Pages

Minggu, 27 November 2016

Surat dari Tuhan untukmu

SURAT KECIL DARI TUHAN❤❤❤❤❤

Kepada : KAMU
Tanggal : HARI INI
Dari : TUHAN
Perihal : DIRIMU

Ini AKU,
AKU yang akan menangani semua masalahmu.. 🙏

Dan ingat,
Bila dunia ini menyodorkan masalah yang tidak dapat kau tangani sendiri,
Jangan berusaha menyelesaikan masalah itu.
Tetapi, serahkanlah masalahmu itu kepadaKu.
AKU akan menyelesaikan masalahmu sesuai JADWAL yang AKU tentukan sendiri. 🙏

Semua masalahmu PASTI akan AKU selesaikan, tetapi sesuai jadwalKu, bukan jadwalmu. 🙏🙏🙏🙏

Setelah semua masalahmu kamu serahkan kepadaKu, Janganlah kamu pikirkan dan khawatirkan.
Sebaliknya, fokuslah kepada semua hal-hal BAIK yang sedang terjadi padamu sekarang. 🙏

Bila kamu terjebak kemacetan di jalan, Janganlah marah,
Sebab masih banyak orang di dunia ini yang tidak pernah naik mobil seumur hidupnya. 🙏

Bila kamu berhadapan dengan masalah di tempat kerja,
Berpikirlah bahwa masih banyak orang yang menganggur bertahun-tahun tanpa pekerjaan.🙏

Bila kamu sedih karena hubungan keluarga, pikirkanlah orang-orang yang belum pernah merasakan mencintai dan dicintai. 🙏

Bila kamu merasa bosan dengan akhir minggu, pikirkanlah orang-orang yang harus lembur siang malam tanpa libur utk menghidupi keluarga dan anak-anaknya. 🙏

Bila kendaraanmu mogok dan mengharuskan kamu berjalan kaki,
Janganlah marah,
Pikirkanlah orang-orang cacat yang sangat ingin merasakan berjalan di atas kaki sendiri. 🙏

Bila kamu melihat di cermin rambutmu mulai beruban,
Janganlah bersedih,
sebab mempunyai rambut hanyalah merupakan impian bagi orang-orang yang dalam perawatan Kemoterapi. 🙏

Bila kamu merenungi makna hidupmu di dunia ini & merenungi apa tujuan hidup mu ini ? 🙏

Bersyukurlah... karena banyak orang yang tidak punya kesempatan hidup yang cukup lama untuk merenungi hidup mereka. 🙏

Bila kamu memutuskan untuk meneruskan surat ini ke orang lain, AKU melihat kamu punya rasa ber terima Kasih.🙏

Kamu telah menyentuh kehidupan mereka dalam banyak hal yang tidak pernah kamu bayangkan. #copas

Kamis, 24 November 2016

Change or die

Morning Reading.
Renungan agak panjang, tetapi substansinya menarik...

ARE YOU READY FOR THE FUTURE ?

Ada sebuah perusahaan bernama _Garmin._ Mereka memproduksi _GPS navigation system_ yang banyak dipasang di mobil mobil.
Dan pada saat itu angka penjualan mereka naik pesat selama bertahun tahun.
Tetapi ternyata tidak lama kemudian, bencana itu datang ........
Dan ternyata dunia dibanjiri _smart phone._
Tiba tiba orang tidak membeli lagi Garmin GPS system buat mobil lagi.
Penjualan mereka pun turun drastis.
Bencana .......bencana ...... bencana .......?

Bencana yang sama pernah
dialami *Kodak* pada saat orang tidak mencetak photo lagi,
dialami *Nokia* pada saat orang tidak menggunakan telphon untuk komunikasi dengan voice (suara) lagi,
dialami *Blackberry* pada saat orang tidak messaging menggunakan BBM lagi,
dialami *perusahaan-perusahaan minyak* pada saat kita menginginkan alat transportasi yang ramah lingkungan,
dialami *kantor kantor cabang bank* pada saat pelanggan tidak mau lagi ke cabang (dan lebih suka menggunakan ATM dan mobile banking),
dialami *bus-bus malam* pada saat pelanggan lebih suka naik pesawat dengan selisih harga yang sedikit .........
Contohnya sudah cukup banyak?

Karena memang *_perubahan itu sedang terjadi_ di mana mana, di semua bidang, di semua industri, di semua negara.*
_The world has changed. The world is changing. And the world will continue to change ...._

Charles Darwin ...... dalam penelitian di pulau Galapagos menemukan sesuatu yang menarik. Kesimpulan Darwin yang ini *"Bahwa makhluk yang paling sukses bukannya yang paling kuat, tetapi yang mampu bertahan dengan perubahan"*

Kalau kita sesuaikan dengan context jaman sekarang ternyata bukan manusia yang paling kuat yang paling sukses, bukan manusia yang paling cakep yang paling sukses, dan bahkan bukan yang paling pintar yang sukses (makanya juara juara 1 di sekolah kita dulu sering kali bukan menjadi yang paling sukses dalam kehidupan).

Ternyata _yang paling sukses adalah yang paling mampu bertahan menyesuaikan diri dengan perubahan._

Nah pada saat Kodak dan Nokia mobile phone tidak mampu bertahan, ternyata ceritanya *Garmin* lain banget.
Ternyata meskipun waktu itu mereka jaya dengan product product GPS, Garmin _sudah menyiapkan product-product dan inovasi di bidang lain_....... yaitu _gadget-gadget untuk alat kesehatan dan fitness._
Jadi ternyata pada saat angka penjualan GPS system turun, mereka langsung _ganti focus_ dan mengencangkan penjualan gadget untuk fitness and health.
Tidak lama kemudian angka penjualan pun meroket lagi. Wow!

Why?
_Because they are ready for the future!_
Karena mereka siap menghadapi masa depan.

Apakah Nokia mobile phone ready? No, they are not.
Apakah Blackberry ready? No.
Apakah bus bus malam ready? No.
Apakah perusahaan perusahaan minyak ready? No.
Padahal perusahaan perusahaan itu mungkin dulu lebih jaya dan lebih kaya daripada Garmin.
Tetapi *mereka _tidak ready._ Dan mereka _tidak mampu beradaptasi dengan perubahan!_*

By the way, ini bukan hanya berlaku pada perusahaan, ternyata ini juga _berlaku pada diri kita dan karier kita._
Dan juga untuk _karier anak anak kita kelak_ nanti.

Sebaik apapun profesi yang kita tekuni, bidang yang kita jalani, dan industri di mana kita bekerja tetap saja ada resiko yang mengancam karier kita.
_Tidak ada yang pasti dalam karier kita._

So please,  jangan pernah complaint kepada perusahaan atau kepada atasan kita dengan mengatakan _"Saya merasa tidak ada kepastian dengan karier saya di perusahaan ini"._

Kehidupan kita ini tidak akan pernah ada kepastian! Kalau anda bagus anda akan maju, kalau tidak ya anda tidak akan pernah dipromosi. It is as easy as that. Jangan mengharapkan kepastian.

Belasan tahun lalu banyak teman  mendaftar ke Teknik Sipil dan berharap bahwa mereka akan menjadi Insinyur Pembangunan, pada saat lulus ternyata ada krisis moneter dan pembangunannya di rem.
Kebingungan mereka.
Beberapa tahun lalu anak anaknya teman teman  pada mendaftar jurusan perminyakan, karena bapaknya pada kaya kerja di perusahaan minyak. Sekarang mereka lulus, dan ternyata tidak ada perusahaan minyak yang merekrut. Boro-boro merekrut, karyawan yang ada saja di PHK.

Sekarang lulusan perminyakan banyak yang mendaftar jadi agen penjualan asuransi _(which is great, berarti mereka punya plan B)._

Yang sekarang jadi teller, harus siap siap bahwa jumlah teller yang dibutuhkan akan turun (karena  banyak yang lebih suka ke ATM atau via Mobile Banking).

Yang saat ini sedang kuliah kedokteran siap siaplah bahwa mungkin pendapatan dokter di masa depan akan tidak sebanyak masa lalu.

Always always ....... _siap-siap dan pelajari trend dan bersiap untuk masa depan dengan mempelajari hal baru dan menambah differentiator anda_.

Jadi apa dong yang kita bisa lakukan untuk mempersiapkan masa depan kita ?
_What can we do to prepare for the future ...._

*1. CONTINUE TO PERFORM AT WHAT WE  DO*
_Tetap fokus pada apa yang anda lakukan and always perform and contribute at the maximum level._

*2. READ, WATCH, OBSERVE, LEARN*
_Selalu mengamati apa yang terjadi di dunia luar sana. Lihat TV, dengerin Radio, browse Internet, baca buku, koran dan majalah._

*3. UNDERSTAND THE CHANGE THAT IS HAPPENING*
_Perhatikan pattern perubahan yang sedang terjadi._
Apa yang sedang berubah pada...
- pola pikir manusia
- perilaku konsumen
- bisnis
- regulasi
- politik
- trend demographic
- trend urbanisasi
- trend digital

*4. LEARN SOMETHING NEW, INCREASE OUR DIFFERENTIATORS*
Kita sudah punya beberapa differentiator yang mengantarkan  ke karier kita sekarang._
_Pelajari competency baru, skills baru, dapatkan knowledge baru, sertifikasi profesi yang baru, pelajari bahasa asing lain._ Semuanya akan menambah differentiator kita untuk menambah kesiapan  di masa depan.

*5. BE HUMBLE, KEEP AN OPEN MIND AND ALWAYS WANT TO LEARN*
Terakhir .. kita harus mengerti ... we don't know what we don't know.
_Lets be humble and open mind._

Mari kita belajar, dari siapa saja...
- dari boss kita
- dari customer kita
- dari peer kita
- dari supplier kita
- dari anak buah kita
- dari pegawai yang baru join di perusahaan kita.
Kadang-kadang anak baru yang masih muda ternyata membawa perspektif baru dan membuat *kita belajar dari sudut yang lain.*
_*Let's be humble and keep an open mind...*

TETAP SEMANGAT

Rabu, 16 November 2016

Efek mindset

*INSPIRASI PAGI*

.:INI ALASAN ANDA HARUS BERHATI-HATI DENGAN MINDSET:.

Bismillahirrahmanirrahim..

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, almarhum memberi pesan kepada kedua anaknya:

“Anakku, dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu.

* Pertama: jangan pernah menagih piutang kepada siapa pun
* Kedua: jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung.”

5 tahun berlalu sejak kepergian sang ayah, sang ibu menengok anak sulungnya yang kondisi bisnisnya sangat memprihatinkan. Si ibu pun bertanya, “Wahai anak sulungku, kenapa kondisi bisnismu demikian?”
Si sulung menjawab, “Saya mengikuti pesan ayah, bu…

* Pesan pertama: saya dilarang menagih piutang kepada siapa pun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar dan lama² habislah modal saya...

* Pesan yang kedua: ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya saya pergi dan pulang kantor selalu naik taxi.”

Kemudian sang ibu pergi ke tempat si bungsu yang keadaannya berbeda jauh. Si bungsu sukses menjalankan bisnisnya.

Sang ibu pun bertanya, “Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”
Si bungsu menjawab, “Ini karena saya mengikuti pesan ayah, bu...

* Pesan yang pertama: saya dilarang menagih piutang kepada siapa pun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan utang kepada siapa pun sehingga modal saya tetap utuh...

* Pesan kedua: saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung, maka dengan motor yang saya punya saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, sehingga para pelanggan tahu bahwa toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore.”
—---------------—
Perhatikan...

Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yang SAMA, namun masing² memiliki penafsiran dan sudut pandang atau MINDSET berbeda. Mereka MELAKUKAN cara yang berbeda sehingga mendapatkan HASIL yang berbeda pula.

Hati²lah dengan Mindset kita...

Mindset positif memberi hasil menakjubkan, sebaliknya mindset negatif memberikan hasil mengecewakan...

.:Salam Success:.

#copas

Minggu, 13 November 2016

Kalau usia sudah kepala 3

*PERENCANAAN MASA DEPAN*
*Finansial planning*

Kalau Sudah Menginjak Usia Kepala 3, Mestinya Sudah Memiliki 8 Hal Ini

Sudah menginjak usia kepala 3? Itu berarti sudah saatnya bagi kamu ‘say goodbye’ untuk pemborosan yang gak jelas. 

Gak ada lagi mengiyakan semua ajakan untuk party dan nongkrong. Bukan berarti kamu gak boleh menyenangkan diri sendiri. Semua orang emang butuh piknik sih. Tapi, sekarang sudah harus lebih selektif, mana yang harus ditolak dan mana yang di-iyakan.

Emangnya mau hidup bebas terus tanpa arah? Waktu berjalan terus loh!

Emang sih sebenarnya saat kamu usia kepala 2 pun harus sudah mulai tuh membangun kebiasaan-kebiasaan baik terutama dalam hal keuangan. Tapi yah, gak pernah ada kata terlambat.

Apa saja sih 8 hal yang mestinya sudah kita miliki saat menginjak usia kepala 3?

1. Sudah Mandiri Finansial

Saat usia 30-an, idealnya kamu sudah mapan dalam pekerjaan yang kamu geluti sekarang. Bukan cuma jadi pekerja kantor dengan level manajer loh ya, tapi termasuk juga menjadi pelaku wirausaha yang sukses.

Mandiri finansial artinya kamu sudah gak bergantung lagi sama orang lain, misalnya sama orangtua. Syukur-syukur kalau kamu malah sudah bisa balas budi ke orangtua.

Nah, apalagi jika kamu sudah memiliki keluarga. Selain dari penghasilan tetap, gak ada salahnya menambah sumber penghasilan. Tuntutan kehidupan bakal sangat menuntut perekonomian yang mapan ke depannya. Kamu gak bisa bersantai-santai lagi dalam hal memenuhi pundi-pundi mu di usia 30-an.

2. Punya Kebiasaan Mengelola Uang yang Baik

Punya penghasilan besar akan jadi sia-sia jika gak disertai dengan kemampuan mengelola dengan baik. Cara atau gaya menggunakan uang yang kita punya sangat penting di usia kepala 3.

Kita sudah harus bisa mengalokasikan penghasilan setiap bulan dengan tepat. Misalnya saja, 40% untuk makan serta kebutuhan sehari-hari, 20% buat membayar tagihan atau cicilan, 10% untuk tabungan, 10% untuk hiburan atau liburan, dan seterusnya.

Kalau sudah ada alokasi yang jelas, alur keuangan kita jadi semakin jelas. Kita juga jadi punya target. Penghasilan segini, ya pengeluaran harus dicukup-cukupin.

Kalau udah gitu, gak ada lagi komplain duit gak cukup. Atau, ngerengek-rengek gaji habis sebelum akhir bulan.

3. Memiliki Tabungan dan Dana Darurat

Di usia 30-an sudah gak boleh deh tuh yang namanya tepok jidat atau elus dada karena sama sekali gak punya yang namanya tabungan atau dana darurat. Jangan sampai perjuangan bekerja sejak usia 20-an jadi sia-sia belaka. Cuma dapet capek dan stres doang.

Ingat ya guys, menabung itu prinsipnya adalah menyisihkan di awal, tapi yang sering kejadian malah mengais-ais sisa gaji di akhir bulan buat ditabung. Wah bisa kacau. Berarti kalau gak ada sisa, ya gak nabung dong.

Mengetahui besaran yang harus kita tabung setiap bulannya itu penting. Tapi yang terpenting adalah niat dan tujuan kita menabung. Percuma dong alokasi tabungan besar, tapi ujung-ujungnya ludes di tengah jalan karena gak punya tujuan.

4. Gak Punya Banyak Utang

Ada ungkapan bahwa utang itu bikin semangat cari uang ya. Gak salah-salah amat sih, tapi jangan juga jadi kebablasan dan salah pengertian. Kalau hidup dengan utang yang kelewat besar apa iya gak bikin stres?

Utang itu bukan sesuatu yang negatif, selama kamu disiplin dalam membayar. Pebisnis sukses aja banyak yang memulai usahanya dengan bantuan utang. Nah, kalau kamu punya utang tapi gak punya kesadaran untuk melunasi, apa gak jadi masalah tuh, alias utang makin membesar?

Kalau kayak gitu akhirnya penghasilan cuma numpang lewat saja karena harus habis untuk bayar utang. Sudah bukan saatnya pusing dan bingung karena setiap bulan sport jantung dengan pengeluaran untuk utang.

Ingat, masih banyak hal yang harus kamu prioritaskan di usia kepala 3. Proporsi utang yang sehat itu gak lebih dari 30% penghasilan kita.

5. Punya Properti Pribadi

Kemampuan dan penghasilan masing-masing orang memang berbeda ya, gak bisa disamakan atau dipaksa untuk sama. Tapi, di usia kepala 3 sih mestinya kamu sudah bisa membeli properti sendiri.

Bagi yang sudah sanggup bayar lunas, selamat ya! Tapi bagi yang belum punya uang sebanyak itu, balik lagi ke poin 4 di atas, utang gak ada salahnya. Kamu bisa mulai nyicil rumah tipe kecil dan sederhana saja.

Pasti tahu kan betapa tinggi harga properti, dan makin tahun selalu naik pesat. Mulai cari tahu deh gimana strategi untuk bisa mulai memiliki rumah atau apartemen idaman sebelum harganya naik lebih gak terjangkau lagi nantinya.

6. Punya Investasi

Investasi, ini nih elemen penting keuangan yang sering terlupakan karena biasanya orang hanya fokus pada tabungan. Investasi itu bermacam-macam bentuknya. Bisa reksa dana, emas atau saham. Tapi di umur 30-an, mustinya udah punya setidaknya satu jenis investasi.

Kalau kamu udah ngelakuin yang disebut di poin 5 di atas, properti juga masuk kategori investasi. Kalau emang alokasi penghasilanmu cuma cukup buat investasi properti, ya gak papa.

Alokasi buat investasi nggak perlu besar-besar banget sebenarnya, yang masuk akal aja. Menyisihkan 10% dari penghasilan bulanan buat investasi juga sudah cukup. Intinya, jangan menyia-nyiakan waktu dengan menunggu atau menunda nanti malah menyesal.

7. Memiliki Asuransi

Manusia hidup bukan tanpa musibah. Bentuknya bisa sakit, cedera, kemalingan, kebakaran, dan lain-lain. Gak ada satupun dari kita yang tahu akan hari esok. Setuju toh?

Asuransi itu fungsinya adalah meminimalisir RESIKO KEUANGAN yang terjadi saat musibah datang. Bukan untuk menghindari musibah loh ya.

Musibah yang berkaitan dengan kesehatan atau jiwa, misalnya. Memang sih saat ini pemerintah sudah menyediakan fasilitas lewat BPJS. Tapi apakah cukup? Kalau memang punya dana lebih, kenapa gak nambahin proteksi diri dan orang-orang yang dicintai?

Apalagi kalau kamu adalah tulang punggung keluarga. Fungsi asuransi ini bakal sangat berguna jika suatu saat kepala keluarga mengalami musibah. Keluarga adalah pihak yang akan ngerasain dampaknya.

Ada juga musibah yang berkaitan dengan harta, misalnya kebakaran rumah. Kalau gak ada asuransi, bukan cuma hangus barang-barang, tapi bisa juga menghanguskan tabungan yang sudah dikumpulkan dengan susah payah. Lebih parah lagi, kalau sampai harus nambah utang karena terkena musibah.

Jauhkan pikiran untuk meminta belas kasihan dan pengertian orang saat terkena musibah. Itu namanya bergantung pada orang lain. Balik lagi ke poin pertama di atas, artinya kamu belum mandiri finansial!

8. Mulai Membuat Dana Pensiun

Semua manusia pasti ingin punya usia yang panjang dan sehat terus agar bisa tetap produktif menghasilkan uang. Tapi saat menginjak usia 30-an, kamu sudah harus serius mikirin dana pensiun. Jangan terlena dengan berpikir pensiun masih sangat jauh dan lama.

Justru mustinya bermimpi untuk pensiun dini dong. Gak perlu nunggu fisik melemah karena usia makin tua. Kalau bisa lebih cepat menikmati hidup tanpa perlu bekerja lagi, kenapa enggak?

But oke, sekarang kita bicara realitas dulu. Semakin lama kamu menunda untuk memiliki dana pensiun, nilainya bakalan makin kecil. Jangan kebiasaan menunda kayak maskapai penerbangan yang suka delay ya.

Siapa sih yang gak pengin menikmati masa tua yang tenang, nyaman dan jauh dari rasa khawatir akan keuangan. Saat ini sudah banyak bank dan lembaga keuangan yang nawarin produk-produk investasi khusus untuk persiapan dana pensiun.

Waktu gak akan bisa kita putar kembali, jadi jangan sampai menyesal di kemudian hari. Lakukan apa yang bisa kita lakukan di masa sekarang, saat fisik masih sehat, kuat serta produktif.

Seluruh kehidupan kita memang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa ya. Tapi gunakan dong akal dan budi yang dianugerahkan Sang Pencipta kepada kita untuk merencanakan hidup yang lebih baik.

Gak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk keluarga, teman-teman dan sekitar. Kuncinya adalah niat, tekad dan komitmen yang kuat.

Jangan mentang-mentang usia masih awal 30-an lalu kamu berpikir ‘ah masih lama kok.’ Lakuin dari sekarang.

Nah, mulai lah berjuang untuk bisa memiliki 8 hal di atas dari sekarang. Stop mencari alasan apalagi bermalas-malasan agar kamu punya hidup yang berkualitas.

Kabar baiknya adalah, dengan hanya 1 langkah mudah, kamu bisa memiliki ke-8 hal tsb !

Diskusikan dgn Konsultan terpercaya anda, hubungi saya, sekaran.

~ Always Listening, Always Understanding ~

https://blog.duitpintar.com/kalau-sudah-menginjak-usi a-kepala-3-mestinya-sudah-memiliki-8-hal-ini

Selasa, 08 November 2016

Ikhlasnya si Gula

*Filosofi gula & Kopi* ☕Asalamualaikum

Kasus 1
Jika kopi terlalu pahit
Siapa yang salah?

Gula lah yg di salahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit

Kasus 2
Jika kopi terlalu manis
Siapa yg di salahkan?

Gula lagi karena terlalu banyak hingga "Rasa" kopi manis

Kasus 3
Jika takaran kopi & gula balance
Siapa yg di puji...?

Tentu semua akan berkata...
Kopinya mantaaap

Kmn gula yg mempunyai andil
Membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap

Mari Ikhlas seperti Gula yg larut tak terlihat tapi sangat bermakna.

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya KOPI MANIS... bukan KOPI GULA...

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang MENYEBUTnya TEH MANIS... bukan TEH GULA...

ORANG menyebut ROTI MANIS... bukan ROTI GULA...

ORANG menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU....
padahal BAHAN DASARnya GULA....
Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS...

akan tetapi apabila berhubungan dgn Penyakit, barulah GULA disebut..PENYAKIT GULA

BEGITUlah HIDUP.... Kadang KEBAIKAN yang Kita TANAM tak pernah diSEBUT Orang....
Tapi kesalahan akan dibesar-besarkan...

IKHLASlah seperti GULA...
LARUTlah seperti GULA...

Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN...
Tetap SEMANGAT menyebar KEBAIKAN..

Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...
tapi untuk DIRASAkan..

#copas