki bisa datang dari mana saja, salah satunya dari berbuat kebaikan sekecil apa pun.

Ucapan, "Kalau suami meninggal atau bercerai, siapa yang kasih makan saya dan anak-anak?" itu sama saja dengan sirik, atau menduakan Allah.

Menganggap diri kita super, dengan kita bekerja, maka rezeki terjamin. Padahal, Allah yang kasih rezeki. Jika dulu Allah kasih rezeki melalui suami, besok Allah kasih lewat jalan lain. From Allah to Allah.

Rabu, 09 September 2015

Keunikan Bahasa Arab

KEUNIKAN (PETUAH) BAHASA ARAB

Coba Anda baca petuah di bawah ini :

خَيْرُ النَّاسِ مَنْ كَفَّ فَكَّهُ وَفَكَّ كَفَّهُ 
وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ فَكَّ فَكَّهُ وَكَفَّ كَفَّهُ 
ْفَكَمْ مِنْ فَكَةِ كَفٍّ كَفَتْ فُكُوكَهُمْ 
ْوَكَمْ مِنْ كَفَةِ فَكٍّ فَكَتْ كُفُوفَهُمْ 
كَفُّوا فُكُوكَكُمْ وَفَكُّوا كُفُوْفَكُمْ .

Khoirunnaas man kaffa fakkahu wa fakka kaffahu
Wa syarrunnaas man fakka fakkahu wa kaffa kaffahu
Fa kam min fakati kaffin kafat fukuukahum
Wa kam min kafati fakkin fakat kufuufahum
Kaffuu fukuukakum wa fakkuu kufuufakum

Menarik tidak??

Berikut adalah artinya:
Sebaik² manusia adalah orang yang bisa menahan mulutnya (yaitu menjaga ucapannya) dan membuka tangannya (yaitu ringan tangan dan suka membantu) 

Sejelek² manusia adalah orang yang suka membuka mulutnya (yaitu tidak menjaga mulutnya) dan menahan tangannya (yaitu tidak suka menolong) 

Betapa banyak orang yang membuka tangannya (suka menolong) menahan mulutnya (menjaga ucapannya) 
Dan betapa banyak orang yang menahan tangannya (tidak suka menolong) membuka mulutnya (tidak menjaga ucapannya) 

Tahanlah mulut² kalian (yaitu jagalah mulut kalian) dan bukalah tangan² kalian (yaitu suka menolong)

EKSPLORASI :
Ini adalah keistimewaan Bahasa Arab, hanya berbekal dua huruf utama, yaitu huruf ف dan ك yang terkombinasi bisa menjadi petuah yang sarat manfaat. 
Perhatikan ketika huruf ف dan ك terkombinasi :
1⃣ Berfungsi sebagai "fi'il" (verba) 
🅰 Kata كفّ bermakna منع yaitu mencegah / menahan
🅱 Kata فكّ bermakna حل وفض وأطلق yaitu melepaskan, membuka atau membebaskan
2⃣ Berfungsi sebagai "isim" (nomina) 
🅰 Kata كف atau الكف yang bentuk plural nya الكفوف، bermakna tangan, telapak tangan beserta jari jemarinya. 
🅱 Kata فك atau الفك yang bentuk plural nya الفكوك, bermakna rahang, tulang rahang.

 Dinamika dan kekuatan Bahasa Arab, yang terlihat dari kekayaan "ashwat" (fonetis) dari beberapa huruf yang sama. Misalnya, huruf ك - ل - م, memiliki komposisi bervariasi yg memiliki kekuatan makna tersendiri sesuai komposisi masing². Misalnya, dari tiga huruf di atas :
1⃣ Ka-la-ma (كَلَمَ) bermakna جَرَحَ (melukai) 
2⃣ Ka-mu-la (كَمُلَ) bermakna sempurna 
3⃣ La-ka-ma (لَكَمَ) bermakna menempeleng
4⃣ ma-ka-la (مَكَلَ) bermakna menyusut, berkurang 
5⃣ ma-la-ka (مَلَكَ) yang bermakna memiliki 

Keistimewaan ini hanyalah dimiliki oleh Bahasa Arab.

 Kekayaan kosakata dan sinonim (murâdif). 
1⃣ Untuk menyebutkan kata mulut, di dalam bahasa Arab bisa disebut 
ثَغْر ؛ فَم ؛ فُتْحَة ؛ فُو ؛ فُوْه ؛ فُوّهَة ؛ فِيه ؛ فاه ؛ مَبْسِم؛ فك
2⃣ Untuk menyebutkan kata tangan, bisa disebut :
إصْبَع ؛ إمْضاء ؛ تَوْقِيع ؛ حَوْز ؛ حِيَازَة ؛ دَور ؛ ضِلْع ؛ كَفّ ؛ مُسَاعَدَة ؛ يَد
3⃣ Tahukah anda, di dalam bahasa Arab, kita bisa mendapati 
21 kata sinonim (murâdif) utk kata cahaya
52 kata sinonim utk kegelapan 
9 sinonim utk matahari
50 sinonim utk awan 
64 sinonim utk hujan
170 sinonim utk air
100 sinonim utk jenggot 
dan ribuan kata lainnya.

 Kecermatan (diqqoh) makna pada tiap kata, walaupun kaya dengan sinonim. 
Misal, untuk kata "melihat" memiliki bbrp sinonim, namun memiliki penekanan makna yang berbeda. Seperti :
kata نظر artinya memandang/melihat
kata رمق artinya melihat dg sedikit membelalakkan mata
kata لحظ artinya melihat secara diam², atau melirik
kata حدج artinya melihat sepintas dengan tajam
kata رنا artinya melihat dg lama dan terdiam
kata حدق artinya melihat dg melotot
Dll.

 Keindahan bahasa Arab inilah yang membuat para orientalis semisal Ignazio Guidi (Orientalis Italia), atau Ernest Renan, meski membenci Arab, harus mengakui bahwa keistimewaan bahasa Arab itu kosakatanya begitu bersenandung, kaya dengan tasybihât (metafor) yg begitu memukau, lafazh (redaksi) walau kaya sinonim (murôdif) yang begitu signifikan, struktur gramatikal yg ringkas dan sederhana, dan kaya akan komposisi baik dari tarkîb (sintaksis), sharaf (morfologi), isytiqâq (derivasi) atau dilâlah (semantik)-nya.

 Sungguh, alangkah meruginya orang yang enggan atau tidak mau belajar bahasa Arab.

"اللغة العربية مفتاح الإسلام"
Bahasa Arab itu kunci memahami Islam.

Begitulah nasehat Syaikh Ali Hasan al-Halabi saat dauroh di Trawas terakhir. 
Bagaimana seseorang bisa masuk ke dalam gudang perbendaharaan ilmu, jika ia tidak memiliki kuncinya?

 Akhûkum Abû Salmâ

Minggu, 06 September 2015

Tips Bebas Hutang Hepy Trenggono

Bag. 1
Heppy Trenggono, Ubah Keterpurukan Jadi Kesuksesan       


Dalam belitan hutang Rp 62 miliar, Heppy Trenggono bukannya mengencangkan ikat pinggang, Ia justru membuat program berderma kepada sesama. Tak ayal keputusan ini menimbulkan perpecahan manajemen yang meruncing. Namun tanpa diduga, Ia akhirnya mampu melunasi hutang tersebut bahkan berhasil menghidupkan kembali usahanya yang sudah terpuruk mampu bangkit dalam waktu dua tahun dan kembali membangun bisnisnya senilai Rp. 7 Triliun tanpa hutang sama sekali. Belajar bisnis dengan banyak guru di dalam dan luar negeri. Bos Grup Balimuda itu sudah mampu menggawangi 12 anak perusahaan serta menafkahi sekitar 3.000 pegawai. Heppy pun kini dikenal piawai dalam memberikan motivasi kepada pengusaha yang sedang terpuruk untuk bangkit kembali.
ini adalah beberapa tips dari beliau mudah2an bisa menginspirasi kita semua
1.   Pelajari Kesalahan kita; Hijrah,  Jauhi Riba. Biasanya pengusaha jatuh karena menggunakan mekasnisme leverage hutang bank menggunakan Riba/bunga. Mas Heppy sadar betul bahwa riba adalah larangan agama yang harus di hindari. Inilah yang menjadi titik balik perjuangan beliau.
2.   Apa Yang kita Bela, Agar kita di tolong ALLAH SWT dari hutang hutangkita, maka kita juga harus punya nilai-nilai yang jelas kita bela. Selain Beliau mengaskan perjuangan anti Riba, beliau juga mengaskan perjuangan hidupnya untuk membantu ummat dan bangsa Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan bangsa. Beliau juga sangat komitmen untuk menggerakan bangsa melalui Gerakan Beli Indonesia. Pembelaan nya terhadap kaum duafa juga sangat dintensifkan ketika terjepit hutang.
3.   Sungguh Sungguh dalam mengerjakan pekerjaan. (Man Jadda Wa Jadda)
4.    Sungguh Sungguh berusaha dekat kepada ALLAH SWT.
5.   Sungguh sungguh dalam Ucapan
6.   Sungguh Sungguh yakin Bahwa Anda akan berhasil menyeselesaikan hutang.
7.   80 %  Fokus membangun usaha, 20 % menangani masalah.
8.   Never take Personal Guarantee apapun bentuknya. Jika bank meminta jaminan rumah anda, padahal anda sudah menjaminkan tempat  usaha anda atau project anda. Karena inilah jahatnya kapitalis. Dia ingin mengunci kita ketika sulit sehingga kita lumpuh. Abdul latif pernah marah kepada bank mandiri ketika meminta jaminan rumah padahal nilai rumah kalimalangnya tidak seberapa dibanding hutang yang ditawarkan. Beliau marah karena tidak baiknya niat bank mandiri untuk menjepit diri dan keluarganya jika terjadi keadaan yang tidak baik didepan.
9.   Find Cosolidation. Temukan partner hutang yang bisa diajak bicara atau senada dengan anda.
10.   Metode Snow Balling. Metode ini dilakukan jika kita masih bisa membayar tetapi perusahaan sedang sulit.  Naikanlah Budget Cicilan anda ketika anda mampu. Mulai dari hutang hutang jangka pendek dulu, yang 2 tahun, 3 tahun terus hingga 10 tahu. Naikan cicilan anda 10 %. Jika 10 juta maka naikan jadi 11 juta  rupiah. Atau 20 %. Maka jangka waktu akan lebih cepat lagi, dari 15 tahun bisa menjadi 8 tahun. Hanya dengan menaikan jumlah pokoknya 10% anda sangat jauh cicilannya.
11.   Berbuat baiklah di saat sempit. Pak Heppy mensedekahkan uang 10 – 20 % uang yang diterima .  Sehingga ketika debt collector datang, pembela nya adalah warga sekitar yang simpati kepada beliau. Sedekah sangat membantu kita keluar dari kesulitan.
12.    Cut Off. Ada bebeberapa jenis cut Off;  Hutang yang tadinya good debt  kemudian macet menjadi bad debt.  Hentikan bayar hutang anda dulu. Bisa jadi jika anda teruskan project lain yang akan dikerjakan terkena imbasnya.  Semua cabang bisnis yang jalan diteruskan, yang merugi di stop. Lechman brothers berhenti/menyatakan bankrut bukan karena ga punya uang. Tapi karena awareness nya tinggi. Anda harus punya strategi exit. Cut off butuh mentalitas. Hasjim Johyohadikusumo melakukan hal yang sama ketika 98. Bukan ngemplang hutang. Tetap harus dibayar tapi sementara fokus kepada pengembangan bisnis.
13.   Never take long term Credit with short term. Jangan Pernah ambil kredit  aset jangka panjang dengan jangka waktu yang pendek.
14.   Never take debt with many Creditor.  Jangan ambil hutang dengan banyak kreditor. Cukup satu Kreditor tapi dengan Jumlah Besar.Bahaya nya ketika  terjadi kemacetan anda akan pusing dengan banyak pihak dan menambah konsentrasi anda.
15.    Hutang boleh tapi harus untuk yang penting saja.
16.   Lesson won”t change until we change ourshelves. Segalanya tidak akan berubah sampai kita merubah diri kita sendiri.
17.    Jujur berhutang
18.   Selalu periksa apakah pinjaman Project bisa menutupi cicilan Bank?
19.   Debt collector.  Negosiasikan hutang, upayakan agar anda hanya membayar pokoknya saja. Pak heppy berhasil mengosiasikan hutang hingga bisa membayar hutangnya hampir setengahnya.
20.   Sholat subuh Berjamaah. Pa Heppy selalu berusaha sholat subuh berjamaah karena beliau Ingat barang siapa yang sholat subuh berjamaah akan dilindungi ALLAH SWT.
21.   Naikan Income bisnis, push down Simplicity. Naikan omset bisnis turunkan biaya biaya (baik bisnis maupun pribadi).
22.   Pilahlah pendapatan anda; Contoh Dari uang anda bagi menjadi: 10 % sedekah, Saving 10%, Family x %, Cicilan hutang  20% dll.
Bisnis itu bukan hanya sekedar ilmu ekonomi tetapi juga ilmu kehidupan. Maka bisnis haruslah bisnis yang membangun kehidupan bukan sebaliknya. Bermain cash back, gesek tunai, goreng menggoreng kartu kredit, forex  Itu bukan bisnis tapi money game. Karena bukan bisnis, maka permainan uang atau money game bisa berwujud judi, spekulasi atau renten. Kalau itu yang dijalankan maka pelakunya bukanlah pebisnis tetapi penjudi, spekulan atau rentenir. Dan itulah yang terjadi dalam sistem ekonomi kapitalisme yang hari ini terbukti membuat ekonomi dunia mengalami tsunami. Banyak kasus terjadi, kekeliruan cara bermain dalam bisnis tidak hanya membuat kehancuran bisnis tetapi juga pelakunya kehilangan kehidupan.

#copas

Lagi cari ide bisnis? KLIK di Sini >> Peluang Bisnis

Sabtu, 05 September 2015

Tips Masuk Syurga

عَنْ أَبيْ عَبْدِ اللهِ جَابِرِ بنِ عَبْدِ اللهِ الأَنْصَارِيِّ رضي الله عنه أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النبي صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: أَرَأَيتَ إِذا صَلَّيتُ الـمَكْتُوبَاتِ، وَصُمْتُ رَمَضانَ، وَأَحلَلتُ الحَلاَلَ، وَحَرَّمْتُ الحَرَامَ، وَلَمْ أَزِدْ عَلى ذَلِكَ شَيئاً أَدخُلُ الجَنَّةَ ؟ قَالَ: (نَعَمْ) رواه مُسلِمٌ. وَمَعْنَى حَرَّمْتُ الحَرَامَ: اجْتَـنَبتُه، وَمَعنَى أَحْلَلتُ الحَلاَلَ: فَعَلتُه مُعْتَقِداً حِلَّه

Dari Abu Abdillah Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma, bahwasanya ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dia mengatakan, Apa pendapat Anda, jika saya melaksanakan shalat yang wajib, berpuasa ramadan, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram, dan tidak menambah (amalan) sedikit pun selain itu, apakah saya akan masuk surga? Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Ya. (HR. Muslim)

#copas

Jumat, 04 September 2015

Kehidupan yang Sebenernya

NASEHAT YANG SANGAT BERHARGA ::

Inilah di antara tulisan terbaik Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah:

Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu. Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan.

Akan ada banyak orang yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaan nya untuk ikut menguburkanmu. Barang barangmu akan dikemas; kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan pakaianmu. Jika keluargamu setuju barang2 itu akan disedekahkan agar bermnfaat untukmu.

Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dg kepergianmu. Ekonomi akan tetap berlangsung! Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain. Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu. Sedangkan kamu yg akan dihisab dan diperhitungkan dari hartamu!

Kesedihan atasmu ada 3; Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan. Kawan2mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa! Di rumah ada kesedihan yg mendalam! Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun?? Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan!

Demikianlah "Kisahmu telah berakhir di tengah2 manusia". Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai, Akhirat!!

Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak. Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta. Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.

Pertanyaannya adalah: Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu?? Hakikat ini memerlukan perenungan. Usahakan dengan sungguh2; Menjalankan kewajiban kewajiban, hal-hal yg disunnahkan, sedekah rahasia, merahasiakan amal shalih, shalat malam,tidak memfitnah org,tdk mendzolimi orang,tidak bakhil,

Semoga saja engkau selamat. Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini insyaAllah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat.

Kamis, 03 September 2015

Asep tebel

ASAP TEBAL

Just intermezzo

AKIBAT kabut asap kebakaran hutan di Sumatera beberapa bulan yg lalu, Malaysia dan Singapura akhirnya melaporkan Indonesia ke PBB tentang adanya kiriman asap kebakaran hutan tersebut.

Setelah menerima laporan, utusan khusus PBB datang melakukan investigasi ke Malaysia, dan bertanya ke salah satu warga yang kebetulan orang Melayu.
Utusan PBB bertanya, "Anda terganggu dengan kualiatas udara sekarang?"
Jawab warga, "Betul, asep tebel...!"

Kemudian investigasi dilanjutkan ke Singapura, dan pertanyaan yang sama juga diajukan ke warga di sana yang kebetulan ketemu orang Melayu juga, jawaban yang diperolehpun sama,"Ya.. asep tebel".

Setelah melihat kondisi asap dan wawancara penduduk, akhirnya utusan PBB pulang ke markasnya dan melapor ke Bossnya, bahwa asap dari Indonesia ternyata tidak masalah dan bisa diterima karena hampir sebagian besar warga Malaysia dan Singapore bilang "Acceptable". 😂😂😀😀