Pages

Sabtu, 28 November 2015

Siapa yang mendatangi kita

"Mana yang benar, kita mendatangi susu, atau susu mendatangi kita?" (Aa Gym, 2007).

Setiap kali belajar tentang supply/value chain, saya pasti langsung teringat pertanyaan unik dari Aa Gym sekitar 8 tahun yang lalu di Masjid Al-Fauzien (dekat rumah, ketika beliau dan istri ke-2 nya ngontrak di sekitar situ). Sontak jamaah pada bingung. Ada yang jawab : "Ya kita yang mendatangi susu A'. Kan kita yang beli dan bayar di toko."

Kurang lebih jawaban Aa Gym menohok jamaah, begini : "Itu lah persepsi manusia pada umumnya. Padahal kita nggak tahu. Susu diperah dari sapi di Sumbawa oleh A. Disterilisasi oleh si B. Dipacking dalam botol oleh si C. Dibawa oleh truk sama si D dari Sumbawa ke Jakarta. Oleh si E didistribusikan ke toko di Depok. Dijual oleh pelayan toko, si F. Baru kemudian kita beli. Tapi itulah manusia. Merasa paling berjasa, paling hebat, punya uang, seakan ia yang membuat sesuatu terjadi. Lupa bahwa setiap kenikmatan yang kita dapatkan, bisa jadi ada 1000 orang yang terlibat sehingga kita bisa merasakannya."

"Qoliilammaa tasykuruun... (tetapi) sedikit sekali (manusia) bersyukur...." kata Qur'an di surat al mulk.

Sebuah refleksi yang semoga bisa meningkatkan rasa syukur kita dengan beribadah pada Allah, juga mewujudkan rasa syukur dengan berbuat baik kepada sesiapapun manusia...

#refleksi #supplychain #syukur

Radyum Ikono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar