Air putih.
Salah satu dampak dari kurangnya air putih bagi tubuh kita adalah kekentalan darah bertambah
Bayangkan ada 2 cangkir berisi masing masing sesendok bubuk kopi. Cangkir pertama terisi air setengah dan cangkir kedua terisi air penuh. Cangkir mana yang kopinya kental?
Cangkir pertama.
Tubuh kita kalau kekurangan air putih maka darah akan berpotensi lebih kental.
Apa dampaknya
Peredaran darah lebih lambat sehingga lebih berpotensi penyebabkan terjadinya sumbatan
Jantung akan lebih berat memompa darah sehingga tensi bisa naik.
Ginjal akan lebih berat bekerja menyaring darah sehingga bisa berisiko gagal ginjal.
Salah interpretasi lab. Kolesterol, asam urat , trigliserida bisa tampak tinggi angkanya sebab media darah yg diperiksa lebih kental. Pemeriksaannya tidak salah. Tapi yg terbaca adalah profil darah yang lebih kental.
Itu sebab kita butuh air putih yg cukup. Kuantitas dan kalau bisa kualitas.
Kuantitas yg dibutuhkan normal adalah 0,03x berat badan. Jadi kalau berat badan 70 kg..dia perlu 2,1 liter per hari tidak termasuk kopi atau teh. Sebab keduanya bersifat diuretik artinya menyebabkan tubuh buang air kecil.
Kita sering kurang air putih karena merasa sudah minum. Kita perlu menambah jumlah air minum kita kalau kita berolahraga. Air yg perlu dimin ekstra adalah sejumlah berat yg hilang. Tentu kalau mau tepat kita butuh timbangan.
Kedua yg baik kita perhatikan adalah kualitas.
Salah satu tolok ukur kualitas air yg saya anut adalah mineral terlarut. Alat ukurnya bernama TDS.
Semakin sedikit mineral ANORGANIK yang terlarut dalam air akan semakin baik. Tubuh kita perlu mineral tapi yamg ORGANIK yg kita peroleh dari sayur dan buah.mineral anorganik menyebabkan sel tubuh bekerja lebih keras utk mengeluarkannya dari dalam badan sel.
3 teknologi pengolahan air adalah
Filtrasi. Ini standar. Masih ada mineral terlarut.layak minum dan relatif murah
Reverse osmosis. Mineral terlarut lebih sedikit.
Distilasi. Mineral terlarut,teorinya, 0. Sanga baik dikonsumsi
Air tidak perlu dibuat alkali. Tubuh punya kemampuan mengatur kapan harus basa kapan harus asam.
Adalah salah kalau tubuh harus terkondisikan selalu alkali atau basa. Sebab seandainya ada infeksi maka kuman akan lebih tumbuh subur. Tubuh berespon terhadap invasi bakteri dengam mengasamkan diri. Demikian juga kalau ada potensi kanker, atau kita habis memakan makanan bersifat asam maka tubuh akan membuat suasana menjadi basa agar bisa mengatasi kanker dan mencegah osteoporosis. Flekaibilitas ini bisa didapat jika kita rutin makan buah 3x sehari sebelum makan.
Jadi. Sudahkah anda minum air putih anda hari ini?
Salam sehat dan dahsyat
Phaidon L Toruan, dr
Corporate Health Trainer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar