1. Pahami dengan Benar Karakter Lelaki
Sudah dari asal penciptaannya lelaki itu punya hati lebih dari satu. Kalau boleh, bahkan dia ingin menikahi semua perempuan di dunia kecuali ibunya, saudara perempuan dan anaknya. Anda mau ngomel-ngomel tentang karakter ini percuma. Karena memang ini sifat dasar lelaki.
Solusinya, jagalah terus hatinya. Perhatikan saat Anda mengecewakan dia, karena di momen itu “setan-setan” bisa masuk dan menggodanya. Makanya kalau ngambek jangan lama-lama. Apalagi jika suami Anda tipe selebritis, punya banyak teman perempuan entah teman kerja atau teman bisnis. Jaga baik-baik hatinya. Insya Allah selama hatinya nyaman dengan Anda kemungkinan perempuan lain masuk lebih kecil.
2. Berhiaslah Saat Anda Bersamanya
Salah satu kebodohan perempuan terbesar adalah tampil sempurna bak bidadari saat keluar rumah, tapi tampil seperti kuntilanak menyedihkan saat di rumah. Sedangkan suami di luar rumah, “disuguhi” pemandangan perempuan-perempuan seperti Anda saat keluar rumah, berpakaian rapi, berparfum wangi, dst dst. Lama-lama hati si suami lumer juga. Mau melampiaskan syahwatnya di rumah, “tampilan istri” menyedihkan. Akhirnya, mulailah terbentu “prototipe” perempuan ideal lain di hati suami. Di sinilah setan-setan itu mulai menghantui hati suami Anda.
Solusinya, jangan tabu, jika Anda berdandan rapi walau hanya di rumah. Berpakaian rapi walau di rumah. Memakai make-up khusus (yang butuh 1 jam lebih memakainya), saat di rumah. Dst dst. Intinya, pemandangan indah teman kerja suami di kantor, Anda “pindahkan ke rumah”. Justru Anda harus tampil lebih cantik, lebih seksi dari pemandangan di luar sana.
3. Dukunglah Suami Jika Punya Aktivitas Positif
Poligami itu bisa jadi penyaluran sebuah energi. Walau sifatnya tak sama, tetapi Anda bisa membelokkan “energi” itu ke bentuk lain. Misal sang suami punya hobi fotografi, ia bisa menghabiskan 5 jam lebih untuk hobinya itu saat liburan atau hari kerja pun demikian. Coba dukung hobi itu, karena dengan begitu energinya tersalurkan. Jika suami Anda punya hobi otomotif, maka dukunglah hobi itu. Biarkan ia menghabiskan waktu seharian utak-atik mobil / motornya. Jika suami punya hobi sepakbola dan berkumpul dengan klubnya, dukunglah hobi itu, sebab bisa jadi energinya tersalurkan ke sana.
4. Sebaiknya Jangan Berpisah Fisik Terlalu Lama Dengannya
Jika suami Anda harus bertugas di luar kota untuk waktu yang lama (lebih dari satu tahun), sebaiknya Anda ikut pindah bersamanya. Sekolah anak? Saran terbaik saya, ikuti suami pindah! Suami itu “life time” untuk bertahan berpisah dengan Anda tak cukup lama. Jika ia butuh penyaluran dan tak ada Anda disampingnya, bisa jadi bisa dia jaga di awal-awal. Tapi lama kelamaan, hal itu akan menumpuk dan berbahaya. Ini belum termasuk kebutuhannya untuk disentuh, dibelai, dipijat saat lelah, teman curhat saat sedang sedih, gundah dll.
Jadilah teman pendamping setianya, Jangan biarkan setan yang jadi teman pendamping setianya. Nanti virus-virus itu masuk akan lebih susah menolaknya.
5. Lepaskan Ego Anda
Saya suka sedih dengar ada perempuan yang lanjutkan S2, S3 keluar kota, keluar negeri, dll meninggalkan suami dan anak-anaknya, untuk waktu yang lama. Apakah yang kalian cari wahai perempuan? Tidakkah cukup memiliki suami dan anak-anak yang lucu impian semua perempuan. Kalian meninggalkan suami sendiri, harus bekerja, menghadapi masalah hidup sambil mengurus anak-anak?
Suami itu manusia biasa. Original made from dust (maksudnya dari tanah). Tanah itu unsur bumi, artinya di bawah, punya syahwat, keinginan. Lama kelamaan hatinya hampa, kosong. Anda jauh diujung sana. Enak-enakan sendiri, bebas belajar. Mengejar karir (yang entah untuk siapa), lalu suami “menggelepar” dalam kesendirian di rumahnya. Sekedar menelepon atau sms atau WA atau email lama-kelamaan akan membosankan. Suami butuh lebih dari itu. Dan virus-virus itu pun masuk. Membesar lalu sulit dicegah.
Solusinya. Tundukkan ego Anda. Kalau pun Anda ingin melanjutkan kuliah, bekerja. Pastikan memilih kampus / tempat kuliah yang tetap bisa pulang ke rumah. Mengurus rumah, mengurus anak, mengurus suami. Dengan begitu ia akan terus menjadi milik Anda.
6. Turuti Jika Ia Sedang Ingin
Ini juga kebodohan sebagian perempuan. Membiarkan suami kecewa padahal ia sudah terang-terangan “meminta jatah” adalah kebodohan. Lelaki itu kebutuhan akan “ini itu” nya beda dengan perempuan. Kalau Anda kebutuhan minimalnya sekali sebulan. Lelaki bisa jauh lebih banyak dari itu, bahkan berkali-kali lipat.
Bisa juga suami Anda baru melihat “sosok menyeramkan” di jalan, atau di kantor, atau di mall, dll. (Menyeramkan yang saya maksud : wanita yang sangat cantik bak bidadari, putih, mulus, rambut terjurai, mata lentik, dan dia melihat LIVE, dengan paparan lebih dari 10 menit !). “Sampah” ini harus segera “dibuang”. Berhubungan dengan Anda bisa sangat mengeliminir sosok ini. Sehingga rekaman suami Anda padanya bisa tergerus hingga 80%.
Maka jangan menolak jika ia “minta”.
7. Taatlah pada Suami
Suami itu ingin dianggap super oleh istrinya. Jangan memposisikan diri setara dengannya. Suami ingin menikah dengan perempuan, bukan dengan lelaki. Maksudnya begini. Lelaki sebenarnya lebih suka jika perempuan inferior di hadapannya. Maka “insting” melindunginya akan keluar, insting bertanggung jawabnya akan keluar. Energi untuk memberikan yang terbaik akan keluar. Jika Anda biasa “membangkang” pada suami, maka Anda memposisikan diri sejajar. Otoritas suami berkurang. Ia kehilangan sosok untuk dilindungi, sosok untuk di ayomi. Virus ini juga bisa muncul dari sini. Setan berhembus membisikkan pada suami Anda akan adanya sosok perempuan yang lebih ideal, yang lebih taat, lebih santun, lebih mengerti suami Anda.
Maka jangan membantah perintah suami Anda. Selama perintah tak bertentangan dengan perintah Allah swt dan Rasul-Nya.
8. Seringlah Mencium Tangannya dan Memeluknya
Kemesraan itu harus ditunjukkan. Jangan pernah ragu mencium tangannya saat ia berangkat ke kantor atau saat Anda izin pergi keluar. Jangan sungkan memeluknya saat ia sedang dalam masalah. Atau saat santai sekalipun. Perbanyak sentuhan fisik Anda kepadanya. Hal itu akan jadi pengikat Anda dengan suami Anda. Lama-lama ia membentuk semacam myelin psikologis, seakan-akan Anda terhubung dengannya. Ikatan ini secara psikologis akan menjaga cinta suami Anda.
9. Hadirlah Saat Ia Sedang “Jatuh”
Banyak suami yang tak berkehendak berpoligami karena hatinya begitu terpatri pemandangan indah disampingnya saat ia sedang butuh. Saat bisnisnya sedang hancur-hancuran, Anda ada di sampingnya, tak mengeluh, bahkan menguatkan suami. Saat ia sedang sakit keras, Anda dengan sabar melayaninya. Saat masalah kantor demikian menderanya, Anda terus menerus mendukung dan menguatkannya, Dst. Ini adalah energi luar biasa penyusun kesetiaannya.
Syahwat menikah lagi pasti ada. Tapi saat ia teringat akan kesetiaan Anda. Maka hatinya akan merangsang otaknya, membuat banyak alasan untuk mengurungkan niat itu. Maka hadirlah saat-saat ia sedang butuh teman. Dan selalu-lah jadi teman setianya.
10. Biarkan Ia Dekat dengan Tuhan-Nya
Harusnya ini jadi tips nomor 1, tapi saya jadikan nomor terakhir biar seru. Ini tips paling penting. Usahakan agar ia dekat dengan Robb-Nya. Selalu mendekat pada Allah swt, takut akan siksa-Nya, berharap pada rahmat-Nya. Dengan begitu hatinya akan bersih. Setiap pintu-pintu syetan yang masuk akan lebih mudah ia tutup. Ia punya vaksin sendiri untuk menjaga cinta Anda. Maka jika dia sudah terbiasa melakukannya, dukunglah. Jika belum, ajarkanlah, dengan cara yang santun. Usahakan di hatinya hanya ada 2: Allah swt dan Anda.
10 tips di atas tak menjamin keberhasilan suami Anda tak berpoligami. Tapi sekedar sebuah ikhtiar jika memang Anda belum siap dipoligami. Saat ini mayoritas pembahasan poligami terkesan menyudutkan lelaki. Padahal banyak tips yang bisa dilakukan dari sisi perempuan. Semua bisa dipelajari, termasuk hal ini. Yang jelas lepaskan ego Anda. Kalau Anda mau melepas ego. Maka pelajaran ini bisa lebih diterima. Oh iya, walaupun ada tips-tips ini, saya berharap Anda hanyalah orang yang “tidak siap dipoligami”. Tapi jangan pernah menentang syariat poligami. Tidak siap dipoligami hanya masalah kesiapan, masalah akhlaq saja. Tapi menentang syariat poligami, adalah masalah aqidah. Dan itu berbahaya.
Btw, daripada habis energi buat pro kontra poligami, mending energi Anda dihabiskan untuk melakukan 10 tips di atas. Yang jelas ini tips dari lelaki untuk perempuan. Ditulis dari lelaki untuk perempuan yang ingin suaminya lebih sayang dan setia. Sekedar pikiran dari sisi lain buat para peremuan. Semoga bermanfaat. Amiiin…
Mau Anak Lebih Pintar? Klik >> www.creativestore24.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar