Pages

Senin, 30 November 2015

Wanita dan Pria

LELAKI DAN WANITA
(Ust salim a fillah)@

Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan wajahnya; melainkan yang bisa membuatnya merasa sang tercantik di dunia.

Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar ototnya, melainkan yang mampu mendengar, memahami, & mengerti curahan hatinya.

Lelaki terkaya bagi wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya. Tapi dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih padanya.

Lelaki tershalih bagi wanita, tak sekedar banyak ilmu agama & rajin ibadahnya; tapi juga dia yang paling mulia akhlaqnya.

Lelaki terhebat bagi wanita, bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya; tapi yang wajah & bahunya siap menyambut senyum & airmata.

Lelaki tercinta bagi wanita; dia yang prasangka tak mengalahkan kemuliaan budinya; yang kekesalan tak mengalahkan pengertian & maafnya.

Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; tapi dia yang jika dipandang memberi tenang, maka surgapun terbayang.

Wanita terkuat bagi pria semangat bukanlah yang terlihat hebat; tapi yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat.

Wanita terdahsyat bagi pria sejati, bukan yang pesonanya memukau banyak mata; tapi dia nan siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya.

Wanita terkukuh bagi pria yang ampuh, bukan yang tak pernah berair mata; tapi yang senyumnya meneguhkan & tangisnya jadi pengingat taqwa.

Wanita paling bermakna bagi pria bahagia; dia yang kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, & tiap masa saling menguatkan.

Wanita terkaya di mata pria, bukan dia yang bertumpuk harta; tapi yang ridha pada halal semata & qana'ahnya jadi simpanan tak fana.

Minggu, 29 November 2015

7 tips mendidik anak menurut ustadz farid ahmad okbah

7 Cara Mendidik Anak dari Ustadz Farid Ahmad Okbah

1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.

2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi katakan kepada mereka: “Mainnya 5 menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali: “Dua menit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”. Mereka akan berhenti bermain.

3. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: “Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.

4. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: “Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: “Ayo tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.

5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.

6. Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: “Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak”. Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.

7. Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Sabtu, 28 November 2015

Siapa yang mendatangi kita

"Mana yang benar, kita mendatangi susu, atau susu mendatangi kita?" (Aa Gym, 2007).

Setiap kali belajar tentang supply/value chain, saya pasti langsung teringat pertanyaan unik dari Aa Gym sekitar 8 tahun yang lalu di Masjid Al-Fauzien (dekat rumah, ketika beliau dan istri ke-2 nya ngontrak di sekitar situ). Sontak jamaah pada bingung. Ada yang jawab : "Ya kita yang mendatangi susu A'. Kan kita yang beli dan bayar di toko."

Kurang lebih jawaban Aa Gym menohok jamaah, begini : "Itu lah persepsi manusia pada umumnya. Padahal kita nggak tahu. Susu diperah dari sapi di Sumbawa oleh A. Disterilisasi oleh si B. Dipacking dalam botol oleh si C. Dibawa oleh truk sama si D dari Sumbawa ke Jakarta. Oleh si E didistribusikan ke toko di Depok. Dijual oleh pelayan toko, si F. Baru kemudian kita beli. Tapi itulah manusia. Merasa paling berjasa, paling hebat, punya uang, seakan ia yang membuat sesuatu terjadi. Lupa bahwa setiap kenikmatan yang kita dapatkan, bisa jadi ada 1000 orang yang terlibat sehingga kita bisa merasakannya."

"Qoliilammaa tasykuruun... (tetapi) sedikit sekali (manusia) bersyukur...." kata Qur'an di surat al mulk.

Sebuah refleksi yang semoga bisa meningkatkan rasa syukur kita dengan beribadah pada Allah, juga mewujudkan rasa syukur dengan berbuat baik kepada sesiapapun manusia...

#refleksi #supplychain #syukur

Radyum Ikono

Jumat, 27 November 2015

Hikmah dari charlie caplin

Charlie Chaplin melawakkan di depan audiens sebuah lelucon yang lucu dan audiens tertawa,,,

Charlie Chaplin mengulang lawakan yang sama dan,,, hanya sedikit audiens yang tertawa,,,

Charlie Chaplin mengulang lagi lawakan yang sama tadi dan,,, kali ini tidak ada audiens yang tertawa,,,

Lalu ia mengatakan kata inspiratif yang indah ini, sbb: "Kalau anda tidak dapat tertawa lagi atas lelucon yang sama, lalu mengapa anda menangis dan menangis lagi pada kecemasan yang sama?"

Maka nikmatilah setiap momen hidup anda....!
Life is beautiful!

Hari ini HUT Charlie Chaplin  ke125 , hari bagus untuk mengenang tiga statemennya:

(1) Tidak ada yg permanen di dunia ini, termasuk kesulitan-kesulitan kita.

(2)  Saya suka berjalan di bawah air hujan, sebab tiada seorangpun melihat air mataku menetes.

(3)  Hari yang paling sia-sia dalam hidup adalah hari saat kita tidak tertawa.

Tersenyumlah dan bagikanlah kepada setiap orang yang anda ingin lihat senyumnya,,,Keep smile 😀

Kamis, 26 November 2015

Untuk para suami


Mutiara Hikmah Untuk Suami

1. Hargai isterimu sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab isterimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.

2. Jika marah, boleh tidak berbicara dengan isterimu, tapi jangan membentaknya, mengatainya, memukulnya.

3. Kantung rumah adalah seorang isteri, jika hati isterimu tidak bahagia, maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian), maka sayangi isterimu agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti disurga.

4. Besar atau kecil gajimu, seorang isteri tetap ingin diperhatikan. dengan begitu, maka isterimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.

5. 2 orang yang tinggal 1 atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah, karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan berteman hidup selamanya dunia akhirat.

6. Di luar banyak wanita idaman melebihi isterimu, namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kamu punya sekarang, bukan apa adanya dirimu, saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain dibelakangmu.

7. Banyak isteri yang baik, tapi diluar sana banyak pria yang ingin mempunyai isteri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya. Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap isterimu, maka jangan biarkan isterimu meninggalkan rumah karena kesedihan, sebab ia akan sulit sekali untuk kembali.

8. Ajarkan anak laki-lakimu bagaimana berlaku terhadap ibunya, sehingga kelak mereka tahu bagaimana memperlakukan isterinya.

Menjadi sempurna memang sulit, namun menjadi lebih baik bisa dilakukan.
Jangan pernah berhenti utk menjadi lebih baik, mk org sekitar kita akan memperbaiki dirinya.
Susah utk menjadi baik, lebih susah kalau kita tdk baik.

Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

Semoga Bermanfaat.
😊❤👍
#copas

Tentang ikhlas, tawakkal, ikhtiar

BELAJAR   :  "IKHLAS"  -  "SABAR"  -  "IKHTIAR"
"JUM'AT MUBAROK"
Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI,
♡  dari mana kita belajar IKHLAS?
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD,
♡  dari mana kita belajar SABAR?
 Jika setiap doa kita terus Allah Subhanahu wa Ta'ala KABULKAN,
♡  bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR?
 Seseorang yang DEKAT dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala ,
♡  bukan berarti tidak ada AIR MATA,
Seseorang yang TAAT pada Allah Subhanahu wa Ta'ala ,
♡  bukan berarti tidak ada KEKURANGAN,
Seorang yang tekun BERDOA,
♡  bukan berarti tidak ada masa SUSAH,
 Biar Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatur sepenuhnya atas hidup kita,
♡  karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.
Ketika KERJAMU tidak dihargai,
♡  maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika USAHAMU dinilai tidak penting sama sekali,
♡maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEIKHLASAN
 Ketika HATIMU terluka yang sangat dalam,
♡  maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMAAFAN.
Ketika kamu LELAH dan KECEWA,
♡  maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa SEPI dan SENDIRI,
♡  maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETEGUHAN
 Ketika kamu mengeluarkan HARTA yang tidak perlu kau tanggung,
♡  maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.
♥Tetap semangat….
♥Tetap sabar….
♥Tetap tersenyum…..
♥IMAN YANG HEBAT tidak dididik melalui :
~KEMUDAHAN,
~KESENANGAN, &
~KEGEMBIRAAN..
♥IMAN YANG HEBAT di bentuk melalui :
~KESUKARAN,
~TENTANGAN &
~AIR MATA.
~~Mari Belajar~~
♥==Belajar DIAM dari banyaknya BICARA
♥==Belajar SABAR dari sebuah KEMARAHAN
♥==Belajar KESUSAHAN dari hidup KEBAHAGIAAN
♥==Belajar IKHLAS dari suatu KEPEDIHAN
♥==Belajar TAQWA dari KEKUFURAN
♥==Belajar TAWAKKAL dari suatu UJIAN
♥==Belajar RIDHA dari KETENTUAN
Allah Ta’ala berfirman
■SABAR
:إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
(Az-Zumar:10)
■IKHLAS
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَالَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُون
َDan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.  
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah/cobaan, mereka mengucapkan:"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"
( QS Al Baqarah 155-156 )
■TAWAKAL
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ -٣-
“Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah,
niscaya Allah akan Mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah Melaksanakan urusan-Nya.”
(Ath-Thalaq 3)
■IKHTIAR
ِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ * سورة الرعد
Sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri …
( QS. Ar-Ra’du 11 )
Semogaa bermanfaat
"MOTIVASI ISLAMI"

#copas

Butuh kalender profesional yang bisa meningkatkan citra dan branding perusahaan Anda? Klik di sini >> Jasa Pembuatan / PercetakanKalender Eksklusif

Rabu, 25 November 2015

SMS nggak dibalas

JOKE KAMIS PAGI:

Ucok menelpon temannya yg bernama Poltak, tetapi tidak diangkat-angkat. Jadi Ucok sms aja.s
Sms pertama:
Bro, kau ada dimana?
(tidak ada balasan)
Sms kedua:
Bro, kok gak dibalas?
(tidak ada balasan juga)
Sms ketiga:
Bro, kau marah ke aku ya?
(tetap tidak ada balasan)
Sms keempat:
Bang poltak, kalo kau marah ke aku bilang donk. Masa dari pagi aku telp gak diangkat? Aku sms gak dibalas! Aku cuma mo bilang, HP kau ketinggalan di rumahku semalam, dari tadi bunyi2 truss tuh. Macam kau orang penting saja bah!!!!!!!

Met hari kamis, lebih baik tertawa daripada menangis😄😂

Kisah seorang guru dan murid yang bodoh

Seorang guru bahasa arab pengganti memasuki ruangan kelas di sebuah Madrasah Ibtidaiyyah . Ia menggantikan guru pelajaran itu sampai akhir semester ini . Ia memulai pembelajaran dikelas itu , ketika ia bertanya pada seorang murid laki2 yang duduk di bangku depan , ia bingung karena tiba2 suasana kelas menjadi riuh ... murid2 lain tertawa tanpa sebab . Karena sudah kenyang dengan pengalaman mengajar , ia faham betul , pastilah ada sesuatu yang ditertawakan oleh2 anak2 dikelas itu pada diri anak laki2 yang ditanya olehnya tadi .Setelah diselidiki ternyata anak laki2 itu dikenal sebagai murid yang paling bodoh di kelas itu ... teman2 nya begitu meremehkan nya sehingga sering mengolok2 dan mentertawakannya .

Suatu hari seusai pelajaran ia memanggil murid yang dianggap bodoh itu setelah seluruh teman2 nya pulang , ia berkata sambil memberikan secarik kertas : " hafalkan baik2 bait2 syair yang ada di kertas ini ... harus hafal betul dan ingat jangan engkau beritahukan kepada teman2 mu ... siapapun !" . Murid itu mengangguk patuh .

Seminggu kemudian , guru menyampaikan pelajaran baru dikelas itu, ia menulis syair di papan tulis .. menerangkannya dan membacakannya berulang2 , setelah itu ia berkata ; " nah sekarang siapa yang hafal bait2 syair ini ?? " tanyanya sambil perlahan ia menghapus tulisan syair itu di papan tulis ... tak seorang muridpun mengangkat tangan ... kecuali murid yang dikenal bodoh oleh teman2 nya itu , perlahan malu2 ia berdiri dan menghafalkan bait2 syair itu ... hafalan yang lancar sekali ... teman2 nya yang biasa mengolok2 dan mentertawakan,semua terkejut dan terdiam ... Guru itu memujinya dan menyuruh teman2 nya untuk bertepuk tangan menghormatinya ...

Demikianlah .... berulang kali guru bahasa arab ini memberikan kertas hafalan2 kepada simurid bodoh itu ... tertawaan dan cemoohan teman2nya kini berubah menjadi kekaguman padanya . Hal ini mendorong perubahan besar pada jiwa si murid itu . Ia mulai percaya diri dan meyakini bahwa dia tidak lah bodoh ... ia merasa mampu untuk bersaing dengan teman2 sekelasnya .. perubahan ini mendorongnya untuk semangat dan bersungguh2 belajar di semua mata pelajaran .

Ketika ujian akhir tiba ... murid ini berhasil lulus untuk setiap mata pelajaran ... dengan nilai yang sangat memuaskan ... si murid bodoh itu kini sedang mengejar gelar doktor di sebuah universitas ternama di kotanya .

Kisah ini dia tulis di sebuah koran sebagai pujian untuk gurunya ... sebagai doa agar gurunya itu beroleh pahala dari ALLAH dan kebaikan karena jasa2 nya ....

Saudaraku ... manusia yang mempergauli kita ada 2 jenisnya ...

yang 1 jenis manusia yang membuka jalan kebaikan menutup jalan keburukan ...manusia jenis ini akan selalu memberi kita harapan, optimisme , menolong , melapangkan dst dst ....

Yang ke 2 jenis manusia yang membuka jalan keburukan menutup jalan kebaikan ... manusia jenis ini akan selalu memutus harapan dan cita2 dari kita ... ia selalu menebar duri dan kerikil di jalan yang akan kita lalui ... pesimisme ... putus asa ... dst dst ....

Semoga kita mampu mengambil hikmahnya ....nafa'ani wa iyyakum ....Selamat hari guru

Kisah seorang Guru

Pak Hamid duduk termangu. Dipandanginya benda-benda yang berjajar di depannya dengan masygul.
Bertahun-tahun dimilikinya dengan penuh kebanggaan. Dirawat dengan baik hingga selalu bersih dan mengkilap.
Jika ada orang yang bertanya, Pak Hamid akan bercerita dengan penuh kebanggaan.

Siapa yang tidak bangga memiliki benda-benda itu?
Berbagai plakat penghar gaan yang diterimanya selama 35 tahun pengabdiannya sebagai guru di daerah terpencil.
Daerah terisolasi yang tidak diminati oleh guru-guru yang lain.
Namun Pak Hamid ikhlas menjalaninya, walau dengan gaji yang tersendat dan minimnya fasilitas sekolah.
Cinta Pak Hamid pada anak-anak kecil yang bertelanjang kaki dan rela berjalan jauh untuk mencari ilmu, mampu menutup keinginannya untuk pindah ke daerah lain yang lebih nyaman.

Kini masa itu sudah lewat.
Masa pengabdiannya usai sudah pada usianya yang keenam puluh.
Meskipun berat hati, Pak Hamid harus meninggalkan desa itu beserta keluarganya. Mereka tinggal di rumah peninggalan mertuanya di pinggir kota.
Jauh dari anak didik yang dicintainya, jauh dari jalan tanah, sejuknya udara dan beningnya air yang selama ini menjadi nafas hidupnya.

“Hei, jualan jangan sambil melamun!” teriak pedagang kaos kaki di sebelahnya. Pak Hamid tergagap.
“Tawarkan jualanmu itu pada orang yang lewat.
Kalau kamu diam saja, sampek elek ra bakalan payu!” (sampai butut gak akan laku) kata pedagang akik di sebelahnya.

“Jualanmu itu menurutku agak aneh,” ujar pedagang kaos kaki lagi. “Apa ada yang mau beli barang-barang seperti itu ?
Mungkin kamu mesti berjualan di tempat barang antik.
Bukan di kaki lima seperti ini”.

Pak Hamid tak menjawab.
Itu pula yang sedang dipikirkannya.
Siapa yang tertarik untuk membeli plakat-plakat itu?
Bukanlah benda-benda itu tidak ada gunanya bagi orang lain, sekalipun sangat berarti baginya ?

“Sebenarnya kenapa sampai kau jual tanda penghargaan itu ?” tanya pedagang akik.“Saya butuh uang.”
“Apa isteri atau anakmu sedang sakit ?”

“Tidak. Anak bungsuku hendak masuk SMU. Saya butuh uang untuk membayar uang pangkalnya.”
“Kenapa tidak ngutang dulu. Siapa tahu ada yang bisa membantumu.”“Sudah. Sudah kucoba kesana-kemari, namun tak kuperoleh juga.”
“Hei, bukankah kau punya gaji...eh... pensiun maksudku.”

“Habis buat nyicil motor untuk ngojek si sulung dan buat makan sehari-hari.”

Penjual akik terdiam. Mungkin merasa maklum, sesama orang kecil yang mencoba bertahan hidup di kota dengan berjualan di kaki lima .

“Kau yakin jualanmu itu akan laku?”penjual kaos kaki bertanya lagi setelah beberapa saat. Matanya menyiratkan iba.

“Insya Allah. Jika Allah menghendaki aku memperoleh rejeki, maka tak ada yang dapat menghalanginya.”

Siang yang panas. Terik matahari tidak mengurangi hilir mudik orang-orang yang berjalan di kaki lima itu. Beberapa orang berhenti, melihat-lihat akik dan satu dua orang membelinya. Penjual akik begitu bersemangat merayu pembeli. Rejeki tampaknya lebih berpihak pada penjual kaos kaki. Lebih dari dua puluh pasang kaos kaki terjual. Sedangkan jualan Pak Hamid, tak satupun yang meliriknya.

Keringat membasahi tubuh Pak Hamid yang mulai renta dimakan usia. Sekali lagi dipandanginya plakat-plakat itu. Kegetiran membuncah dalam dadanya. Berbagai penghargaan itu ternyata tak menghidupinya. Penghargaan itu hanya sebatas penghargaan sesaat yang kini hanya tinggal sebuah benda tak berharga.

Sebuah ironi yang sangat pedih. Tak terbayangkan sebelumnya. Predikatnya sebagai guru teladan bertahun yang lalu, tak sanggup menghantarkan anaknya memasuki sekolah SMU. Sekolah untuk menghantarkan anaknya menggapai cita-cita, yang dulu selalu dipompakan ke anak-anak didiknya.

Saat kegetiran dan keputusasaan masih meliputinya, Pak Hamid dikejutkan oleh sebuah suara.
“Bapak hendak menjual plakat-plakat ini?” seorang lelaki muda perlente berjongkok sambil mengamati jualan Pak Hamid. Melihat baju yang dikenakannnya dan mobil mewah yang ditumpanginya dengan supirnya, ia sepertinya lelaki berduit yang kaya raya.

Pak Hamid tiba-tiba berharap.
“Ya...ya..saya memang menjual plakat-plakat ini,” jawab Pak Hamid gugup.

“Berapa bapak jual setiap satuannya?”
Pak Hamid berfikir,”Berapa ya? Bodoh benar aku ini. Dari tadi belum terpikirkan olehku harganya.”
“Berapa, Pak?”

“Eee...tiga ratus ribu.”

“Jadi semuanya satu juta lima ratus. Boleh saya beli semuanya ?”

Hah?? Dibeli semua, tanpa ditawar lagi! Kenapa tidak kutawarkan dengan harga yang lebih tinggi? Pikir Pak Hamid sedikit menyesal. Tapi ia segera menepis sesalnya. Sudahlah, sudah untung bisa laku.

“Apa bapak punya yang lain. Tanda penghargaan yang lain misalnya ...”

Tanda penghargaan yang lain? Pak Hamid buru-buru mengeluarkan beberapa piagam dari tasnya yang lusuh. Piagam sebagai peserta penataran P4 terbaik, piagam guru matematika terbaik se kabupaten, bahkan piagam sebagai peserta Jambore dan lain-lain piagam yang sebenarnya tidak begitu berarti. Semuanya ada sepuluh buah.

“Bapak kasih harga berapa satu buahnya ?”

“Dua ratus ribu.” Hanya itu yang terlintas di kepalanya.

“Baik. Jadi semuanya seharga tiga juta lima ratus ribu. Bapak tunggu sebentar, saya akan ambil uang di bank sana itu.” kata lelaki perlente itu sambil menunjuk sebuah bank yang berdiri megah tak jauh dari situ.

“Ya...ya..saya tunggu.” kata Pak Hamid masih tak percaya.

Menit-menit yang berlalu sungguh menggelisahkan. Benarkah lelaki muda itu hendak membeli plakat-plakat dan berbagai tanda penghargaannya? Atau dia hanya penipu yang menggoda saja? Pak Hamid pasrah.

Tapi nyatanya, lelaki itu kembali juga akhirnya dengan sebuah amplop coklat di tangannya. Pak Hamid menghitung uang dalam amplop, lalu buru-buru membungkus plakat-plakat dan berbagai tanda penghargaan miliknya dengan kantong plastik, seakan-akan takut lelaki muda itu berubah pikiran.

Dipandangnya lelaki muda itu pergi dengan gembira bercampur sedih. Ada yang hilang dari dirinya. Kebanggaan atau mungkin juga harga dirinya. Pak Hamid kini melipat alas dagangannya dan segera beranjak meninggalkan tempat itu, meninggalkan pedagang akik dan kaos kaki yang terbengong-bengong. Entah apa yang mereka pikirkan. Namun, ia tak sempat berfikir soal mereka, pikirannya sendiri pun masih kurang dapat mempercayai apa yang baru saja terjadi.

“Lebih baik pulang jalan kaki saja. Mungkin sepanjang jalan aku bisa menata perasaanku. Sebaik mungkin. Aku tidak ingin istriku melihatku merasa kehilangan plakat-plakat itu. Aku tidak ingin ia melihatku menyesal telah menjualnya. Karena aku ingin anakku sekolah, aku ingin dia sekolah!” Pak Hamid bertutur panjang dalam hati.

Ia melangkah gontai menuju rumah. Separuh hatinya begitu gembira, akhirnya si bungsu dapat sekolah. Tiga setengah juta cukup untuk membiayai uang pangkal dan beberapa bulan SPP. Namun, separuh bagian hatinya yang lain menangis, kehilangan plakat-plakat itu, yang sekian tahun lamanya selalu menjadi kebanggaannya.
Jarak tiga kilometer dan waktu yang terbuang tak dipedulikannya. Sesampainya di rumah, istrinya menyambutnya dengan wajah khawatir.

“Ada apa, Pak? Apa yang terjadi denganmu? Tadi ada lelaki muda yang mencarimu. Dia memberikan bungkusan ini dan sebuah surat. Aku khawatir sampeyan ada masalah.”

Pak Hamid tertegun. Dilihatnya kantong plastik hitam di tangan istrinya. Sepertinya ia mengenali kantong itu. Dibukanya kantong itu dengan terburu-buru. Dan...plakat- plakat itu, tanda penghargaan itu ada di dalamnya! Semuanya! Tak ada yang berkurang satu bijipun! Apa artinya ini? Apakah lelaki itu berubah pikiran? Mungkin ia bermaksud mengembalikan semuanya. Atau mungkin harga yang diberikannya terlalu mahal.
Batin Pak Hamid bergejolak riuh. Segera dibukanya surat yang diangsurkan istrinya ke tangannya. Sehelai kartu nama terselip di dalam surat pendek itu.

"Pak Hamid yang saya cintai,Saya kembalikan plakat-plakat ini. Plakat-plakat ini bukan hanya berarti untuk Bapak, tapi juga buat kami semua, murid-murid Bapak. Kami bangga menjadi murid Bapak. Terima kasih atas semua jasa Bapak."
Suryo, lulusan tahun 76.

Tak ada kata-kata. Hanya derasnya air mata yang membasahi pipi Pak Hamid.

*******
Terima kasih tak terhingga untukmu guru-guruku ust2 ku (dosen-dosenku) tercinta..., jasamu sungguh tak ternilai bagi kami..... Semoga pahala terus mengalir kpdamu para guruku, ustadku (baik yg msh hidup maupun yg sdh tiada) sampai hari persidangan nanti di padang mahsyar krna engkau telah mengajarkan ilmu yang bermanfaat kpda kami.

Semoga bermanfaat.

Minggu, 22 November 2015

The school called marriage

THE SCHOOL CALLED MARRIAGE

Marriage is the only school where you get the certificate before you start.
It's also a school where you never graduate.

It'a a school without a break or a free period.

It's a school where no one is allowed to drop out.

It's a school you will have to attend every day of your life.

It's a school where there is no sick leave or holidays.

It's a school founded by God:
1. On the foundation of love.
2. The walls are made out of trust.
3. The door made out of acceptance.
4. The windows made out of understanding.
5. The furniture made out of blessings
6. The roof made out of faith.

Be reminded that you are just  student, not the principal.

God is the only principal.

Even in time of storms, don't be unwise and run outside.

Keep in mind that this school is the safest place to be.

Never go to sleep before completing your assignments for the day.

Never forget the C-word ... Communicate.
Communicate with your classmate and the principal.

If you find out something in your classmate (spouse) that you do not appreciate,

Remember your classmate is also just a student, not a graduate.

God is not finish with him/her yet.
So take it as a challenge and work on it together.

Do not forget to study the Holy Book (the main textbook of this school).

Start each day with a sacred assembly and end it the same way.

Sometimes you will feel like not attending classes, yet you have to.

When tempted to quit, find courage and continue.

Some tests and exams may be tough, but remember the principal knows how much you can bear and yet it's a school better than any other.

It's one of the best schools on earth: joy, peace and happiness accompany each lesson of the day.

Different subjects are offered in this school, yet love is the major subject.
After all the years of theorizing about it, now you have a chance to practice it.
To be loved is a good thing , but to love is the greatest privilege of them all.

Marriage is a place of live, so love your spouse.

#copas

Rabu, 18 November 2015

Perbandingan antara user experience dengan desain

Dari FB : Roger James Hamilton
Best advice if you're just starting or growing a business:
Focus at your customer more than your product. Get fixed on your customer experience, and your product will keep changing to serve them best. But fix your product, and customers will find a path that fits them, with or without you.
If you're waiting on the street corner, wondering where all your customers are, this post is for you.
We've moved from the industrial age where it was all about the product and productization to the technological age where it's all about the customer and customization.
Instead of focusing at product development and production lines (which we learned about and were a part of at school), focus at customer experiences and customization lines.
Your business doesn't start when you have a product. It starts when you have a customer. So who is your perfect customer? Start from there and ask yourself (and them):
Problem - What's the problem they need solved?
Promise - What's the benefit you deliver to them by solving it?
Product - How will you solve it better than others?
Proof - Why should they trust you?
Keep upgrading your answers (and your products) regularly. Because what your customers need, their expectations and how they are being served will keep changing fast. And once you get into flow, you'll begin to know what they need before them, and they'll begin pre-buying your next product.
"Get closer than ever to your customer. So close that you tell them what they need well before they realize it themselves." ~ Steve Jobs
The easiest way to future proof your business is to have customers that love you. The easiest way to fail is to love your idea or product more than you love your customers. So find your soul-market and fall in love all over again.

Lelaki seperti apa menghasilkan perempuan seperti apa

Serang teman merasa istrinya semakin lama semakin egois dan kasar. Karena itu, mereka bertengkar setiap hari.

Saking seringnya bertengkar, lelaki ini  memiliki selingkuhan.

Akhirnya, mereka bercerai dan sang suami menikah lagi dengan selingkuhannya.

Sang mantan istripun tak lama kemudian menikah lagi.

Mereka masih belum dikaruniai anak. pernikahan baru keduanya masing masing berjalan dengan sangat lancar.

Tetapi setelah menikah, istri baru dari lelaki ini semakin lamapun kelembutannya semakin pudar.

Rumah tangga mereka berakhir sama seperti yg dulu, sedikit sedikit bertengkar.

Istri barunya bahkan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah, teman saya terpaksa membersihkan rumah sendiri.

Teman saya merasa nasib dia tidak baik, mengapa ia selalu memilih istri yg kurang baik, setiap hari ia mengeluh.

Sampai suatu hari, di suatu acara makan malam ia secara kebetulan bertemu dengan suami baru mantan istrinya.

Pada awalnya kedua lelaki ini tidak berbicara apa apa, tetapi setelah saling menyapa merekapun minum bersama.

Akhirnya teman saya tak bisa menahan diri lagi dan bertanya bagaimana keadaan rumah tangga mereka.

Suami baru mantan istrinya ini tidak tampan, tetapi sangat teliti dalam berbicara.

Ia berkata, “Istri saya adalah wanita yg sangat hebat, sangat perhatian dan lembut, ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tanpa mengeluh.

Juga sangat menyayangi saya, ia selalu bersikap baik ke orangtua, saudara, dan teman teman saya.

Saatnya jujur dia akan jujur, saatnya butuh perhatian, dia akan memberi perhatian penuh.

Wanita seperti ini, sudah sedikit sekali.”

Teman saya setelah mendengarnya merasa bingung, dan berpikir apa dia memang sebaik itu?.

Mengapa dulu dia sama sekali tidak menyadarinya?. Pasti ini semua cuma bualan suami baru istrinya ini untuk membuat saya bingung.

Tak lama kemudian, kebetulan sekali, teman saya pergi berbelanja ke supermarket dan melihat mantan istri dan suami barunya sedang berbelanja.

Ia bersembunyi di samping dan memperhatikan, akhirnya ia menyadari pasangan itu benar benar bahagia.

Kebahagian itu bisa ia lihat dari senyuman mantan istrinya yg selalu bermekaran.

Juga bisa dilihat dari pelukan lembut yg diberikan oleh lelaki di sampingnya itu.

Sebenarnya, di bermacam situasi, istri berubah menjadi malaikat atau berubah menjadi nenek sihir, semua tergantung pada lelaki.

Didetik wanita memutuskan untuk menikah, ia juga memutuskan untuk menjalani hidup dengan baik bersama suaminya.

Walaupun dalam pernikahan, kesabaran merupakan suatu kebajikan, tetapi jika ada cinta maka ada toleransi.

Saat anda merasa tidak puas dengan wanita anda, wanita pun tidak peduli lagi.

Jadi, jika anda menginginkan wanita baik seperti malaikat, terlebih dahulu perlakukan dia sebagai malaikat.

Karena semua wanita di dunia yang sudah menjadi “istri seseorang” memiliki potensi menjadi malaikat.
Saat anda bisa melakukannya dengan baik, anda akan menyadari bahwa perubahan sikap anda dapat membentuk sesosok malaikat yg sempurna.

Cinta wanita muncul karena kasih sayang pria,

Kebencian wanita muncul karena kebohongan pria; Keluhan wanita muncul karena kedinginan pria.

Kebahagiaan wanita muncul karena kehangatan pria.

Kecantikan wanita muncul karena dimanjakan pria.

Kerusakan wanita adalah hutang pria.

Wanita dapat di ibaratkan,.. sebuah piano, jika bertemu dengan seorang pianis handal, suara yg dihasilkan adalah lagu kelas dunia,

jika dimainkan oleh orang biasa, maka akan menghasilkan lagu pop,

tetapi apabila dimainkan oleh orang sembarangan, pasti tidak akan membentuk sebuah lagu.
Yang ada suara nya fals

Rabu, 11 November 2015

Negeri Tanpa Ayah

NEGERI TANPA AYAH
by : bendri jaisyurrahman (twitter : @ajobendri)

1| Jika memiliki anak sudah ngaku-ngaku jadi AYAH, maka sama anehnya dengan orang yang punya bola ngaku-ngaku jadi pemain bola

2| AYAH itu gelar untuk lelaki yg mau dan pandai mengasuh anak bukan sekedar ‘membuat’ anak

3| Jika AYAH mau terlibat mengasuh anak bersama ibu, maka separuh permasalahan negeri ini teratasi

4| AYAH yang tugasnya cuma ngasih uang, menyamakan dirinya dengan mesin ATM. Didatangi saat anak butuh saja

5| Akibat hilangnya fungsi tarbiyah dari AYAH, maka banyak AYAH yg tidak tahu kapan anak lelakinya pertama kali mimpi basah

6| Sementara anak dituntut sholat shubuh padahal ia dalam keadaan junub. Sholatnya tidak sah. Dimana tanggung jawab AYAH ?

7| Jika ada anak durhaka, tentu ada juga AYAH durhaka. Ini istilah dari umar bin khattab

8| AYAH durhaka bukan yg bisa dikutuk jadi batu oleh anaknya. Tetapi AYAH yg menuntut anaknya shalih dan shalihah namun tak memberikan hak anak di masa kecilnya

9| AYAH ingin didoakan masuk surga oleh anaknya, tapi tak pernah berdoa untuk anaknya

10| AYAH ingin dimuliakan oleh anaknya tapi tak mau memuliakan anaknya

11| Negeri ini hampir kehilangan AYAH. Semua pengajar anak di usia dini diisi oleh kaum ibu. Pantaslah negeri kita dicap fatherless country

12| Padahal keberanian, kemandirian dan ketegasan harus diajarkan di usia dini. Dimana AYAH sang pengajar utama ?

13| Dunia AYAH saat ini hanyalah Kotak. Yakni koran, televisi dan komputer. AYAH malu untuk mengasuh anak apalagi jika masih bayi

14| Banyak anak yg sudah merasa yatim sebelum waktunya sebab AYAH dirasakan tak hadir dalam kehidupannya

15| Semangat quran mengenai pengasuhan justru mengedepankan AYAH sebagai tokoh. Kita kenal Lukman, Ibrahim, Ya’qub, Imron. Mereka adalah contoh AYAH yg peduli

16| Ibnul Qoyyim dalam kitab tuhfatul maudud berkata: Jika terjadi kerusakan pada anak penyebab utamanya adalah AYAH

17| Ingatlah! Seorang anak bernasab kepada AYAHnya bukan ibu. Nasab yg merujuk pada anak menunjukkan kepada siapa Allah meminta pertanggungjawaban kelak

18| Rasulullah yg mulia sejak kecil ditinggal mati oleh AYAHnya. Tapi nilai-nilai keAYAHan tak pernah hilang didapat dari sosok kakek dan pamannya

19| Nabi Ibrahim adalah AYAH yg super sibuk. Jarang pulang. Tapi dia tetap bisa mengasuh anak meski dari jauh. Terbukti 2 anaknya menjadi nabi

20| Generasi sahabat menjadi generasi gemilang karena AYAH amat terlibat dalam mengasuh anak bersama ibu. Mereka digelari umat terbaik.

21| Di dalam quran ternyata terdapat 17 dialog pengasuhan. 14 diantaranya yaitu antara AYAH dan anak. Ternyata AYAH lebih banyak disebut

22| Mari ajak AYAH untuk terlibat dalam pengasuhan baik di rumah, sekolah dan masjid

23| Harus ada sosok AYAH yg mau jadi guru TK dan TPA. Agar anak kita belajar kisah Umar yg tegas secara benar dan tepat. Bukan ibu yg berkisah tapi AYAH

24| AYAH pengasuh harus hadir di masjid. Agar anak merasa tentram berlama-lama di dalamnya. Bukan was was atau merasa terancam dengan hardikan

25| Jadikan anak terhormat di masjid. Agar ia menjadi generasi masjid. Dan AYAH yang membantunya merasa nyaman di masjid

26| Ibu memang madrasah pertama seorang anak. Dan AYAH yang menjadi kepala sekolahnya

27| AYAH kepala sekolah bertugas menentukan visi pengasuhan bagi anak sekaligus mengevaluasinya. Selain juga membuat nyaman suasana sekolah yakni ibunya

28| Jika AYAH hanya mengurusi TV rusak, keran hilang, genteng bocor di dalam rumah, ini bukan AYAH ‘kepala sekolah’ tapi AYAH ‘penjaga sekolah’

29| Ibarat burung yang punya dua sayap. Anak membutuhkan kedua-duanya untuk terbang tinggi ke angkasa. Kedua sayap itu adalah AYAH dan ibunya

30| Ibu mengasah kepekaan rasa, AYAH memberi makna terhadap logika. Kedua-duanya dibutuhkan oleh anak

31| Jika ibu tak ada, anak jadi kering cinta. Jika AYAH tak ada, anak tak punya kecerdasan logika

32| AYAH mengajarkan anak menjadi pemimpin yg tegas. Ibu membimbingnya menjadi pemimpin yg peduli. Tegas dan peduli itu sikap utama pemimpin

33| Hak anak adalah mendapatkan pengasuh yg lengkap. AYAH terlibat, ibu apalagi

34| Mari penuhi hak anak untuk melibatkan AYAH dalam pengasuhan. Semoga negeri ini tak lagi kehilangan AYAH

35| Silahkan share jika berkenan agar makin banyak AYAH yang peduli dengan urusan pengasuhan.

Selamat Hari Ayah.... 😘

Ketika Istri Mengeluh

KETIKA ISTRI MENGELUH

Seorang istri membuat pengakuan mengejutkan kepada suaminya, bahwa ternyata sebagai istri dia tidak merasa bahagia.
Si suami pun dengan sabar mendengarkan keluhan si istri.
“Istri tetangga tiap sebentar ganti baju baru, sedangkan pakaianku itu-itu saja dan sudah lusuh semua. Temanku punya sepatu yang selalu berganti setiap hari kerja, sedangkan sepatuku ketinggalan mode dan hanya satu-satunya,” keluh si istri.
Tak mau berhenti, dia melanjutkan keluhan lagi, “Harusnya kita punya tiga panci, jika cuma punya satu susah sekali memasak!”
Lain waktu, dia berkeluh kesah kembali, “Tidak mungkin lagi kita mengandalkan sepeda motor tua.
Anak kita sudah dua, susah kalau pergi ke mana-mana.
Sudah saatnya kita punya mobil!”

Berikutnya keluhan lain juga muncul, “Capek mengurusi dua anak, sudah waktunya rumah ini memiliki pembantu.”

Akhirnya si suami menanggapi, “Baiklah, aku akan mengabulkan semua keinginanmu.
Kita akan membeli baju dan sepatu baru.
Peralatan memasak juga akan ditambah.
Pembantu akan didatangkan menggantikan kesibukanmu.
Kita pun akan pergi ke showroom mobil untuk memilih yang paling kita sukai.”

Istrinya pun kaget, “Kok, langsung semuanya dikabulkan? Uangnya dari mana?”

Si suami menjawab, “Tak usah dipikirkan uangnya, itu urusanku.
Penuhi saja satu syarat, niscaya semua keinginanmu akan diwujudkan.”
“Boleh, sebutkan saja syarat itu.
Tapi jika syaratnya kau ingin menikah lagi, aku tidak mau!” tukas istrinya sewot.
“Syaratnya, cobalah kau ingat satu per satu nikmat yang telah diberikan Allah dan syukurilah nikmat itu,” ujar suaminya seraya tersenyum.
Sesuai dengan kesepakatan, si istri pun mulai menghitung nikmat Allah satu per satu lalu mensyukurinya.
Ternyata dia menemukan banyak keajaiban:

▪ Saat anak-anaknya tidur, dipandanginya wajah bocah-bocah cilik itu.
Rasa haru menyelusup ke rongga hatinya, dia menyadari betapa besar makna kehadiran mereka.
Anak-anak itu yang membuat hidupnya sebagai ibu menjadi teramat indah dan penuh warna.
Dia bersyukur mendapatkan buah hati yang sangat lucu, ketika para sahabatnya masih terus kesepian tanpa anak di rumah megahnya.

▪ Dialihkannya pandangan ke arah sang suami yang juga terlelap.
Pria itu teramat baik, sabar, dan tegar.
Tidak ada keluhan yang disampaikannya selama berumah tangga.
Wanita itu bersyukur karena lebih beruntung dibandingkan dengan istri lain yang menjadi sasaran kekerasan suami mereka.
Bahkan di antara teman-temannya masih banyak yang melajang di usia senja.

▪ Dibukanya lemari pakaian.
Di sana berjajar beberapa pakaian yang dibelikan suaminya dengan uang hasil kerja kerasnya.
Wanita itu ingat betapa sabar si suami mendampinginya seharian di pasar untuk memilihkan pakaian yang terbaik baginya.
Dia bersyukur pakaiannya masih lebih baik daripada busana temannya yang betul-betul tak punya pilihan.

▪ Kaki pun dilangkahkannya ke arah dapur.
Di sana perabotan tersusun rapi, meski bukan barang mahal, tapi cukup lengkap.
Dia bersyukur sampai detik ini anak-anak dan suaminya tidak suka makan atau jajan di luar.
Seluruh anggota keluarga menyukai masakannya.
Kalau teringat itu, semangat hidupnya jadi menyala-nyala, hilang semua rasa capeknya selama ini.
Dia pun tak mau kasih sayang keluarga beralih kepada pembantu.

▪ Di dapur pula dia mendapati sepeda motor, kendaraan kebanggaan mereka sekeluarga.
Sepeda motor itu baru saja lunas kreditnya, setelah cukup lama dicicil suaminya.
Kendaraan itu diperoleh dengan uang halal sehingga terasa nikmat saat memakainya.
Dia bersyukur tak ada rasa waswas ketika mengendarainya, tidak seperti tetangga yang mobilnya ikut disita aparat karena diperoleh dengan korupsi.

Esok harinya dia menemui suaminya.
Dia tak merasa perlu dibelikan semua benda yang dituntutnya tempo hari.
Cukup membeli yang betul-betul penting dan dibutuhkan saja.
Mengapa? Karena dia telah menemukan kebahagiaan itu ada dalam rasa syukur.
Kebahagiaan telah terhampar di dalam keluarga sederhananya.
Istri itu tak mau kehilangan kebahagiaan yang tengah dinikmatinya hanya karena terlalu banyak menuntut.

Sahabat, Kebahagiaan tidak bisa kita dapatkan dengan banyak menuntut, melainkan dengan mengurangi tuntutan.
Kebahagiaan juga tidak identik dengan banyaknya harta benda, kendati banyaknya kekayaan juga salah satu faktor kebahagiaan, tetapi keberadaan Keluarga yang saling menghargai penuh kasih sayang jauh lebih membahagiakan dari yang lainnya.

Kebahagiaan tidak kita capai dengan mewujudkan semua keinginan, tetapi dengan menikmati dan mensyukuri apa yang sudah kita miliki.

Rasulullah Saw bersabda. : “Barang siapa beriman kepada Allah Swt dan Hari Akhir, hendaklah ia tidak menganggu tetangganya.

Jagalah pesanku tentang kaum Wanita agar mereka diperlakukan dengan baik.
Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok.

Tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.
Jika engkau berusaha untuk meluruskannya, tulang itu akan patah.
Jika engkau membiarkannya, tulang itu tetap bengkok.

Oleh karena itu, jagalah pesanku tentang kaum perempuan agar mereka diperlakukan baik "(HR. Al Bukhari dan Muslim)



Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....

cek juga IG instagram.com/loveislam.id

Selasa, 10 November 2015

Kehebatan Bung Hatta

Selamat Hari Pahlawan

*Mas Kawin Sepucuk Buku*

Usia Bung Hatta itu baru 19 tahun, tapi dia sudah sekolah di Handels Hogeschool (kelak sekolah ini disebut Economische Hogeschool, sekarang menjadi Universitas Erasmus Rotterdam.

Masih muda sekali, anak muda dari Sumatera ini sudah sekolah di tempat paling top dunia.
Dan jangan lupa, dia datang dari negara jajahan, bayangkan sendiri, bagaimana inlander yang sekolah di kampus top Belanda.

Tahun 1921, saat dunia masih "terbelakang" soal transportasi, pendidikan dan sebagainya.
Pendiri bangsa kita dulu memang orang-orang hebat. Bung Hatta, misalnya, itu jelas sangat dahsyat.
Karena hari ini pun, jika usia kalian 19 tahun, diterima di Universitas Erasmus Rotterdam, orang-orang akan berdecak kagum.

Hatta sudah melakukannya hampir 100 tahun silam.

Bung Hatta telat lulus kuliah, bukan karena dia bodoh, tapi dia sibuk dalam pergerakan. Senjata utamanya adalah tulisan. Juga aktif di organisasi.

Pergi dia ke Frankfurt, bukan untuk hadir di book fair sana, tapi mengikuti sidang Liga Menentang Imperialisme, sepulang dari sana, Hatta ditangkap Belanda dengan tuduhan mengikuti organisasi terlarang.

Dipenjara di Rotterdam, membela diri di pengadilan lewat tulisan yang mengaum buas, membuat hakim sana termehek-mehek, membebaskannya.

Pendiri bangsa kita dulu memang orang-orang hebat.

Jika Hatta ini memilih tetap di Belanda, boleh jadi dia akan menjadi bangsawan hebat di sana. Kaya raya, terkenal, namanya meng-Eropa, tapi dia memilih pulang, berjuang mengurus kemerdekaan negaranya.

Padahal buat apa? Banyak loh, negara2 persemakmuran, yang hari ini justeru makmur sentosa dengan tetap dibawah negara penjajahnya dulu.

Tapi tidak bagi Hatta, dia pulang--hanya untuk kemudian ditangkap Belanda dan diasingkan di negeri sendiri.

9 tahun Hatta diasingkan, salah-satunya ke Digul sana, itu tetap tidak menghentikan daya juangnya.
Lewat tulisan2 yang semakin mengaum, dia mengirim semangat, ide-ide, prinsip perjuangannya.
Pendiri bangsa kita dulu memang orang-orang hebat. Mereka terdidik, terhormat, dan hidupnya, amboi, sangat sederhana.

Tidakkah kalian pernah tahu, Kawan, Bung Hatta itu bahkan hingga mati tak terbeli sepatu yang dia idam-idamkan.

Istrinya, Rahmi, bahkan tak bisa membeli mesin jahit yang dia inginkan.

Nah, sebagai topnya, ijinkan saya beritahu sebuah rahasia kecil, Hatta baru menikah di usia 43 tahun, 3 bulan setelah Indonesia merdeka (karena dia terlalu sibuk dengan pergerakan), dia adalah wakil presiden saat menikah, kalian tahu mas kawin yang dia berikan?

Bukan uang, bukan emas berlian, dia hanya bisa memberikan sebuah buku kepada Rahmi, buku yang dikarangnya sendiri saat dibuang ke Banda Neira.

Pendiri bangsa kita dulu memang orang-orang hebat.

Maka lihatlah pejabat, generasi penerusnya. Baru juga level rendahan, sudah bisa bikin pesta mewah pernikahan anaknya di hotel-hotel binta lima.

Baru juga beberapa tahun jadi pejabat, mobilnya sudah kinclong tak terbayangkan, rumah mewah di mana2, jangan tanya sepatunya.

Untuk kemudian, tanyakan apa prestasi orang-orang ini saat mudanya? Nggak jelas.

Pendidikannya? Kita tahu sama tahu, ijasah palsu pejabat di negeri ini seperti gunung es.
Atasnya saja yang nampak kecil, bawahnya jadi rahasia umum.

Tapi tidak mengapa. Semoga dengan membaca kisah Hatta, kalian akan terinspirasi.

Saya percaya, negeri ini masih memiliki orang-orang yang peduli.

Hanya lewat orang-orang inilah kita bisa mewarisi hakikat kemerdekaan yang sebenarnya. Yang terus bekerja dalam senyap, mendidik sekitarnya.

Guru-guru di pedalaman yang penuh dedikasi, meski digaji rendah.
Dokter, bidan, tenaga medis di pelosok2 yang terus bekerja.
Abdi negara yang terus amanah.
Ibu rumah tangga yang terus menanamkan pemahaman terbaik bagi anak-anaknya.

Dari sanalah kita bisa memperbaiki banyak hal.

Saya percaya, besok lusa, kita masih bisa melahirkan generasi seperti Bung Hatta.

Yang semuda itu, 19 tahun, sudah melanglang buana ke benua seberang, untuk kemudian pulang, membawa seluruh kecemerlangan pemahaman.

Bermanfaat bagi banyak orang. Hidup bersahaja hingga mati.

*Tere Liye*
Selamat hari pahlawan kawan 

#copas

Jumat, 06 November 2015

Nasihat yang berharga

You were born in a first class hospital, I was delivered at home, we both survived.

You went to a private primary school and I went to a public school, we both ended in the same high school.

You woke up from the bed and I woke from the floor, we both had a peaceful night rest.

Your outfits are all expensive, mine are all simple and cheap, we both still cover our nakedness.

You ate fried rice and roasted chicken, I ate local made food but we both still ate to our satisfaction.

You ride on Lexus jeep, Range Rover, G Wagon, Hummer Jeep and I use public transport but we still got to our various destination.

You may be reading this post from your Sony xperia, BB Z10, Q10, Samsung Galaxy 6edge, IPhone6+ and I typed it with my Touch one broken screen, we still see the message.

Lifestyle is not a competition and there are different ways to get a lot of things done, different lanes all leading to the same destination. Just because your neighbour is doing things faster does not mean you are failing.

Happiness doesn't come from having everything, but making the best out of what you have, it's all about how you see yourself.

Happiness is not having what you like. Happiness is liking what you have and being content.

Rabu, 04 November 2015

Info Kesehatan

Info kesehatan :
1) Gelas diisi air putih, ditetesi darah segar (manusia), maka air berubah menjadi merah karena darah tercampur rata tanpa diaduk.
●Kesimpulan:
Air putih itu sangat baik untuk tubuh/darah kita.

2) Gelas diisi air garam, ditetesi darah segar, diaduk. Tetap tidak tercampur dengan baik/rata, terlihat darah menggumpal kecil-kecil dan kental.
●Kesimpulan:
Terlalu banyak makan garam, darah jadi kental, menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, jantung harus bekerja lebih keras memompanya.
Bisa berakibat darah tinggi dan stroke.

3) Gelas diisi minyak, ditetesi darah. Tidak mau bercampur dan menggumpal besar.
●Kesimpulan:
Terlalu banyak makan makanan berminyak tidak baik, kolesterol menyumbat pembuluh darah yang mengalir ke jantung, menyebabkan penyakit jantung yang amat riskan kematian karena bisa tiba-tiba anfal dan tidak tertolong.

4) Gelas diisi alkohol, ditetesi darah. Langsung bercampur, tapi lama-lama darah  berubah warna menjadi cokelat, berarti darah menjadi rusak.
●Kesimpulan:
Banyak para alkoholis meninggal dunia karena minum terlalu banyak, apalagi alkohol oplosan.           

Kirimlah kepada keluarga dan teman2 kita,..
semoga bermanfaat untuk kesehatan tubuh dengan menjaga pola makanan setiap hari.

Minggu, 01 November 2015

Kenapa Orang Berteriak Saat Marah?

Renungan ......

MENGAPA KITA BERTERIAK SAAT MARAH

Konon ketika seorang ibu memandikan anak gelandangan ditepi sungai Gangga, ia melihat ada keluarga yg sedang bertengkar,
saling berteriak.

Ia berpaling ke murid2nya dan bertanya:
"Kenapa orang suka saling berteriak kalau sedang marah?"
tanya ibu trsbt

Salah satu menjawab: "Karena kehilangan sabar, kita berteriak."

"Tetapi, kenapa harus berteriak pada orang yg ada di sebelahmu?
Kan, pesannya bisa juga sampai dgn cara halus?" tanya ibu tersebut

Murid2 saling adu jawaban, namun tidak ada satu yg mereka sepakati.

Akhirnya sang bunda bertutur:
"Bila 2 orang bermarahan, hati mereka sangat menjauh.
Untuk dapat menempuh jarak yg jauh itu,
mereka harus berteriak agar terdengar.
Semakin marah,
semakin keras teriakan karena jarak ke 2 hati pun semakin jauh." 

"Apa yg terjadi saat 2 insan jatuh cinta?" lanjutnya.
"Mereka tidak berteriak satu sama lain.
Mereka berbicara lembut krn hati mereka berdekatan.
Tidak ada jarak antara kedua hati".

Setelah merenung sejenak, ia meneruskan.
"Bila mereka semakin saling mencintai,
apa yang terjadi?
Mereka tidak lagi bicara. Hanya berbisikan dan saling mendekat dalam kasih-sayang.
Akhirnya mereka bahkan tidak perlu lagi berbisikan.
Mereka cukup saling memandang.
Itu saja.
Sedekat itulah dua insan yg saling mengasihi."

Bunda itu memandang murid2nya dan mengingatkan dgn lembut:
"Jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan hati menjauh.
Jangan ucapkan perkataan yg membuat hati kian menjauh.
Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak lagi bisa ditempuh"...

#copas

Jujur lebih penting dari IQ tinggi

#hikmah

Dua belas tahun lalu,
seorg wanita pergi kuliah di Prancis.
Dia harus sambil kerja dan sambil kuliah.
Dia perhatikan bhw sistem transportasi ditempat itu menggunakan sistem "otomatis",
artinya Anda beli tiket sesuai dgn tujuan melalui mesin.
Setiap perhentian kendaraan umum pakai cara "self-service" dan jarang sekali diperiksa petugas.
Bahkan periksa insidentil oleh petugas pun hampir tidak ada.

Setelah dia temukan kelemahan sistem ini,
dgn kelicikannya dia perhitungkan kemungkinan tertangkap petugas krn tidak beli tiket sangat kecil.
Sejak itu, dia selalu naik kendaraan umum dgn tidak membayar tiket.
Dia bahkan merasa bangga atas kepintarannya.

Dia juga menghibur dirinya krn dia anggap dirinya adalah murid miskin, dan kalo bisa irit ya irit.
Namun, dia tidak sadar dia sedang melakukan kesalahan fatal yg akan mempengaruh karirnya...

Setelah 4 thn berlalu,
dia tamat dari fakultas yg ternama dgn angka yg sangat bagus.
Ini membuat dirinya penuh dengan keyakinan. Dia mulai memohon kerja di perusahan yg ternama di Paris dgn pengharapan besar untuk diterima. Pada mulanya,
semua perusahan ini menyambut dia dgn hangat.
Namun berapa hari kemudian,
semuanya menolak dia untuk berkerja.

Kegagalan yg terjadi berulang kali membuat dia sangat marah.
Dia mulai anggap perusahan-perusahan ini rasis, tidak mau terima warga negara asing. Akhirnya, dia memaksa masuk ke departemen tenaga kerja utk bertemu dengan managernya.
Dia ingin tahu alasan apa perusahan menolak bekerja.
Ternyata, penjelasannya diluar sangkaan dia...

Berikutnya adalah dialog mereka...

Manager: Nona, kami tidak rasis, sebaliknya kami sangat mementingkan mu.
Pada saat Anda mohon bekerja di perusahaan,
kami terkesan dgn pendidikan dan pencapaian Anda. Sesungguhnya, berdasarkan kemampuan, Anda sebenarnya pekerja yg kami cari-cari.

Wanita: Kalau begitu, kenapa perusahan tidak terima aku bekerja?

Manager: Karena kami periksa sejarahmu, ternyata Anda pernah tiga kali kena sanksi tidak membayar tiket saat naik kendaraan umum.

Wanita: Aku mengakuinya, tapi masa krn perkara kecil ini perusahan menolak pekerja yg mahir dan banyak kali tulisannya terbit di majalah?

Manager: Perkara kecil? Kami tidak anggap ini perkara kecil.
Kami perhatikan pertama kali Anda melanggar hukum terjadi di minggu pertama Anda masuk di negara ini.
Petugas percaya dgn penjelasan bhw Anda masih belum mengerti sistem pembayaran.
Diampuni, tapi Anda tertangkap 2x lagi setelah itu.

Wanita: Oh krn tidak ada uang kecil saat itu.

Manager: Tidak, tidak. Kami tidak bisa terima penjelasan Anda.
Jangan anggap kami bodoh.
Kami yakin Anda telah melakukan penipuan ratusan kali sebelum tertangkap.

Wanita: Itu bukan kesalahan mematikan kan?
Kenapa harus begitu serius?
Lain kali saya berubah kan masih bisa.

Manager: Saya tidak anggap demikian. Perbuatan Anda membuktikan dua hal:

1. Anda tidak mengikuti peraturan yg ada

Anda pintar mencari kelemahan dlm peraturan dan memanfaatkan utk diri sendiri.

2. Anda tidak bisa dipercaya

Banyak pekerjaan di perusahan kami tergantung pada kepercayaan.
Jika Anda diberikan tanggungjawab atas penjualan di sebuah wilayah,
maka Anda akan diberikan kuasa yg besar.
Demi ongkos, kami tidak sanggup memakai sistem kontrol untuk mengawasi pekerjaanmu.
Perusahan kami mirip dengan sistem transportasi di negeri ini. Oleh sebab itu, kami tidak bisa pakai Anda.
Saya berani katakan,
di negara kami bahkan seluruh Eropa,
tidak ada perusahan yg mau pakai Anda.

Pada saat itu,
wanita ini seperti bangun dari mimpinya dan sangat menyesal.
Perkataan manager yg terakhir membuat hatinya gentar.

Moral dan etika bisa menutupi kekurangan IQ atau kepintaran.

Tetapi IQ atau kepintaran bagaimanapun tidak akan bisa menolong etika yg buruk......
( Rev Men )

#copas