لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ
“Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap seekor nyamuk niscaya Allah tidak akan memberikan orang kafir minum barang seteguk sekalipun” (HR. Tirmidzi, ‘hasan sahih’)
Ambillah dari dunia secukupnya, unk modal mentaatinya. Dan mentaatinya tak akan bisa kecuali dengan ilmu. Ilmu tentang siapakah Dia sudah dititipkan melalui lisan nabiNya. Maka pelajarilah "titipanNya" tersebut, yaitu Quran dan Sunnahnya.
ِ وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَىٰ * مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ * وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ * إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ
"Demi bintang yg terbenam, temanmu* itu tidaklah sesat dan salah, dan tidaklah yg dia ucapkan atas kemauan hawa nafsunya, ucapannya tidak lain hanyalah wahyu yg diberikan padanya" (surat anNajm:1-4)
*temanmu maksudnya adalah Nabi Muhammad saw
Sungguh "informasi yg ditipkan" ini adalah informasi yg besar, pakailah seluruh potensi yg kita punya unk serius menggalinya, agar tak bingung kita menghadapi hari yg pasti kita akan jalani, dimana seharinya setara 1000 tahun dunia.
وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj: 47)
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar