Pages

Sabtu, 31 Oktober 2015

10 Tips Mencegah Poligami dari sudut pandang lelaki



1. Pahami dengan Benar Karakter Lelaki

Sudah dari asal penciptaannya lelaki itu punya hati lebih dari satu. Kalau boleh, bahkan dia ingin menikahi semua perempuan di dunia kecuali ibunya, saudara perempuan dan anaknya. Anda mau ngomel-ngomel tentang karakter ini percuma. Karena memang ini sifat dasar lelaki.
Solusinya, jagalah terus hatinya. Perhatikan saat Anda mengecewakan dia, karena di momen itu “setan-setan” bisa masuk dan menggodanya. Makanya kalau ngambek jangan lama-lama. Apalagi jika suami Anda tipe selebritis, punya banyak teman perempuan entah teman kerja atau teman bisnis. Jaga baik-baik hatinya. Insya Allah selama hatinya nyaman dengan Anda kemungkinan perempuan lain masuk lebih kecil.

2. Berhiaslah Saat Anda Bersamanya

Salah satu kebodohan perempuan terbesar adalah tampil sempurna bak bidadari saat keluar rumah, tapi tampil seperti kuntilanak menyedihkan saat di rumah. Sedangkan suami di luar rumah, “disuguhi” pemandangan perempuan-perempuan seperti Anda saat keluar rumah, berpakaian rapi, berparfum wangi, dst dst. Lama-lama hati si suami lumer juga. Mau melampiaskan syahwatnya di rumah, “tampilan istri” menyedihkan. Akhirnya, mulailah terbentu “prototipe” perempuan ideal lain di hati suami. Di sinilah setan-setan itu mulai menghantui hati suami Anda.
Solusinya, jangan tabu, jika Anda berdandan rapi walau hanya di rumah. Berpakaian rapi walau di rumah. Memakai make-up khusus (yang butuh 1 jam lebih memakainya), saat di rumah. Dst dst. Intinya, pemandangan indah teman kerja suami di kantor, Anda “pindahkan ke rumah”. Justru Anda harus tampil lebih cantik, lebih seksi dari pemandangan di luar sana.

3. Dukunglah Suami Jika Punya Aktivitas Positif

Poligami itu bisa jadi penyaluran sebuah energi. Walau sifatnya tak sama, tetapi Anda bisa membelokkan “energi” itu ke bentuk lain. Misal sang suami punya hobi fotografi, ia bisa menghabiskan 5 jam lebih untuk hobinya itu saat liburan atau hari kerja pun demikian. Coba dukung hobi itu, karena dengan begitu energinya tersalurkan. Jika suami Anda punya hobi otomotif, maka dukunglah hobi itu. Biarkan ia menghabiskan waktu seharian utak-atik mobil / motornya. Jika suami punya hobi sepakbola dan berkumpul dengan klubnya, dukunglah hobi itu, sebab bisa jadi energinya tersalurkan ke sana.

4. Sebaiknya Jangan Berpisah Fisik Terlalu Lama Dengannya

Jika suami Anda harus bertugas di luar kota untuk waktu yang lama (lebih dari satu tahun), sebaiknya Anda ikut pindah bersamanya. Sekolah anak? Saran terbaik saya, ikuti suami pindah! Suami itu “life time” untuk bertahan berpisah dengan Anda tak cukup lama. Jika ia butuh penyaluran dan tak ada Anda disampingnya, bisa jadi bisa dia jaga di awal-awal. Tapi lama kelamaan, hal itu akan menumpuk dan berbahaya. Ini belum termasuk kebutuhannya untuk disentuh, dibelai, dipijat saat lelah, teman curhat saat sedang sedih, gundah dll.
Jadilah teman pendamping setianya, Jangan biarkan setan yang jadi teman pendamping setianya. Nanti virus-virus itu masuk akan lebih susah menolaknya.

5. Lepaskan Ego Anda

Saya suka sedih dengar ada perempuan yang lanjutkan S2, S3 keluar kota, keluar negeri, dll meninggalkan suami dan anak-anaknya, untuk waktu yang lama. Apakah yang kalian cari wahai perempuan? Tidakkah cukup memiliki suami dan anak-anak yang lucu impian semua perempuan. Kalian meninggalkan suami sendiri, harus bekerja, menghadapi masalah hidup sambil mengurus anak-anak?
Suami itu manusia biasa. Original made from dust (maksudnya dari tanah). Tanah itu unsur bumi, artinya di bawah, punya syahwat, keinginan. Lama kelamaan hatinya hampa, kosong. Anda jauh diujung sana. Enak-enakan sendiri, bebas belajar. Mengejar karir (yang entah untuk siapa), lalu suami “menggelepar” dalam kesendirian di rumahnya. Sekedar menelepon atau sms atau WA atau email lama-kelamaan akan membosankan. Suami butuh lebih dari itu. Dan virus-virus itu pun masuk. Membesar lalu sulit dicegah.
Solusinya. Tundukkan ego Anda. Kalau pun Anda ingin melanjutkan kuliah, bekerja. Pastikan memilih kampus / tempat kuliah yang tetap bisa pulang ke rumah. Mengurus rumah, mengurus anak, mengurus suami. Dengan begitu ia akan terus menjadi milik Anda.

6. Turuti Jika Ia Sedang Ingin

Ini juga kebodohan sebagian perempuan. Membiarkan suami kecewa padahal ia sudah terang-terangan “meminta jatah” adalah kebodohan. Lelaki itu kebutuhan akan “ini itu” nya beda dengan perempuan. Kalau Anda kebutuhan minimalnya sekali sebulan. Lelaki bisa jauh lebih banyak dari itu, bahkan berkali-kali lipat.
Bisa juga suami Anda baru melihat “sosok menyeramkan” di jalan, atau di kantor, atau di mall, dll. (Menyeramkan yang saya maksud : wanita yang sangat cantik bak bidadari, putih, mulus, rambut terjurai, mata lentik, dan dia melihat LIVE, dengan paparan lebih dari 10 menit !). “Sampah” ini harus segera “dibuang”. Berhubungan dengan Anda bisa sangat mengeliminir sosok ini. Sehingga rekaman suami Anda padanya bisa tergerus hingga 80%.
Maka jangan menolak jika ia “minta”.

7. Taatlah pada Suami

Suami itu ingin dianggap super oleh istrinya. Jangan memposisikan diri setara dengannya. Suami ingin menikah dengan perempuan, bukan dengan lelaki. Maksudnya begini. Lelaki sebenarnya lebih suka jika perempuan inferior di hadapannya. Maka “insting” melindunginya akan keluar, insting bertanggung jawabnya akan keluar. Energi untuk memberikan yang terbaik akan keluar. Jika Anda biasa “membangkang” pada suami, maka Anda memposisikan diri sejajar. Otoritas suami berkurang. Ia kehilangan sosok untuk dilindungi, sosok untuk di ayomi. Virus ini juga bisa muncul dari sini. Setan berhembus membisikkan pada suami Anda akan adanya sosok perempuan yang lebih ideal, yang lebih taat, lebih santun, lebih mengerti suami Anda.
Maka jangan membantah perintah suami Anda. Selama perintah tak bertentangan dengan perintah Allah swt dan Rasul-Nya.

8. Seringlah Mencium Tangannya dan Memeluknya

Kemesraan itu harus ditunjukkan. Jangan pernah ragu mencium tangannya saat ia berangkat ke kantor atau saat Anda izin pergi keluar. Jangan sungkan memeluknya saat ia sedang dalam masalah. Atau saat santai sekalipun. Perbanyak sentuhan fisik Anda kepadanya. Hal itu akan jadi pengikat Anda dengan suami Anda. Lama-lama ia membentuk semacam myelin psikologis, seakan-akan Anda terhubung dengannya. Ikatan ini secara psikologis akan menjaga cinta suami Anda.

9. Hadirlah Saat Ia Sedang “Jatuh”

Banyak suami yang tak berkehendak berpoligami karena hatinya begitu terpatri pemandangan indah disampingnya saat ia sedang butuh. Saat bisnisnya sedang hancur-hancuran, Anda ada di sampingnya, tak mengeluh, bahkan menguatkan suami. Saat ia sedang sakit keras, Anda dengan sabar melayaninya. Saat masalah kantor demikian menderanya, Anda terus menerus mendukung dan menguatkannya, Dst. Ini adalah energi luar biasa penyusun kesetiaannya.
Syahwat menikah lagi pasti ada. Tapi saat ia teringat akan kesetiaan Anda. Maka hatinya akan merangsang otaknya, membuat banyak alasan untuk mengurungkan niat itu. Maka hadirlah saat-saat ia sedang butuh teman. Dan selalu-lah jadi teman setianya.

10. Biarkan Ia Dekat dengan Tuhan-Nya

Harusnya ini jadi tips nomor 1, tapi saya jadikan nomor terakhir biar seru. Ini tips paling penting. Usahakan agar ia dekat dengan Robb-Nya. Selalu mendekat pada Allah swt, takut akan siksa-Nya, berharap pada rahmat-Nya. Dengan begitu hatinya akan bersih. Setiap pintu-pintu syetan yang masuk akan lebih mudah ia tutup. Ia punya vaksin sendiri untuk menjaga cinta Anda. Maka jika dia sudah terbiasa melakukannya, dukunglah. Jika belum, ajarkanlah, dengan cara yang santun. Usahakan di hatinya hanya ada 2: Allah swt dan Anda.
10 tips di atas tak menjamin keberhasilan suami Anda tak berpoligami. Tapi sekedar sebuah ikhtiar jika memang Anda belum siap dipoligami. Saat ini mayoritas pembahasan poligami terkesan menyudutkan lelaki. Padahal banyak tips yang bisa dilakukan dari sisi perempuan. Semua bisa dipelajari, termasuk hal ini. Yang jelas lepaskan ego Anda. Kalau Anda mau melepas ego. Maka pelajaran ini bisa lebih diterima. Oh iya, walaupun ada tips-tips ini, saya berharap Anda hanyalah orang yang “tidak siap dipoligami”. Tapi jangan pernah menentang syariat poligami. Tidak siap dipoligami hanya masalah kesiapan, masalah akhlaq saja. Tapi menentang syariat poligami, adalah masalah aqidah. Dan itu berbahaya.

Btw, daripada habis energi buat pro kontra poligami, mending energi Anda dihabiskan untuk melakukan 10 tips di atas. Yang jelas ini tips dari lelaki untuk perempuan. Ditulis dari lelaki untuk perempuan yang ingin suaminya lebih sayang dan setia. Sekedar pikiran dari sisi lain buat para peremuan. Semoga bermanfaat. Amiiin…

Mau Anak Lebih Pintar? Klik >> www.creativestore24.com

Senin, 26 Oktober 2015

Kisah kaus kaki milyarder

QIYAMULAIL Inspiration :

" KISAH KAOS KAKI SOBEK "
.
Al-Kisah ada seorang kaya raya (Milyader), sedang sakit parah, ϑάη menjelang ajal menjemput dikumpulkanlah anak-anak tercintanya..
.
Beliau berwasiat : "Anak-anaku, jika ayah sudah dipanggil yang Maha Kuasa, ada permintaan ayah kepada kalian agr tolong pakaikan kaos kaki kesayangan ayah, walaupun kaos kaki itu sudah robek, ayah ingin pake barang kesayangan semasa bekerja di kantor ayah dan minta kenangan kaos kaki itu dipake bila ayah dikubur nanti.."

Singkat cerita Akhirnya sang Ayah meninggal dunia..

Saat mengurus Jenazah dan saat mengkafani, anak2nya minta ke pak modin untuk memakaikan kaus kaki yang robek itu sesuai wasiat ayahnya..
.
Akan tetapi pak modin menolaknya : maaf secara syariat hanya 2 lembar kain putih saja yang di perbolehkan dipakaikan kepada mayat..
.
Terjadi diskusi panas antara anak2 yang ingin memakaikan kaos kaki robek dan pak modin yang juga ustad yang melarangnya..
.
Karena tidak ada titik temu dipanggilah penasihat keluarga sekaligus notaris..
.
Beliau menyampaikan : sebelum meninggal bapak menitipkan surat wasiat, ayo kita buka ber-sama2 siapa tahu ada petunjuk..!!
.
Maka dibukalah surat wasiat alm milyader buat anak2nya yang di titipkan kepada Notaris tersebut..
.
Ini bunyinya: Anak-anaku,pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaus kaki robek kepada mayat ayah..
.
Lihatlah anak2ku, padahal harta ayah banyak, uang berlimpah, beberapa mobil mewah, tanah dan sawah di-mana2, rumah mewah banyak..
.
Tetapi tidak ada artinya ketika ayah sudah mati..!!
.
Bahkan kaus kaki robek saja tidak boleh dibawa mati..
.
Begitu tidak berartinya dunia, kecuali amal ibadah kita, sedekah kita yang ikhlas..
.
Anak2ku inilah yg ingin ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dengan dunia yang sementara..
.
Salam sayang dari Ayah,jadikan lah dunia ini sebagai jalan menuju ALLAH..!!
.
SubhanALLAH..
Semoga bermanfaat dan bisa di ambil hikmah nya dari kisah ini bagi kita semua..
*

#copas

Kata-kata Mutiara Ust Rahmat Abdullah

Untaian kata penyemangat dari Ust Rahmat Abdullah

🌺"Jadilah kalian orang-orang yang:
Paling kokoh sikapnya
Paling lapang dadanya
Paling dalam pemikirannya
Paling luas cara pandangnya
Paling rajin amal-amalnya
Paling solid penataan organisasinya
Paling banyak manfaatnya."
(Syaikhut Tarbiyah, K.H. Rahmat Abdullah)

💗“Merendahlah, engkaukan seperti bintang gemintang, berkilau dipandang orang di atas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi. Janganlah seperti asap yang mengangkat diri tinggi di langit padahal dirinya rendah hina."
(K.H. Rahmat Abdullah)

❤"Lupakanlah kebaikan-kebaikan yang pernah kamu lakukan kepada orang lain, tapi jangan sekali-kali kamu melupakan kebaikan-kebaikan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu. Lupakanlah keburukan-keburukan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu, tapi jangan sekali-kali kamu melupakan keburukan-keburukan yang pernah kamu lakukan terhadap orang lain."
(K.H. Rahmat Abdullah)

💚"Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Lagi-lagi memang seperti itu dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari."
(K.H. Rahmat Abdullah)

💛"Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Bukannya tidak menyakitkan. Bahkan para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan. Tidak… Justru rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari akhirnya menjadi adaptasi, dan rasa lelah itu sendiri akhirnya lelah untuk mencekik iman. Begitupula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka."
(K.H. Rahmat Abdullah).

💙“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Teruslah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu."
(K.H. Rahmat Abdullah)

💜“Sekali lagi… Amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan, ketidakterimaan.. keputusasaan! Terlebih surut ke belakang. Ini adalah awal pembuktian.. Siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri sambutlah seruanNya…m Orang-orang besar lahir karena beban perjuangan… Bukan menghindar dari peperangan."
(K.H. Rahmat Abdullah)

Kajian surat al falaq bag 2

📆 Senin, 13 Muharram 1437H / 26 Oktober 2015

📚 QURAN DAN TAFSIR

📝 Pemateri: Ust. AHMAD SAHAL Lc.

📋 SURAT AL-FALAQ (Bag-2)

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹

📚 TEMA SENTRAL

Tema utama surat Al-Falaq ini adalah:

التَّحَصُّنُ وَالاِعْتِصَامُ بِاللهِ مِنَ الأَضْرَارِ الْجسَدِيَّةِ وَالدٌّنْيَوِيَّةِ

📌 Berlindung dan berpegang teguh kepada Allah dari bahaya fisik duniawi.

Surat ini mengajarkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan ummatnya untuk berlindung kepada Allah dari kejahatan semua makhluk ciptaan Allah secara umum, kemudian dikhususkan setelah itu permohonan perlindungan dari tiga hal:
🔹dari kejahatan malam,
🔹 dari tukang sihir, dan
🔹 kedengkian orang yang dengki.

Dan semuanya merupakan kejahatan yang bisa membahayakan fisik manusia atau membahayakan keselamatannya di dunia.

📌"Tujuan dari surat ini adalah mengajaran kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kalimat/bacaan untuk BERLINDUNG kepada Allah

🔹 dari kejahatan makhluk yang berusaha dihindari kejahatannya,
🔹dari waktu yang di dalamnya banyak terjadi kejahatan, dan
🔹berlindung dari situasi dimana kejahatan bersembunyi di baliknya agar pelakunya bisa lepas dari konsekuensinya, maka Allah mengajarkan Nabi-Nya surat perlindungan ini agar beliau berlindung dengannya.

Riwayat bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berlindung dengan surat ini dan surat An-Nas, bahwa beliau memerintahkan para sahabat untuk berlindung dengannya adalah riwayat yang shahih.

Jadi berlindung dengan keduanya merupakan salah satu kebiasaan kaum muslimin." (At-Tahrir wa At-Tanwir, 30/625).

📚 AYAT 1⃣
📌BERLINDUNG KEPADA RABBUL FALAQ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

“KATAKANLAH !” dalam surat ini adalah perintah Allah untuk mengatakan dan melafalkan doa perlindungan.

Ini mengandung pengertian bahwa kata-kata yang terdapat di dalamnya harus kita jaga, karena di dalam kata-kata tersebut pasti ada keutamaan yang menjadi alasan ia dipilih dan diucapkan sebagai doa.

Al-Falaq adalah subuh, sebagaimana riwayat dari Jabir, Ibnu ‘Abbas dan Zaid bin Aslam radhiyallahu ‘anhum. (Tafsir Ibnu Katsir, 8/535).

Kita diperintahkan berlindung kepada Rabb Al-Falaq, yaitu Allah subhanahu wata’ala Maha Pencipta, Penguasa dan Pengatur yang menyingsingkan atau memunculkan fajar subuh dari kegelapan malam.

Fajar subuh adalah lambang berakhirnya kegelapan, simbol optimisme akan datangnya cahaya solusi dari problematika yang gelap.

Semua bentuk kezaliman dan kejahatan beserta pelakunya pasti akan berakhir seperti berakhirnya kegelapan malam dengan datangnya fajar subuh:

إِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ أَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيبٍ

Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat? (QS. Hud: 81).

HADIRKAN KHUSYU’ HATIMU DAN YAKINLAH  bahwa Dia yang mampu menyingkirkan kegelapan malam dengan memunculkan fajar cahaya subuh pasti sanggup untuk melindungi siapapun yang berlindung kepadaNya dari kegelapan kejahatan yang ia khawatirkan menimpa dirinya.

📚 AYAT 2⃣
📌 BERLINDUNG DARI KEJAHATAN MAKHLUK CIPTAAN ALLAH

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

    🔹🔹🎀🎀🎀🔹🔹

Insya Allah bersambung ke bagian 3 dan 4, pekan depan.

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹

🌼Dipersembahkan oleh grup WA - MANIS - MAJELIS IMAN ISLAM 🌼

- Twitter: @GrupMANIS
- Web: www.iman-islam.com

📝 Pendaftaran: Klik http://goo.gl/forms/Dx2XkQ0Jtb

💼 Sebarkan! Raih pahala...

Kajian surat al falaq bag 1

📆 Senin, 13 Muharram 1437H / 26 Oktober 2015

📚 QURAN DAN TAFSIR

📝 Pemateri: Ust. AHMAD SAHAL Lc.

📋 SURAT AL-FALAQ (Bag-1)

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹

📚 BUNYI SURAT

بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)

1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Rabb yang Menguasai subuh,

2. Dari kejahatan makhluk-Nya,

3. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,

5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

Surat Al-Falaq menurut pendapat yang lebih kuat adalah MAKIYAH yakni diturunkan sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam hijrah ke Madinah berdasarkan riwayat Kuraib dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.
(At-Tahrir wa At-Tanwir, Muhammad At-Thahir bin ‘Asyur, 30/624).

📚 KEUTAMAAN

Disebutkan dalam beberapa hadits keutamaan surat Al-Falaq  bersama dengan surat An-Nas dan Al-Ikhlash, diantaranya:

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ، قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أُنْزِلَ، أَوْ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آيَاتٌ لَمْ يُرَ مِثْلُهُنَّ قَطُّ: الْمُعَوِّذَتَيْنِ»

📌 Dari ‘Uqbah bin ‘Amir ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Telah diturunkan kepadaku ayat-ayat, tidak ada yang semisal dengannya: al-mu’awwidzatain. (HR. Muslim).

وَعَنْهُ قَالَ: أَمَرَنِي رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ أَقْرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ

📌Dari Uqbah bin ‘Amir ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memerintahkan aku membaca al-mu’awwidzat SETIAP SELESAI SHALAT.

(HR. Ahmad, Abu Dawud, An-Nasai, dishahihkan oleh Al-Albani).

Al-Mu’awwidzatain adalah sebutan untuk surat Al-Falaq dan An-Nas, artinya dua surat perlindungan. Jika disebut mu’awwidzat, maka surat Al-Ikhlash masuk ke dalamnya.

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ: بَيْنَا أَنَا أَسِيْرُ مَعَ رَسُوْلِ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - بَيْنَ الْجُحْفَةِ وَالأَبْوَاءِ، إِذْ غَشِيَتْنَا رِيْحٌ وَظُلْمَةٌ شَدِيْدَةٌ، فَجَعَلَ رَسُوْلُ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - يَتَعَوَّذُ بِـ {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ} وَ {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ} وَيَقُوْلُ: يَا عُقْبَةُ، تَعَوَّذْ بِهِمَا، فَمَا تَعَوَّذَ مُتَعَوِّذٌ بِمِثْلِهِمَا. قَالَ: وَسَمِعْتُهُ يَؤُمُّنَا بِهِمَا فِي الصَّلاَةِ

📌 Dari Uqbah bin ‘Amir berkata:
Tatkala aku berjalan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam antara Al-Juhfah dan Al-Abwa, kami dikelilingi oleh ANGIN dan CUACA GELAP yang dahsyat, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memohon perlindungan dengan Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbinnas, dan beliau bersabda:

Wahai ‘Uqbah, berlindunglah dengan keduanya, tidak ada yang semisal keduanya yang dapat digunakan seseorang untuk memohon perlindungan.

Uqbah berkata:
Dan aku mendengarkan beliau mengimami kami dengan kedua surat itu di dalam shalat.
(HR. Abu Dawud dalam Sunannya, Syaikh Al-Albani & Syaikh Syuaib Al-Arnauth menilainya shahih).

Ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha menyebutkan:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ، ثُمَّ نَفَثَ فِيْهِمَا، فَقَرَأَ فِيْهِمَا ﴿ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴾ و﴿ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴾ و﴿ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴾، ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ، يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ، وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ، يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

📌 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika MENUJU PEMBARINGAN nya setiap malam,
🔹beliau menghimpun kedua telapak tangannya, 🔹kemudian meniupkan kepadanya lalu membaca Qul huwaLlahu ahad, Qul a’udzu birabbil falaq, dan Qul a’udzu birabbinnas,
🔹kemudian beliau mengusap dengan kedua telapak tangannya seluruh bagian tubuh yang sanggup dijangkau, dimulai dari kepala dan wajahnya, serta bagian depan tubuhnya.
🔹Beliau melakukan hal itu tiga kali. (HR. Al-Bukhari).

Beliau juga berkata:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَانَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ بِـ(الْمُعَوِّذَاتِ) وَيَنْفُثُ، فَلَمَّا اشْتَدَّ وَجَعُهُ كُنْتُ أَقْرَأُ عَلَيْهِ، وَأَمْسَحُ بِيَدِهِ رَجَاءَ بَرَكَتِهَا

📌Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika merasakan SAKIT, beliau membaca al-mu’awwidzat untuk dirinya dan meniup, ketika sakitnya bertambah berat akulah yang membacakannya dan aku usapkan tangannya (ke tubuh beliau) mengharap keberkahan tangan beliau. (HR. Al-Bukhari & Muslim).

📚TEMA SENTRAL

Tema utama surat Al-Falaq ini adalah...

    🔹🔹🎀🎀🎀🔹🔹
Bersambung ke bag-2, materi kajian MANIS sore nanti, insya Allah. Stay with MANIS..😊

🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🍁🌹

🌼Dipersembahkan oleh grup WA - MANIS - MAJELIS IMAN ISLAM 🌼

- Twitter: @GrupMANIS
- Web: www.iman-islam.com

📝 Pendaftaran: Klik http://goo.gl/forms/Dx2XkQ0Jtb

💼 Sebarkan! Raih pahala...

Untuk para ayah

--- Sekedar Pengingat utk Para Ayah - Dari Realitas Kehidupan ---

BERSAMA ALLOH SUDAHLAH CUKUP..

#copasFromMyBro

Shubuh tadi saya melewati sebuah rumah, 50 meter dari rumah saya dan melihat seorang isteri mengantar suaminya sampai pagar depan rumah.

"Ayah, beras sudah habis loh..." ujar isterinya.
Suaminya hanya tersenyum dan bersiap melangkah, namun langkahnya terhenti oleh panggilan anaknya dari dalam rumah,

"Ayah..., besok Agus harus bayar uang praktek".
"Iya..." jawab sang Ayah.

Getir terdengar di telinga saya, apalah lagi bagi lelaki itu, saya bisa menduga langkahnya semakin berat.
Ngomong-ngomong, saya jadi ingat pesan anak saya semalam,

"besok beliin lengkeng ya" dan saya hanya menjawabnya dengan "Insya Allah" sambil berharap anak saya tak kecewa jika malam nanti tangan ini tak berjinjing buah kesukaannya itu.

Di kantor, seorang teman menerima SMS nyasar,
"jangan lupa, pulang beliin susu Nadia ya".
Kontan saja SMS itu membuat teman saya bingung dan sedikit berkelakar, "ini, anak siapa minta susunya ke siapa".
Saya pun sempat berpikir, mungkin jika SMS itu benar-benar sampai ke nomor sang Ayah, tambah satu gundah lagi yang bersemayam. Kalau tersedia cukup uang di kantong, tidaklah masalah.
Bagaimana jika sebaliknya?

Banyak para Ayah setiap pagi membawa serta gundah mereka, mengiringi setiap langkah hingga ke kantor. Keluhan isteri semalam tentang uang belanja yang sudah habis, bayaran sekolah anak yang tertunggak sejak bulan lalu, susu si kecil yang tersisa di sendok terakhir, bayar tagihan listrik, hutang di warung tetangga yang mulai sering mengganggu tidur, dan segunung gundah lain yang kerap membuatnya terlamun.

Tidak sedikit Ayah yang tangguh yang ingin membuat isterinya tersenyum, meyakinkan anak-anaknya tenang dengan satu kalimat, "Iya, nanti semua Ayah bereskan" meski dadanya bergemuruh kencang dan otaknya berputar mencari jalan untuk janjinya membereskan semua gundah yang ia genggam.

Maka sejarah pun berlangsung, banyak para Ayah yang berakhir di tali gantungan tak kuat menahan beban ekonomi yang semakin menjerat cekat lehernya. Baginya, tali gantungan tak bedanya dengan jeratan hutang dan rengekan keluarga yang tak pernah bisa ia sanggupi. Sama-sama menjerat, bedanya, tali gantungan menjerat lebih cepat dan tidak perlahan-lahan.

Tidak sedikit para Ayah yang membiarkan tangannya berlumuran darah sambil menggenggam sebilah pisau mengorbankan hak orang lain demi menuntaskan gundahnya. Walau akhirnya ia pun harus berakhir di dalam penjara. Yang pasti, tak henti tangis bayi di rumahnya, karena susu yang dijanjikan sang Ayah tak pernah terbeli.

Tak jarang para Ayah yang terpaksa menggadaikan keimanannya, menipu rekan sekantor, mendustai atasan dengan memanipulasi angka-angka, atau berbuat curang di balik meja teman sekerja. Isteri dan anak-anaknya tak pernah tahu dan tak pernah bertanya dari mana uang yang didapat sang Ayah. Halalkah? Karena yang penting teredam sudah gundah hari itu.

Teramat banyak para isteri dan anak-anak yang setia menunggu kepulangan Ayahnya, hingga larut namun yang ditunggu tak juga kembali. Sementara jauh disana, lelaki yang isteri dan anak-anaknya setia menunggu itu telah babak belur tak berkutik, hancur meregang nyawa, menahan sisa-sisa nafas terakhir setelah dihajar massa yang geram oleh aksi pencopetan yang dilakukannya. Sekali lagi, ada yang rela menanggung resiko ini demi segenggam gundah yang mesti ia tuntaskan.

Sungguh, diantara sekian banyak Ayah itu, saya teramat salut dengan sebagian Ayah lain yang tetap sabar menggenggam gundahnya, membawanya kembali ke rumah, menyertakannya dalam mimpi, mengadukannya dalam setiap sujud panjangnya di pertengahan malam, hingga membawanya kembali bersama pagi. Berharap ada rezeki yang Allah berikan hari itu, agar tuntas satu persatu gundah yang masih ia genggam.
Ayah yang ini, masih percaya bahwa Allah takkan membiarkan hamba-Nya berada dalam kekufuran akibat gundah-gundah yang tak pernah usai.

Ayah ini meyakini bahwa Allah tidak akan menguji seorang hamba kecuali sebatas hamba tersebut mampu memikulnya, dan Ia selalu berprasangka baik kepada Allah dengan meyakini bahwa tiada cobaan yang tidak berakhir dan Jalan keluar selalu akan datang kepada hamba-hamba yang hanya bersandar pada pertolongan dan kasih sayangNYA semata.

Para Ayah ini, yang akan menyelesaikan semua gundahnya tanpa harus menciptakan gundah baru bagi keluarganya. Karena ia takkan menuntaskan gundahnya dengan tali gantungan, atau dengan tangan berlumur darah, atau berakhir di balik jeruji pengap, atau bahkan membiarkan seseorang tak dikenal membawa kabar buruk tentang dirinya yang hangus dibakar massa setelah tertangkap basah mencopet.

Dan saya, sebagai Ayah, akan tetap menggenggam gundah saya dengan senyum. Saya yakin, Allah suka terhadap orang-orang yang tersenyum dan ringan melangkah di balik semua keluh dan gundahnya..

Semoga..

Minggu, 25 Oktober 2015

Pelajaran dari mengantri

Seorang guru di Australia pernah berkata kepada saya:

“Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 SD kami tidak pandai Matematika. Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

“Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu?” Saya mengekspresikan keheranan saya, karena yang terjadi di negara kita kan justru sebaliknya.

Inilah jawabannya:

1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.

2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka akan menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb.

3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.

”Memang ada pelajaran berharga apa di balik MENGANTRI ?”

”Oh, banyak sekali pelajaran berharganya,” jawab guru kebangsaan Australia itu.

1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.

2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.

3. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting.

4. Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.

5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri).

6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.

7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.

Rabu, 21 Oktober 2015

Nilai dunia

لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ

“Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap seekor nyamuk niscaya Allah tidak akan memberikan orang kafir minum barang seteguk sekalipun” (HR. Tirmidzi, ‘hasan sahih’)

Ambillah dari dunia secukupnya, unk modal mentaatinya. Dan mentaatinya tak akan bisa kecuali dengan ilmu. Ilmu tentang siapakah Dia sudah dititipkan melalui lisan nabiNya. Maka pelajarilah "titipanNya" tersebut, yaitu Quran dan Sunnahnya.

ِ وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَىٰ * مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ * وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ * إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ

"Demi bintang yg terbenam, temanmu* itu tidaklah sesat dan salah, dan tidaklah yg dia ucapkan atas kemauan hawa nafsunya, ucapannya tidak lain hanyalah wahyu yg diberikan padanya" (surat anNajm:1-4)

*temanmu maksudnya adalah Nabi Muhammad saw

Sungguh  "informasi yg ditipkan" ini adalah informasi yg besar, pakailah seluruh potensi yg kita punya unk serius menggalinya, agar tak bingung kita menghadapi hari yg pasti kita akan jalani, dimana seharinya setara 1000 tahun dunia.

وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47)

Wallahu a'lam

Jumat, 16 Oktober 2015

10 jurus agar rezeki menghampiri kita

Inilah 10 Jurus yang membuat rezeki selalu menghampiri kita

1. Taqwa

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya,” (QS ath-Thalaq: 2-3).

2. Tawakal

Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

3. Shalat

Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

4. Istighfar

“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS Nuh: 10-12).

“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim).

5. Silaturahmi

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim.”

6. Sedekah

Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

7. Berbuat Kebaikan

“Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Alqashash:84)

Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah tdk akan zalim pd hambanya yg berbuat kebaikan.Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat.(HR. Ahmad)

8. Berdagang

Dan Nabi SAW bersabda: “Berniagalah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (Riwayat Ahmad)

9. Bangun Pagi

Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.) melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W.) mengatakan kepadanya, “Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari. ( H.R. Al-Baihaqi)

Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, “Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan. (H.R. At-Tabarani)

10. Bersyukur

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim:7)

Rabu, 14 Oktober 2015

Saya tidak ingin anak saya susah

Just share....ini tulisannya adhitya mulya

Syarat Hidup

October 12th, 2015

Generasi Sebelumnya

Ada seorang operations manager dari sebuah client kantor gue – yang cool banget. Kita undang dia makan siang dan nasinya keras. Kita sebagai vendor yang baik, meminta maaf. Dia bilang,

“Gak papa. Justru saya suka nasi keras. Gak suka tuh saya, beras sushi.”

“Kok sukanya nasi yang keras Pak?” I cannot help but to ask.

“Iya, orang tua saya ngajarin jangan pernah buang makanan. Nasi kemarin juga kita makan.”

This may be simple. But this, blew my mind.

 

Dan setelah gue menjadi orang tua, di sini lah gue lihat banyak orang tua mulai mengambil langka yang tidak disadari, berdampak.

“Saya waktu kecil, miskin. Saya pastikan anak-anak saya mendapatkan yang terbaik, termahal.”

“Waktu kecil, saya makan aja susah. Saya pastikan mereka itu sekarang makan enak.”

“Waktu kecil, saya belajar ditemani lilin dan 2 buku. Sekarang anak saya, saya sekolahkan ke Inggris.”

 

We experienced the worst and therefore we tend to give the best.

The question is, is the best…is what our children need? Really?

 

Orang sukses itu menjadi sukss karena (1) dididik dengan benar, terlepas dari dari apakah dia kaya atau miskin (2) dididik oleh kesulitan yang dia hadapi.

Kita akui ada anak orang kaya yang tetap jempolan attitudenya dan perjuangannya. Tapi kita lihat kebanyakan orang sukses juga dulunya sulit. Kesulitan (dalam beberapa kasus, kemiskinan) itu yang menjadi drive orang-orang untuk menjadi sukses. Ini adalah resep yang nyata. Kesulitan yang orang-orang sukses ini hadapi adalah ladang ujian di mana mereka menempa diri mereka menjadi orang sukses.

 

Pertanyaannya, jika kita ingin mencetak anak-anak yang bermental baja, kenapa kita justru memberikan semua kemudahan? Kenapa justru kita hilangkan semua kesulitan itu?

 

Karena dengan menghilangkan kesulitan-kesulitan itu, justru kita menciptakan generasi yang syarat hidupnya banyak.

 

Generasi Berikutnya

Apa yang terjadi dengan dari hasil thinking frame ‘dulu saya susah, saya tidak ingin anak saya susah’? Ini yang terjadi:

Anak dari teman ibu gue terbiasa makan beras impor thailand. Di 98, kita terkena krisis dan orang tuanya tdiak lagi mampu beli beras impor. Yang terjadi adalah, anaknya gak bisa makan.

Ada anak dari teman yang terbiasa makan es krim haagen dasz, ketika pertama kali makan es krim lokal, dia muntah.

Ada cucu yang ngamuk di rumah neneknya karena di rumah nenek, gak ada air panas.

Gue tidak mencibir mereka. Apa adanya seorang manusia itu terjadi dari nature dan nurture. Semua ini, adalah nurture.

 

Bahkan di kantor pun sama. Di kantor kebetulan gue jadi mentor seseorang (saat ini). Dalam sebuah kesempatan, dia pernah berkata “Duh, gak nyaman di posisi ini.”

Di lain kesempatan, “Sayang ya, si X resign, padahal dia membuat saya nyaman di kantor sini.”

Pada kali kedua gue mendengar mentee gue ngomong ini, gue mulai masuk “Kamu sadar gak, kamu udah 2 kali menggarisbawahi bahwa kenyamanan dalam kerja itu, penting bagi kamu.”

“…”

“Emang sih idealnya nyaman. Tapi sayangnya, this is life. We don’t get to pick ideal situations. Sometimes we need to settle with what we have and deal with it.

Tentang kenyamanan, coba jadikan itu sebagai sesuatu yang ‘nice to have’ dan bukan ‘must have’.”

 

What to Do?

Gue menyukai cara Sultan Jogja mendidik anak-anaknya. Gue pernah dengar bahwa di saat batita, anak sultan dikirim untuk hiidup di desa. Makan susah, main tanah, mandi di sumur. Intinya, meski dia anak sultan, dia tidak tahu bahwa dia anak sultan dan dia merasakan standar hidup yang rendah – dan merasa cukup dengan itu. Setelah agak besar, dia kembali ke istana. Dampaknya, semua Sultan, bersikap merakyat. Dia makan steak, tapi dia tahu bahwa steak yang dia makan adalah sebuah kemewahan. Bukan sebuah syarat hidup niminum.

 

Gue pun memiliki syarat-syarat hidup. Semenjak menjadi seorang bapak, gue berubah total dan gue kikis hilang itu semua. Karena gue tidak ingin anak-anak gue memiliki syarat hidup yang banyak. Dan satu-satunya cara memastikan itu terjadi adalah bahwa gue pun tidak boleh memiliki syarat hidup banyak.

Gue mengajak mereka naik kopaja atau transjakarta setiap hari ke sekolah, sebelum mereka merasakan bahwa naik angkutan umum itu, rendah.

Gue membiarkan mereka tidur di lantai. Siapa tahu suatu saat nanti mereka harus terus-terusan.

Gue mematikan AC saat mereka tidur – siapa tahu mereka suatu saat cannot afford air conditioning.

Gue tidak menginstall air panas karena gue ingin anak-anak gue baik-baik saja jika suatu saat nanti mereka tiap hari harus mandi air dingin.

Gue melarang mereka main tablet karena gue ingin mereka tidak tergantung dengan kemewahan itu.

Gue melarang mereka menilai teman dari merk mobil mereka karena merk mobil itu gak pernah penting, dan gak akan penting.

Kita pergi ke mall memakai kopaja. And we have fun ketawa-ketawa, seperti jutaan orang lain.

Gue tidak membuang nasi kemarin yang memang masih bagus. Instead gue makan sama anak-anak gue. Siapa tahu suatu saat, that is all they can afford. Agak keras. And we like it.

 

We teach them to pursue happiness so that they learn the value and purposes of things. Not the price of things.

Nasi kemarin yang masih perfectly safe to eat, masih punya value. Kopaja dan mercy memiliki purpose yang sama, yaitu mengantar kita ke sebuah tempat.

AC atau gak AC memberikan value yang sama. A good night sleep.

 

Kenapa semua ini penting? Kita harus ingat bahwa generasi bapak kita adalah generasi yang bersaing dengan 3 milyar orang. Mereka bisa mengumpulkan kekayaan dan membeli kemudahan untuk generasi kita. Kita harus bersaing dengan 7 milyar orang. Anak kita nanti mungkin harus bersaing dengan 12 milyar orang di generasi mereka.

 

One needs to be a fucking tough person to be able to compete with 12 billion people. Dan percaya lah, memiliki syarat hidup yang banyak, tidak akan membantu anak-anak kita bersaing dengan 12 milyar orang itu.

Jumat, 09 Oktober 2015

Oksigen

Sudah pernah iseng nanyain harga Oksigen belum?
Kira-kira Rp.25.000/ltr.

Dan pernah gak kita nanyain harga Nitrogen di Apotik?
Kira-kira Rp.9.950/ltr.

Taukah bahwa dlm sehari manusia menghirup 2,880 liter oksigen & 11,376 liter nitrogen?
2,880 x Rp 25.000 = Rp 72.000.000,-
11,376 x Rp.9,950 = Rp 113.191.200,-

Jadi total biaya untuk bernafas 1 hari adalah Rp 72.000.000 + Rp 113.191.200 = Rp 185.191.200,-

Kalau sebulan, jadi 30 x Rp.185.191.200 = Rp 5.555.736.000,-

Kalau per satu tahun adalah, 365 hari x Rp 185.191.200 = Rp 67.594.788.000,-

Jadi kalo kita hargai dg rupiah,
maka Oksigen & Nitrogen yg kita hirup mencapai Rp 185 juta/hari,
Rp 5,5 milyar/bulan &
Rp 67,5 milyar/tahun....

Orang yg paling kaya sekalipun sulit membiayai nafas hidupnya.                                                          Jadi?? Marilah kita belajar bersyukur,

bagaimana saudara2 kita di riau dan sekitarnya mereka sdh 2 bln lebih berjuang tuk mendapatkan oksigen dan nitrogen bersih, di sana ada orang tua, ibu hamil, anak2, yg tak punya tempat berlindung

Semoga Allah segera angkat musibah ug menimpa saudara2 kita

(ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ)
[سورة الروم 41]

"Telah tampak kerusakan di daratan dan lautan akibat ulah tangan2 manusia, agar terasa sebagian akibat dari kerusakan yg mereka lakukan, semoga mereka kembali ke jalan yg benar" (QS arRum:41)

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
"Maka nikmat Tuhanmu yg manakah lg yg kau dustakan" (QS arRahman:16)

Rabu, 07 Oktober 2015

Hati-hati dengan Terima Kasih

"HATI-HATI BILANG TERIMA KASIH"

Ada seorang jamaah yang baru mendengarkan tausiyah dari seorang ustadz tentang fadhilah ucapan terima kasih kepada istri.

Sudah 20 tahun nikah, tak pernah sekalipun dia ucapkan terima kasih kepada istri. Karenanya dia bermaksud untuk mengucapkannya kepada istri.

Tiba di rumah, istrinya menghidangkan nasi goreng. Begitu dia makan nasi goreng itu, dia terus saja mengucapkan terima kasih dan puji melambung-lambung betapa sedapnya nasi goreng itu.

Tiba-tiba istrinya membelalakkan mata dan berkata, "Dua puluh  tahun saya masak nasgor, abang tak pernah sekalipun memuji. Tapi makan nasi goreng yang ini, abang memujinya bukan main."

Dengan penuh heran si suami bertanya, "Jadi, apa masalahnya?" Sang istri menjawab dengan nada marah sambil menangis, "Nasi goreng itu pemberian janda sebelah rumah".

Si suami terdiam nggak bisa ngomong lagi ....

Moral cerita: mau berterima kasihpun kita harus ekstra hati2

Kamis, 01 Oktober 2015

Warna Pakaian yang Boleh

📆Jumat, 18 Dzulhijjah 1436 / 02 Oktober 2015

🌄 TSAQOFAH ISLAMIYAH

📝 Pemateri: Ustadzah Dra Indra Asih.

🌷🍀🌹🌻🌺🍁🍂🌾🍄
📜 WARNA-WARNA UNTUK PAKAIAN MUSLIMAH
🌷🍀🌹🌻🌺🍁🍂🌾🍄

Bismillahirrahmanirrahiim

Perempuan dan lelaki sama dalam permasalahan hukum selama tidak ada dalil yang membedakan antara perempuan dan lelaki dalam hukum.

Demikian juga yg terkait hukum asal dalam warna-warna pakaian adalah halal dan diperbolehkan, kecuali jika ada dalil yang melarang warna-warna tersebut bagi lelaki dan/atau perempuan.

Mengenai dalil warna-warna yang dibolehkan adalah sebagai berikut :

🔳. Hitam 

Telah datang dalam hadits Ummu Salamah radhiallahu 'anhaa ia berkata

:« لَمَّا نَزَلَتْ ?يُدَنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ? خَرَجَ نِسَاءُ الأنْصَارِ كَأَنَّ عَلَى رُؤوسِهِنَّ الْغِرْبَانَ مِنَ الأكْسِيَةِ »

Tatkala turun firman Allah  (Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka) maka keluarlah para wanita dari kaum Anshoor, seakan-akan di atas kepala-kepala mereka ada pakaian seperti burung-burung gagak"
(HR Abu Dawud)

Ummu Salamah menyamakan kain khimar yang ada di atas kepala-kepala para wanita yang dijadikan jilbab dengan burung-burung gagak menunjukkan warna hitamnya.

Dalil lain adalah hadits Ummu Kholid, ia berkata

« أُتي النبيُّ بثيابٍ فيها خَميصةُ سوداءُ صغيرةٌ فقال:« مَن تَرَون أن نكسوَ هذهِ »؟ فسكتَ القومُ. قال:« ائتُوني بأمِّ خالدٍ »، فأتيَ بها تُحمل، فأخذ الخميصةَ بيدهِ فألبَسَها وقال: أبْلِي وأخلِقي. وكان فيها عَلمٌ أخضرُ أو أصفر »

Nabi diberikan baju-baju, diantaranya ada khomiisoh kecil yang berwarna hitam.
Maka nabipun berkata, "Menurut kalian kepada siapakah kita berikan kain ini?".
Orang-orang pada diam, lalu Nabi berkata,
"Datangkanlah kepadaku Ummu Kholid !", maka didatangkanlah Ummu Kholid dalam keadaan diangkat (karena masih kanak-kanak), lalu Nabipun mengambil kain tersebut dengan tangannya lalu memakaikannya kepada Ummu Kholid dan berkata,
"Bajumu sudah usang, gantilah bajumu". Pada kain tersebut ada garis-garis (corak) berwarna hijau atau kuning.
(HR Al-Bukhari, Abu Dawud, dan Ahmad)

🍀. Hijau

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari bahwasanya Rifa'ah menceraikan istrinya maka istrinyapun dinikahi oleh Abdurrahman bin Az-Zubair Al-Qurozhi.

Aisyah radhiallahu 'anhaa berkata,

وعليها خِمارٌ أخضر، فشكَتْ إليها، وأرَتها خُضرةً بجلدها..  "

Ia memakai khimar berwarna hijau, maka iapun mengadu kepada Aisyah dan memperlihatkan kepada Aisyah adanya warna kehijau-hijauan di kulitnya…."
(HR Al-Bukhari)

🌹. Merah

Hanya boleh untuk perempuan dan tidak boleh bagi lelaki.

Dalilnya hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abdullah bin 'Amr radhiallahu 'anhu, ia berkata :

رَأَى النَّبِيُّ عَلَيَّ ثَوْبَيْنِ مُعَصْفَرَيْنِ. فَقَالَ:« أَأُمُّكَ أَمَرَتْكَ بِهَذَا؟ » قُلْتُ: أَغْسِلُهُمَا، قَالَ:« بَلْ احْرِقْهُمَا

Nabi shallahu 'alaihi wa sallam melihatku memakai dua belah baju yang mu'ashfar.
Maka Nabi berkata, "Apakah ibumu memerintahmu untuk memakai baju ini?".
Aku berkata, "Aku cuci kedua baju ini?",
Nabi berkata, "Bahkan bakarlah kedua baju itu"
(HR Muslim)

Dan yang dimaksud dengan dua buah baju mu'ashfar adalah dua baju yang dicelup dengan celupan berwarna merah (atau dicelup dengan warna kuning yang terbuat dari tumbuhan tertentu).

Imam An-Nawawi berkata tentang sabda Nabi  "Adapun perintah Nabi untuk membakar baju tersebut karena sebagai hukuman dan sikap keras terhadapnya dan terhadap orang lain agar meninggalkan perbuatan seperti ini.

Dalil yang lain yang menunjukan akan hal ini adalah hadits 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya berkata,

هَبَطْنَا مَعَ رَسُولِ الله صلى الله عليه وآله وسَلَّم مِنْ ثَنِيَّةٍ فالْتَفَتَ إلَيَّ وَعَليَّ رَيْطَةٌ مُضَرَّجَةٌ بالْعُصْفُرِ فقال: مَا هذِهِ الرَّيْطَةُ عَلَيْكَ؟ فَعَرَفْتُ مَا كَرِهَ، فأَتَيْتُ أهْلِي وَهُمْ يَسْجُرُون تَنُّورًا لَهُمْ فَقَذَفْتُهَا فِيهِ ثُمَّ أتَيْتُهُ مِنَ الْغَدِ، فقال: يَا عَبْدَ اللهِ مَا فَعَلْتَ الرَّيْطَةَ، فأَخْبَرْتُهُ، فقال: ألاَ كَسَوْتَهَا بَعْضَ أهْلِكَ فإنَّهُ لاَ بَأْس بِهِ لِلنِّسَاءِ »

“Kami turun bersama Rasulullah shallallahu 'alaih wa sallam dari Tsaniyyah. Kemudian beliau menoleh kepadaku dengan keadaan memakai pakaian lembut yang dicelup dengan ushfur.
Maka beliau bertanya: “Apa ini yang engkau pakai?”
Maka akupun mengetahui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyukainya.
Akupun mendatangi keluargaku dalam keadaan mereka menyalakan api tanur dan aku lemparkan baju itu ke dalamnya.
Kemudian aku mendatangi beliau pada besok harinya.
Beliau bertanya: “Bagaimana nasib bajumu?”
Maka aku ceritakan apa yang aku lakukan pada baju itu.
Maka beliau berkata: “Kenapa engkau tidak memakaikan baju itu pada sebagian keluargamu. Karena baju tersebut tidak apa-apa jika dipakai wanita.”
(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad)

🌻. Kuning

Diperbolehkan bagi kaum lelaki dan tidak ada larangan untuk perempuan.

Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhumaa ia berkata

وَأَمَّا الصُّفْرَةُ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ يَصْبِغُ بِهَا فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَصْبغَ ِبهَا

Adapun warna kuning maka aku telah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyelupkan pakaian ke warna kuning, maka aku suka untuk mencelupkan pakaian dengan warna kuning
(HR Al-Bukhari, Abu Dawud, Ahmad).

Dan dalam sunan Abu Dawud dari Ibnu Umar beliau berkata
وَقَدْ كَانَ يَصْبِغُ بِهَا ثِيَابَهُ كُلَّهَا حَتَّى عِمَامَتَهُ

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mencelupkan seluruh pakaiannya ke warna kuning, bahkan sorban beliau juga"
(HR Abu Dawud)

☁. Putih

Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

الْبِسُوا مِنْ ثِيَابِكُمُ الْبَيَاضَ فإنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكمْ، وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُم

"Pakailah pakaian-pakaian kalian yang berwarna putih, sesungguhnya itu merupakan pakaian kalian yang terbaik, dan hendaknya kalian mengkafani mayat-mayat kalian dengan kain putih"
(HR Abu Dawud, At-Thirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

🌈. Warna bermotif

Hadits yang menjelaskan bahwa sebagian shahabiyat memakai pakaian yang bermotif/bercorak.

‘Aisyah radhiallahu ‘anha berkata,

كنا نساء المؤمنات يشهدن مع رسول الله صلى الله عليه و سلم صلاة الفجر متلفعات بمروطهن ثم ينقلبن إلى بيوتهن حين يقضين الصلاة لا يعرفهن أحد من الغلس

“Dahulu wanita-wanita mukminah biasa menghadiri shalat subuh bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menutupi tubuh dan kepala (mereka) dengan “muruth” mereka.
Kemudian (mereka) kembali ke rumah-rumah mereka ketika telah menyelesaikan shalat. Tidak ada seorang pun mengenal mereka karena gelap.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

"بمروطهن" : المرط -بكسر الميم- كساء مخطط بألوان. وزاد بعضهم أنها مربعة

Muruth adalah jamak dari mirath artinya adalah pakaian yang bergaris-garis dengan garis yang berwarna, dan sebagian ulama menambahkan bahwasanya pakaian tersebut kotak-kotak.
(Taisir ‘allaam Syarh Umdatil Ahkaam Kitab ash Shalat Bab al Mawaqit)

💡. Syaikh Al-'Utsaimin rahimahullah pernah ditanya :

Apakah boleh seorang wanita menggunakan jilbab selain warna hitam?

Beliau –rahimahullah- menjawab :

"Seakan-akan penanya berkata : Apakah boleh seorang wanita memakai khimar (penutup jilbab bagian atas kepala?) selain berwarna hitam?.

Jawabannya adalah : boleh.

Boleh perempuan untuk memakai khimar yang selain berwarna hitam dengan syarat khimar tersebut tidak seperti gutrohnya lelaki (gutroh adalah kain penutup kepala yang sering digunakan oleh penduduk Arab Saudi).
Kalau khimar tersebut seperti gutrohnya lelaki maka hukumnya haram karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat para lelaki yang meniru-niru perempuan dan melaknat perempuan yang menyerupai kaum lelaki.

Jika khimarnya berwarna putih akan tetapi wanita tersebut tidak memakainya sebagaimana cara pakai lelaki maka jika penggunaan khimar berwarna putih tersbut merupakan adat penduduk negerinya maka tidak mengapa untuk dipakai.
Adapun jika pemakaian khimar putih tidak biasa menurut adat mereka maka tidak boleh dipakai karena hal itu merupakan pakaian syuhroh (ketenaran/tampil beda) yang terlarang" (Fatwa Nuur "alaa Ad-Darb)

💎 KESIMPULAN:

Hadits-hadits diatas menunjukan akan bolehnya memakai pakaian berwarna hitam, hijau, dan merah bagi perempuan dengan nash dari Nabi, dan ini juga berlaku bagi kaum lelaki berdasarkan hukum asal yang telah lalu penjelasannya.

Kecuali warna merah yang khusus boleh bagi perempuan.

Adapun warna putih dan kuning serta warna lain boleh juga bagi perempuan dengan dasar hukum asal tentang bolehnya menggunakan seluruh warna karena tidak ada dalil yang melarangnya atau mengkhususkannya.

🌿🌴🌿🌴

🌼Dipersembahkan oleh grup WA - MANIS - MAJELIS IMAN ISLAM 🌼

- Twitter: @GrupMANIS
- Blog: www.grupmanis.blogspot.com

💼 Sebarkan! Raih pahala...

Menaklukkan oleh Shalahuddin

Hari ini 828 tahun lalu

Jumat, 2/10/1187 M, Shalahuddin al-Ayyubi mengambil alih Jerusalem dari tangan kekuasaan tentara salib. Setelah aliansi kristen Eropa yg tergabung dalam Tentara Salib yg berjumlah 63.000 personil, termasuk pasukan elit Ksatria Templar dikalahkan Shalahuddin bersama 12.000 pasukannya di Hithin.

Penaklukan sarat makna toleransi, akhlak dan melindungi rakyat sipil terutama yg lemah.

3 hal istimewa

🌺🌿TIGA HAL ISTIMEWA DAN PENUH MAKNA ...🌿🌺

✔Ada tiga hal yang membinasakan:
1. Kikir yang dituruti
2. Hawa nafsu yang ditaati
3. Seorang kagum dgn diri sendiri

✔Tiga hal yang menyelamatkan:
1. Takut kepada Allah dalam kesendirian dan keramaian
2. Sederhana dlm keadaan faqir dan kaya
3. Adil dlm keadaan ridha dan marah

✔Tiga hal yang meninggikan derajat:
1. Menyebarkan salam
2. Bangun utk shalat malam ktk manusia tidur
3. Memberikan makanan

✔Tiga hal yang menghapuskan dosa:
1. Menyempurnakan wudhu
2. Berjalan ke masjid
3. Menunggu waktu dari shalat ke shalat

✔Ada tiga jenis manusia..:
1. Zhalimun linafsih (zalim thdp diri sndiri)
2. Muqtashid (pertengahan)
3. Sabiqun bil khairat (terdepan dalam kebaikan)

✔Ada tiga ciri munafiq:
1. Jika bicara dia bohong
2. Jika janji dia ingkar
3. Jika diberi amanah dia khianat

✔Ada tiga macam kezaliman:
1. Kezaliman yg tidak Allah ampuni (syirik)
2. Kezaliman yg diampuni
3. Kezaliman yg tidak akan Allah biarkan

✔Jika mati manusia semua amal terputus kecuali tiga:
1. Sedekah jariyah
2. Ilmu yg bermanfaat
3. Doa anak shalih

✔Ada tiga surat yang disebut al muawidzaat:
1. Al Ikhlash
2. Al Falaq
3. An Naas

✔Ada tiga panglima jihad yg syahid dalam perang Mu'tah:
1. Zaid bin Haritsah
2. Ja'far bin Abi Thalib
3. Abdullah bin Rawahah

✔Ada tiga masjid yg sgt dianjurkan dikunjungi:
1. Masjid Al Haram
2. Masjid An Nabawi
3. Masjid Al Aqsha

✔Ada tiga cinta utama bagi kaum beriman:
1. Allah
2. Rasul
3. Jihad

🌿🌺🍀🌹 

✏ Farid Nu'man Hasan